14 November 2019

3 Fakta tentang Diabetes Gestasional, Bumil Wajib Tahu!

Hari ini, diabetes mempengaruhi sekitar 7 persen ibu hamil setiap tahun. Angka yang cukup besar ya Moms?
3 Fakta tentang Diabetes Gestasional, Bumil Wajib Tahu!

Diabetes melitus gestasional atau, lebih tepatnya, diabetes gestasional atau G.D.M. terjadi ketika saat kadar gula darah tinggi yang tidak normal selama kehamilan. Kondisi ini sering muncul selama trimester kedua atau ketiga.

Ibu hamil secara alami resisten terhadap insulin, artinya sel-sel tubuh mereka tidak punya respons baik terhadap hormon, sehingga dalam kebanyakan kasus, diabetes gestasional sembuh setelah lahir.

Sangat penting untuk menguji apakah ibu hamil memiliki gejala diabetes gestasional atau tidak. Pengujian pertama pada masa kehamilan 24 hingga 28 minggu kehamilan.

Sementara yang kedua, bagi ibu hamil yang positif menderita diabetes gestasional kembali dilakukan sekitar enam minggu usai persalinan.

Fakta tentang Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko tertentu, seperti preeklamsia dan diabetes tipe 2. Selain itu, boleh jadi bayi akan mengalami kelahiran prematur dan berat badan yang kurang.

Untuk tahu lebih dalam mengenai kondisi ini, yuk simak fakta tentang diabetes gestasional di bawah ini!

Baca Juga: Jenis Kelamin Bayi Ternyata Berpengaruh pada Gestasional Diabetes Ibu

Olahraga Teratur dan Diet Sehat

africa-african-baby-belly-2781219.jpg
Foto: africa-african-baby-belly-2781219.jpg

Fakta tentang diabetes gestasional yang pertama adalah penderitanya harus melakukan olahraga teratur dan diet sehat. Sekitar setengah dari pasien diabetes gestasional terus mengembangkan diabetes tipe 2, versi jangka panjang dari gangguan metabolisme ini, dalam waktu 10 tahun setelah diagnosis.

Seperti halnya diabetes Tipe 1 atau Tipe 2, diabetes gestasional terjadi ketika tubuh tidak dapat membuat atau menggunakan cukup insulin hormon pengontrol gula darah, yang dapat menyebabkan kadar gula darah meroket ke tingkat yang tidak aman.

Tetapi tidak seperti bentuk-bentuk diabetes lainnya, diabetes gestasional hanya terjadi selama kehamilan.

Dan bukti terbaru menunjukkan bahwa semakin banyak perempuan didiagnosis. Menurut analisis 2016 yang diterbitkan dalam jurnal peer-review B.J.O.G., kasus diabetes gestasional telah melonjak lebih dari 23 kali lipat dalam tiga dekade terakhir di Amerika Serikat.

Hari ini, diabetes mempengaruhi sekitar 7 persen ibu hamil setiap tahun. Angka yang cukup besar ya Moms?

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, untuk mencegah diabetes gestasional, sebelum hamil, Moms perlu menurunkan berat badan jika overweight dan melakukan aktivitas fisik rutin.

Baca Juga: Apa Bedanya Diabetes Pregestasional dan Diabetes Gestasional pada Kehamilan?

Berat Badan Berlebih Memicu Diabetes Gestasional

anticipation-baby-beautiful-160624.jpg
Foto: anticipation-baby-beautiful-160624.jpg

Fakta tentang diabetes gestasional yang selanjutnya adalah berat badan berlebih saat hamil ternyata bisa memicu diabetes gestasional.

Penyebab pasti diabetes gestasional tidak diketahui, tetapi banyak ahli percaya itu bisa timbul sebagai akibat dari kehamilan itu sendiri. Beberapa hormon yang membantu kehamilan, seperti estrogen, kortisol, dan laktogen plasenta manusia, dapat membuat tubuh lebih tahan terhadap insulin.

Namun, terkadang, masalah insulin bersifat genetik. Perempuan Asia, Hispanik dan Asli Amerika, misalnya, cenderung didiagnosis pada tingkat yang lebih tinggi daripada perempuan Kaukasia karena mereka lebih cenderung secara genetik terhadap resistensi insulin, kata Dr. Linda A. Barbour, MD, direktur klinik diabetes obstetri di UCHealth Women's Klinik Perawatan di Aurora, Colo.

Tetapi, menurut Dr. Barbour, faktor utama yang mendorong kenaikan global dalam kasus diabetes gestasional adalah epidemi obesitas. Antara 2011 dan 2015, jumlah ibu hamil yang didiagnosis obesitas meningkat 8 persen, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Berat ekstra dapat meningkatkan resistensi insulin. Dan karena kehamilan itu sendiri adalah keadaan resistensi insulin alami.

Baca Juga: Apa yang Terjadi saat Ibu Hamil Mengalami Diabetes Gestasional? Ini Kata Ahli!

Faktor Risiko Diabetes Gestasional

girl-hands-heart-895511.jpg
Foto: girl-hands-heart-895511.jpg

Fakta tentang diabetes gestasional yang selanjutnya adalah kita harus memahami faktor risiko diabetes gestasional.

Menurut Dr. Barbour dan Dr. Alyssa Dweck, M.D., seorang dokter kandungan di CareMount Medical di Westchester County, N.Y., faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional dapat mencakup, hamil pada usia lanjut di atas 35 tahun, riwayat sindrom ovarium polikistik, kelahiran bayi sebelumnya dengan berat 9 pound atau lebih, diagnosis prediabetes sebelumnya, dan riwayat tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau kolesterol tinggi.

Itulah beberapa fakta tentang diabetes gestasional yang penting untuk Moms ketahui, terutama yang sedang hamil. Semoga bisa memberikan ilmu baru ya Moms.

(TPW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb