05 Juli 2024

Mitos Tidak Bisa Tidur di Malam Hari dan Cara Mengatasinya!

Coba doa mengatasi susah tidur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW

Masih ada beberapa mitos tidak bisa tidur di malam hari yang masih dipercaya banyak orang. Misalnya, mitos tidak bisa tidur di malam hari karena gangguan makhluk halus.

Namun, kondisi tersebut belum tentu benar adanya karena tidak bisa tidur di malam hari bisa disebabkan oleh banyak hal, lho.

Meskipun benar bahwa stres dapat mempengaruhi kualitas tidur, ada banyak faktor lain yang juga berperan, seperti kondisi kesehatan, lingkungan tidur, dan kebiasaan sehari-hari.

Agar tak salah lagi, berikut penjelasan mengenai mitos tidak bisa tidur di malam hari dan cara mengatasinya.

Baca Juga: Cara Tidur Cepat 5 Detik, Buktikan Sendiri Yuk!

Gangguan Tidak Bisa Tidur di Malam Hari

Ilustrasi Insomnia (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Insomnia (Orami Photo Stock)

Sebelum membahas mitos tidak bisa tidur di malam hari, Moms perlu mengetahui gangguan tidur yang sebenarnya. Menurut National Health Service, gangguan tidur atau insomnia biasanya terjadi karena:

  • Stres
  • Kecemasan atau depresi
  • Kebisingan
  • Ruangan yang terlalu panas atau dingin
  • Tempat tidur yang tidak nyaman
  • Pengaruh alkohol
  • Konsumsi kafein atau nikotin berlebihan
  • Narkoba seperti kokain atau ekstasi
  • Jet lag (kelelahan usai berpergian menggunakan pesawat terbang, atau
  • Sistem kerja shift sehingga pola tidur tidak teratur.

Saat seseorang mengalami gangguan sulit tidur di malam hari, maka efeknya bisa cukup fatal.

Melansir Sleep Foundation, kurang tidur dapat meningkatkan rasa kantuk di siang hari dan memengaruhi kinerja.

Misalnya, merusak pengambilan keputusan, memori, fokus, dan kreativitas.

Seiring waktu, kurang tidur dapat mendatangkan malapetaka pada berbagai aspek kesehatan, mulai dari gangguan metabolisme, sistem kardiovaskular, sistem kekebalan, produksi hormon, dan kesehatan mental.

Adapun cara mengatasi insomnia, meliputi:

  • Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya
  • Meluangkan waktu minimal 1 jam untuk bersantai sebelum tidur, misalnya dengan mandi atau membaca buku
  • Pastikan kamar tidur gelap dan tenang, menggunakan gorden, kerai, penutup mata, atau penutup telinga mungkin akan membantu
  • Berolahraga secara teratur di siang hari
  • Pastikan kasur, bantal dan selimut yang digunakan nyaman.

Menggunakan bantuan obat tidur juga mungkin akan membantu tidur menjadi lebih nyenyak, tetapi pastikan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya, Moms.

Jadi pada intinya, mitos tidak bisa tidur di malam hari karena gangguan makhluk halus tidak benar adanya.

Baca Juga: Cari Tahu Macam-macam Gangguan Tidur, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mitos Tidak Bisa Tidur di Malam Hari secara Umum

Ilustrasi Sulit Tidur
Foto: Ilustrasi Sulit Tidur (Orami Photo Stock)

Saat ini ada banyak sekali mitos tidak bisa tidur di malam hari yang beredar. Namun, semua itu bisa dipatahkan dengan penjelasan medis, lho Moms.

1. Insomnia Tidak Bisa Diobati

Beberapa orang mungkin berpikir, insomnia tidak bisa diobati secara medis. Padahal anggapan itu hanyalah mitos tidak bisa tidur di malam hari.

Beberapa penelitian menjelaskan, gangguan tidur atau insomnia disebabkan oleh kondisi Kesehatan mental maupun fisik Moms.

Insomnia dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan mental seperti gangguan stres pasca-trauma (PTSD), perubahan hormon, masalah tiroid, atau gangguan neurologis.

Biasanya, ahli akan meresepkan beberapa jenis obat-obatan atau terapi untuk mengatasi kesulitan tidur di malam hari.

2. Tidur Siang Bisa Mengatasi Tidak Bisa Tidur di Malam Hari

Moms yang mengalami insomnia mungkin akan mengatasinya dengan tidur siang. Namun, hal ini hanyalah mitos tidak bisa tidur di malam hari saja lho Moms.

Tidur siang bisa jadi bermanfaat atau merugikan bagi Moms. Jika tidur siang terjadi terlalu sore, mereka dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk tertidur pada waktu tidur normalnya.

Menurut National Institute on Aging (NIOA), Moms harus menghindari tidur setelah pukul 3 sore setiap harinya. Karena cara ini dapat membantu mendapatkan kualitas tidur malam yang lebih baik.

3. Main Gadget Bikin Cepat Tidur

Moms yang tidak bisa tidur di malam hari mungkin akan bermain gadget agar bisa cepat tidur. Cara ini ternyata tidak benar lho Moms. Layar gadget bisa memperburuk gejala insomnia, khususnya bagi anak-anak.

Menggunakan gadget sebelum tidur atau ketika terbangun di malam hari bisa merusak kualitas tidur Moms lho. Karena hal ini dapat merangsang otak seseorang, sehingga sulit untuk tertidur atau tetap tertidur.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 menemukan bahwa screen time dan penggunaan televisi sebelum tidur memiliki dampak yang sangat negatif pada kesehatan anak-anak.

Misalnya, anak-anak yang menonton televisi sebelum tidur rata-rata kurang tidur 30 menit setiap malam, sementara anak-anak menonton menggunakan ponsel rata-rata kurang tidur satu jam per malam.

Terakhir, anak-anak yang bermain video game atau game komputer sebelum tidur juga melaporkan kurang tidur per malam dan kesulitan untuk tetap tidur.

Dengan demikian, hasil ini menunjukkan bahwa sangat penting bagi Moms untuk tidak elektronik sebelum tidur.

4. Minum Alkohol Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Mitos tidak bisa tidur di malam hari lainnya adalah anggapan bahwa minum alkohol berguna untuk membantu tidur nyenyak di malam hari, ternyata hanya mitos.

Meskipun ini mungkin tampak benar, alkohol secara substansial menurunkan kualitas tidur seseorang.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015, penggunaan alkohol sebelum tidur hanya membuat Moms merasa lelah sesaat.

Penelitian lain menunjukkan bahwa minum alkohol dapat mengubah panjang siklus tidur REM.

Jadi, alkohol tidak boleh digunakan jika seseorang sedang berjuang dengan insomnia — dalam banyak kasus itu hanya akan memperburuk insomnia.

Ketika merasa sulit tidur di malam hari, pasti Moms kerap mendengar istilah terlalu banyak...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.