03 November 2023

Mengenal Jenis dan Habitat Ular Sanca di Indonesia

Memiliki ukuran tubuh yang besar
Mengenal Jenis dan Habitat Ular Sanca di Indonesia

Ular sanca adalah salah satu jenis ular yang cukup terkenal di Indonesia. Ular ini memiliki ukuran yang cukup besar dan dapat tumbuh hingga mencapai panjang hingga 10 meter.

Ular sanca memiliki ciri khas berupa warna kulit yang kecokelatan dengan bercak-bercak hitam di seluruh tubuhnya.

Selain itu, ular sanca juga memiliki kepala yang besar dan leher yang tebal.

Ular ini biasanya hidup di daerah yang lembab seperti hutan dan rawa-rawa.

Mereka juga dikenal sebagai predator yang tangguh dan mampu memangsa hewan-hewan besar seperti babi hutan dan rusa.

Meskipun ular ini terkenal sebagai predator yang mematikan, namun mereka juga memiliki manfaat bagi lingkungan.

Sanca dapat membantu mengendalikan populasi hewan pengerat yang dapat merusak tanaman dan merugikan manusia.

Ingin tahu apa saja jenis ular sanca yang ada di Indonesia? Simak sampai akhir, ya!

Baca Juga: Ular Weling dengan Sederet Mitos dan Faktanya

Jenis-Jenis Ular Sanca di Indonesia

Berikut beberapa jenis ular sanca yang dapat ditemukan di Indonesia.

1. Sanca Kembang

Sanca Kembang
Foto: Sanca Kembang (Pinterest.com)

Ular sanca kembang adalah salah satu jenis ular terbesar di dunia yang banyak ditemukan di hutan tropis di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.

Sanca kembang memakan mamalia kecil, burung, dan reptil lain seperti biawak.

Ular ini melumpuhkan mangsanya dengan melilitnya kuat-kuat hingga mati kehabisan napas, yang dapat menyebabkan patahnya beberapa tulang di sekitar dada dan panggul mangsa.

Kulit sanca kembang memiliki pola yang sangat indah, membentuk jala atau retikulat, dengan warna hitam dan cokelat di bagian atas tubuh dan warna kuning serta putih di bagian bawah tubuhnya.

2. Sanca Batik

Ular Sanca Batik (Malayopython reticulatus) adalah salah satu spesies ular terbesar dan terpanjang di dunia, setelah Anaconda.

Ular ini tersebar di berbagai tempat di Asia Tenggara, termasuk Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Indonesia, dengan wilayah persebaran terluas di Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Halmahera.

Meskipun jarang ditemukan, terkadang mereka dapat muncul di sekitar pemukiman manusia.

3. Sanca Bodo

Ular Sanca
Foto: Ular Sanca (Evergladescisma.org)

Sanca bodo (Python bivittatus) adalah sejenis ular besar dari suku Pythonidae. Awalnya, ular ini dianggap sebagai anak jenis dari Python molurus (Sanca India), tetapi sekarang dijadikan spesies tersendiri.

Ular ini tersebar di beberapa daerah tropis dan subtropis di Asia Tenggara.

Ular sanca bodo umumnya beraktivitas di tanah dan/atau di dalam air, tetapi juga dapat memanjat pohon untuk berburu atau berjemur.

Baca Juga: Arti Mimpi Membunuh Ular Kobra, Simbol Rasa Kecemasan!

4. Ular Sanca Darah

Ular sanca darah (Python curtus) adalah salah satu jenis ular sanca yang ditemukan di Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara.

Sanca darah memiliki tubuh yang gemuk dan pendek, dengan panjang rata-rata sekitar 1,5 meter.

Kulitnya berwarna merah kecoklatan dengan bercak-bercak hitam di seluruh tubuhnya.

Ular ini biasanya hidup di daerah yang lembab seperti hutan dan rawa-rawa.

Sanca darah juga sering ditemukan di sekitar sawah, sehingga sering disebut sebagai ular sawah darah atau ular tepek.

Ular ini dapat ditemukan di dalam hutan pegunungan Papua, khususnya pada ketinggian melebihi 1.750...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb