07 Mei 2024

Artinya Turu dalam Bahasa Jawa dan Contoh Penggunaannya!

Simak penjelasannya di sini, yuk Moms!
Artinya Turu dalam Bahasa Jawa dan Contoh Penggunaannya!

Foto: Orami Photo Stocks

Di balik kekayaan budayanya, bahasa Jawa menyimpan banyak kata dan frasa unik yang sarat makna. Salah satu contohnya adalah kata turu dalam bahasa Jawa.

Kata ini mungkin terdengar familiar bagi penutur Bahasa Indonesia, namun maknanya jauh lebih luas dan mendalam dalam bahasa Jawa.

Penasaran apa arti turu dalam bahasa Jawa? Simak penjelasannya hingga akhir, ya Moms!

Baca Juga: 50 Gombalan Bahasa Jawa dan Artinya, Bikin Makin Sayang!

Artinya Turu dalam Bahasa Jawa

Arti Turu dalam Bahasa Jawa
Foto: Arti Turu dalam Bahasa Jawa (Healthline.com)

Turu dalam bahasa Jawa memiliki makna yang kaya, dan salah satu artinya adalah tidur.

Kata ini merujuk pada kegiatan fisik di mana seseorang beristirahat dengan memejamkan mata dan membiarkan tubuhnya beristirahat untuk memulihkan energi yang telah digunakan selama aktivitas sehari-hari.

Namun, penting untuk dicatat bahwa konsep tidur dalam budaya Jawa tidak hanya tentang istirahat fisik semata.

Turu juga memiliki makna lebih dalam dalam konteks budaya Jawa.

Selain sebagai istirahat bagi tubuh, tidur juga dipandang sebagai waktu untuk menyelaraskan pikiran, jiwa, dan emosi.

Sebab, tidur dianggap sebagai momen untuk membersihkan diri dari energi negatif.

Selain itu, tidur dalam budaya Jawa juga dihubungkan dengan konsep keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, seseorang diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa, sehingga memungkinkan mereka untuk menjalani hidup dengan lebih baik dan berdaya.

Oleh karena itu, walaupun sederhana dalam artinya, konsep turu dalam bahasa Jawa memperlihatkan arti yang mendalam.

Baca Juga: 30 Ucapan Belasungkawa Bahasa Jawa Lengkap dengan Artinya!

Pengunaan Kata Turu dalam Bahasa Jawa

Buku
Foto: Buku (Freepik.com/freepik)

Kata turu dalam Bahasa Jawa memiliki makna yang lebih luas dibandingkan dengan kata tidur dalam Bahasa Indonesia.

Berikut beberapa contoh penggunaan kata turu dalam Bahasa Jawa beserta artinya:

Kalimat Sehari-hari

  • "Ayo turu, besok kudu sekolah pagi." (Ayo tidur, besok harus sekolah pagi)

Arti: Kalimat ini mengajak seseorang untuk tidur karena besok harus bangun pagi untuk pergi sekolah. Kata turu di sini memiliki makna tidur dalam arti harfiah.

  • "Wis turu, Pak?" (Sudah tidur, Pak?)

Arti: Kalimat ini menanyakan kepada seseorang apakah mereka sudah tidur. Kata turu di sini memiliki makna tidur dalam arti harfiah.

  • "Aku turu larut semalam." (Aku tidur larut malam)

Arti: Kalimat ini memberitahu bahwa seseorang tidur larut malam. Kata turu di sini memiliki makna tidur dalam arti harfiah.

Peribahasa Jawa

  • "Turu tanpo ngimpi, mati tanpo sireg." (Tidur tanpa mimpi, mati tanpa selimut)

Arti: Peribahasa ini memiliki makna bahwa orang yang hidup tanpa tujuan dan persiapan yang matang akan mengalami kesulitan di masa depan.

Kata turu di sini memiliki makna "hidup tanpa tujuan".

  • "Wong turu ojo diganggu." (Orang tidur jangan diganggu)

Arti: Peribahasa ini memiliki makna bahwa kita harus menghormati orang yang sedang tidur dan tidak mengganggu mereka.

Sama seperti beberapa makna sebelumnya, kata turu di sini memiliki makna tidur dalam arti harfiah.

  • "Turu kebo, mangan kebo." (Tidur seperti kerbau, makan seperti kerbau)

Arti: Peribahasa ini memiliki makna bahwa orang yang malas dan tidak produktif akan hidup dengan kesusahan. Kata turu di sini memiliki makna malas.

Baca Juga: 5 Cerita Rakyat Bahasa Jawa dan Artinya, Kenalkan Si Kecil!

Cara Menggunakan Bahasa Jawa yang Baik

Ilustrasi Mengobrol
Foto: Ilustrasi Mengobrol (Orami Photo Stock)

Setelah mengetahui arti turu dalam bahasa Jawa, kini Moms perlu mengetahui cara-cara menggunakan bahasa Jawa yang baik.

Bahasa Jawa memiliki tingkatan bahasa yang kompleks, mencerminkan penghormatan dan sopan santun. Berikut cara menggunakan bahasa Jawa yang baik:

1. Pahami Tingkatan Bahasa (Undak Usuk Bahasa)

Bahasa Jawa memiliki tingkatan bahasa yang disebut Undak Usuk Bahasa. Ada 3 tingkatan utama:

  • Ngoko: Bahasa informal, digunakan untuk berbicara dengan teman sebaya, keluarga dekat, atau orang yang lebih muda.
  • Krama: Bahasa semi-formal, digunakan untuk berbicara dengan orang yang tidak terlalu dekat, seperti rekan kerja atau tetangga.
  • Krama Inggil: Bahasa formal dan halus, digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua, dihormati, atau dalam situasi formal.

2. Sesuaikan Bahasa dengan Lawan Bicara

  • Usia: Gunakan Ngoko untuk teman sebaya, Krama untuk yang sedikit lebih tua, dan Krama Inggil untuk yang jauh lebih tua.
  • Kedekatan: Gunakan Ngoko untuk keluarga dekat, Krama untuk kenalan, dan Krama Inggil untuk orang yang dihormati.
  • Situasi: Gunakan Ngoko untuk obrolan santai, Krama untuk acara semi-formal, dan Krama Inggil untuk pidato atau upacara adat.

3. Pelajari Kosakata dan Tata Bahasa

  • Kosakata: Setiap tingkatan bahasa memiliki kosakata tersendiri. Pelajari kosakata yang sesuai dengan Undak Usuk Bahasa yang Moms gunakan.
  • Tata Bahasa: Menguasai tata bahasa seperti penggunaan imbuhan dan akhiran kata akan membuat bahasa Jawa Moms lebih halus dan sopan.

4. Pelafalan dan Intonasi

  • Pelafalan: Bahasa Jawa memiliki perbedaan pelafalan vokal dan konsonan dibandingkan Bahasa Indonesia.
  • Intonasi: Intonasi yang tepat akan membuat bahasa Jawa Moms lebih enak didengar dan sesuai dengan maksud pembicaraan.

5. Mulailah dari yang Mudah

  • Ngoko: Mulailah berlatih Bahasa Jawa dengan kosakata Ngoko yang paling sering digunakan sehari-hari.
  • Meningkat Perlahan: Setelah nyaman dengan Ngoko, Moms bisa belajar Krama Madya dan Krama Inggil secara bertahap.

Baca Juga: Ini Arti Purel Bahasa Jawa, Kata yang Viral di TikTok!

Demikian itulah informasi seputar arti kata turu dalam bahasa Jawa yang bisa Moms ketahui. Semoga artikel ini membantu, ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb