18 September 2023

Karakteristik Anggrek Bulan, Si Puspa Pesona yang Indah

Warna hitamnya sangat elegan!
Karakteristik Anggrek Bulan, Si Puspa Pesona yang Indah

Anggrek bulan merupakan salah satu bunga nasional Indonesia.

Tanaman ini mendapatkan julukan sebagai puspa pesona.

Hal tersebut serupa dengan julukan puspa bangsa untuk bunga melati dan puspa langka utnuk bunga raksasa.

Setiap daerah memiliki nama panggilan masing-masing untuk anggrek ini.

Di daerah Jawa dan Bali, anggrek bulan dikenal dengan nama anggrek wulan atau anggrek menur.

Sedangkan di Maluku, puspa pesona ini dikenal dengan anggrek terbang.

Baca Juga: Mengenal Bunga Iris, Bunga Cantik yang Memiliki Arti Pelangi

Klasifikasi Anggrek Bulan

Anggrek Bulan Putih
Foto: Anggrek Bulan Putih (Floweradvisor.co.id)

Berikut klasifikasi anggrek bulan dalam taksonomi tumbuhan:

  • Kerajaan: Plantae
  • Divisi: Spermatophyta
  • Kelas: Monocotyledonae
  • Ordo: Orchidales
  • Familia: Orchidaceae
  • Genus: Phalaenopsis
  • Species: Phalaenopsis amabilis

Baca Juga: Kalazion, Benjol Mirip Bintitan yang Muncul di Kelopak Mata

Ciri-Ciri Anggrek Bulan

Anggrek Pink Keunguan
Foto: Anggrek Pink Keunguan

Anggrek bulan ditemukan pertama kali oleh Dr. C. L. Blume, seorang ahli botani Belanda.

Bunga ini banyak ditemukan di Indonesia, bahkan menjadi salah satu anggrek favorit.

Selain itu, tanaman anggrek ini juga tergolong adaptif karena bisa hidup di dataran rendah sampai pegunungan.

Namun, biasanya akan hidup lebih baik pada ketinggian 50-600 di atas permukaan laut.

Selain di Indonesia, anggrek yang bentuknya seperti bulan ini juga tersebar luas hingga ke Malaysia, Filipina, dan Australia.

Baca Juga: Sederet Wisata Bogor Rasa Jepang, Patut Moms Kunjungi!

Ciri-ciri anggrek bulan yang khas adalah bentuk bunganya lebih besar dari anggrek sejenis.

Diameter bunganya bahkan bisa mencapai 10 sentimeter.

Sementara panjang batangnya menjulang hingga mencapai 50 sentimeter.

Sama seperti namanya, bentuk kelopak bunganya bermekaran dengan indah seperti rembulan.

Warnanya pun bervariasi, mulai dari putih, pink, merah, ungu, kuning, hingga hitam.

Daunnya berwarna hijau dan bentuknya memanjang.

Uniknya, jumlah daunnya tidak lebih dari 5 helai.

Akar-akarnya berwarna putih dengan bentuk bulat memanjang dan menjuntai.

Jika disentuh, akarnya akan terasa 'berdaging' tebal karena memiliki kandungan air yang tinggi.

Baca Juga: 7+ Cara agar Tulisan Bagus dan Rapi, Coba Ajarkan Si Kecil!

Saat mencoba mencium baunya, keharuman anggrek bulan memang tidak terlalu kentara, Moms.

Secara umum, anggrek hidup dengan cara epifit atau menempel pada batang atau cabang pohon.

Anggrek bulan termasuk ke dalam tanaman monopodial yang hidup dengan sinar matahari.

Namun, Moms tak perlu repot bolak-balik menjemurnya karena anggrek hanya butuh sedikit cahaya saja.

Moms bisa meletakkannya di bawah pohon agar tetap mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Saat berada di dataran rendah, anggrek Phalaenopsis ini akan beradaptasi dengan menebalkan daunnya untuk mencegah penguapan yang tinggi.

Namun, waktu mekar bunganya cenderung lebih lama dibandingkan jenis anggrek lainnya.

Baca Juga: 11 Gaya Fashion Nagita Slavina, dari Outfit Kaus hingga Dress, Selalu Bikin Kagum!

Jenis Anggrek Bulan

Anggrek Hitam
Foto: Anggrek Hitam (Orami Photo Stock)

Siapa yang tak terpana melihat warna anggrek bulan.

Tak sekadar polos, warna anggrek juga kerap dihiasi dengan corak bintik-bintik hingga abstrak yang unik.

Corak dan warnanya yang bergam ini ternyata merupakan hasil persilangan yang dilakukan oleh ahli botani, lho Moms.

Beberapa jenis anggrek bulan yang populer di Indonesia antara lain:

1. Anggrek Bulan Bangkok

Disebut juga dengan anggrek khas Thailand, warnanya cenderung lebih cerah dibandingkan anggrek lokal.

Batangnya pun lebih tinggi dan tebal.

Salah satu alasan yang membuat anggrek Bangkok ini populer adalah kesegarannya mampu bertahan lebih lama.

Baca Juga: Ini Manfaat Serbuk Sari Lebah untuk Kesuburan dan Kesehatan

2. Anggrek Bulan Taiwan

Anggrek bulan Taiwan termasuk anggrek impor di Indonesia.

Ciri-cirinya ditandai dengan kelopak bunga yang lebih tebal sehingga bisa mekar lebih lama.

Warnanya cenderung lebih beragam dan menyala sehingga menarik untuk dilestarikan.

Tak hanya itu, jenis anggrek ini juga mudah dibudidayakan, lho Moms.

3. Anggrek Bulan lokal

Bunga anggrek bulan yang disebut puspa pesona merupakan anggrek jenis lokal.

Jenis anggrek ini tentunya banyak ditemui di Indonesia.

Bahkan, hampir semua wilayah di Indonesia cocok menjadi tempat berkembangnya anggrek yang satu ini.

Yang membedakan dengan jenis anggrek lainnya adalah batangnya tidak memiliki gembungan.

Keunggulan anggrek bulan jenis lokal juga bisa mekar dalam waktu yang lama.

Baca Juga: 6 Cara Membersihkan Dinding Keramik Kamar Mandi, Bebas Noda!

4. Anggrek Bulan Premium

Beda dengan jenis anggrek lainnya, anggrek tipe premium ini bisa menghasilkan banyak bunga dalam satu pohon.

Hal ini karena anggrek premium dihasilkan dari proses kultur jaringan.

5. Anggrek Bulan Putih

Warna anggrek putih tak pernah gagal memanjakan mata.

Hanya dengan melihatnya saja, serasa sangat teduh dan menenangkan.

Tak sekadar polosan, bagian tengah bunganya kerap dihiasi dengan warna kuning atau ungu.

Baca Juga: 5 Cara Mengikat Tali Sepatu Agar Penampilan Jadi Keren

Tidak banyak bunga yang memiliki warna kelopak hitam, tapi anggrek bulan memilikinya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb