08 Mei 2024

Ini Arti Satru Bahasa Jawa yang Sempat Viral di TikTok!

Cari informasinya di sini, yuk Moms!
Ini Arti Satru Bahasa Jawa yang Sempat Viral di TikTok!

Foto: unsplash.com

Kata satru bahasa Jawa telah menjadi perbincangan hangat di kalangan anak muda, terutama di platform media sosial seperti TikTok.

Popularitasnya yang meroket tidak lepas dari penggunaan frasa ini dalam lagu-lagu dangdut koplo yang sedang tren, yang dinyanyikan oleh Denny Caknan dan Happy Asmara.

Fenomena ini menyoroti daya tarik bahasa Jawa dalam dunia musik dan budaya populer.

Faktanya, ternyata kata satru bahasa Jawa memiliki makna yang cukup dalam dan kaya akan konotasi.

Meskipun secara harfiah dapat diartikan sebagai musuh, bertengkar, atau lawan, penggunaan kata ini sering kali lebih kompleks daripada sekadar itu.

Kata ini mencerminkan dinamika hubungan antarindividu dalam budaya Jawa, termasuk konsep persaingan, tantangan, dan ketegangan yang mungkin timbul dalam hubungan sosial.

Dengan popularitasnya yang berkembang di media sosial, kata satru bahasa Jawa telah menjadi simbol bagi banyak anak muda.

Sehingga kata ini kerap digunakan untuk mewakili berbagai aspek dalam kehidupan mereka, baik dalam konteks asmara, persahabatan, maupun perjuangan hidup sehari-hari.

Ingin tahu arti sebenarnya dari kata satru bahasa Jawa? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Baca Juga: 30 Ucapan Belasungkawa Bahasa Jawa Lengkap dengan Artinya!

Arti Satru Bahasa Jawa

Ilustrasi Belajar Bahasa Jawa
Foto: Ilustrasi Belajar Bahasa Jawa (Freepik.com)

Dalam Bahasa Jawa, kata satru memiliki makna yang lebih kompleks dan mendalam dibandingkan dengan kata musuh dalam Bahasa Indonesia.

Di satu sisi, satru memang merujuk pada musuh yang ingin mencelakakan atau pertengkaran. Hal ini bisa berupa musuh dalam arti harfiah, seperti penjahat atau lawan dalam pertengkaran.

Lebih dari itu, satru juga dapat diartikan sebagai rintangan atau hambatan dalam mencapai tujuan.

Rintangan-rintangan ini bisa berupa kesulitan hidup, penyakit, atau bahkan kematian.

Namun, dalam budaya Jawa, satru ini tidak selalu dilihat sebagai sesuatu yang negatif.

Rintangan-rintangan ini justru dianggap sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana.

Baca Juga: 10+ Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Hamster, Yuk Intip!

Penggunaan Kata Satru yang Viral di TikTok

Perempuan Bernyanyi
Foto: Perempuan Bernyanyi (Freepik.com/benzoix)

Dalam situasi sehari-hari, kita sering mendengar kata satru digunakan untuk menggambarkan ketegangan antara individu atau kelompok.

Dalam konteks musik dangdut koplo, kata ini seringkali digunakan untuk mengekspresikan dinamika hubungan yang tegang atau perseteruan yang sedang dialami.

Meskipun memiliki makna yang luas, penggunaan satru seringkali mencerminkan tantangan atau konflik yang harus diatasi dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut beberapa contoh penggunaan kata satru bahasa Jawa beserta artinya yang bisa dijadikan referensi dari lagu milik Denny Caknan:

"Mbok ojo satru wae"
(Jangan bertengkar terus)

"Kowe lagi satru karo de'e to?"
(Kamu lagi musuhan sama dia ya?)

"Opo bakal hubungan satru sak teruse?"
(Apa harus hubungan bertengkar selamanya?)

"Wonge lagi satru karo kancane"
(Dia sedang bertengkar dengan temannya)

Baca Juga: 19 Rekomendasi Drama Korea Time Travel Terbaik, Seru!

Nah, setelah kita bahas arti satru yang lebih dalam dari sekadar musuh, yuk kita lihat contoh...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb