20 Alat Musik Ritmis Terpopuler, Salah Satunya Cajon
Alat musik di dunia ini terbagi menjadi berbagai kelompok, ada alat musik melodis dan alat musik ritmis.
Secara sederhana, pengertian musik ritmis adalah alat musik yang berperan memberikan irama dalam pertunjukan musik.
Peranan pentingnya dalam alunan sebuah lagu, tak hanya jadi pengiring lagu, tetapi juga memiliki fungsi sebagai pengatur tempo atau irama.
Jadi, alat musik ritmis ini akan memberikan harmoni, terutama saat dipadukan dengan alat musik lainnya.
Baca Juga: 12 Alat Musik Jawa Barat yang Punya Suara Khas dan Merdu
Tentang Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis adalah jenis alat musik yang tidak memiliki nada tertentu dan digunakan untuk memberikan irama atau ketukan dalam sebuah komposisi musik.
Alat musik ini berfungsi untuk mengatur tempo dan mendukung ritme lagu, sehingga menciptakan keselarasan antara melodi dan harmoni.
Beberapa contoh alat musik ritmis yang sering digunakan adalah drum, tamborin, marakas, dan kendang.
Karena tidak menghasilkan nada yang spesifik, alat musik ritmis lebih fokus pada pengulangan pola ketukan yang memberikan dasar ritmis bagi alat musik melodi dan harmoni.
Alat musik ritmis sangat penting dalam berbagai genre musik, terutama dalam musik tradisional dan modern.
Dalam musik tradisional, seperti gamelan atau musik daerah lain di Indonesia, alat musik ritmis digunakan untuk memperkaya dan memperkuat ritme yang menjadi ciri khas musik tersebut.
Sementara itu, dalam musik modern seperti jazz, rock, dan pop, alat musik ritmis memberikan groove yang menjadi fondasi lagu, memandu pemain musik lain dalam mempertahankan tempo dan sinkronisasi selama penampilan.
Jenis Alat Musik Ritmis
Ada banyak jenis musik yang termasuk alat musik ritmis yang populer di kalangan masyarakat.
Masing-masing alat musik tersebut memiliki bentuk dan cara memainkan yang berbeda-beda.
Ada yang dimainkan dengan cara dipukul, digoyang atau digesek.
Berikut ini adalah beberapa contoh alat musik ritmis yang paling populer:
1. Drum
Drum hadir sebagai instrumen perkusi yang kompleks di dalamnya.
Satu set drum terdiri dari snare, bass drum, tom-tom, simbal, hi-hat, sampai cowbell.
Set drum tidak perlu sama antara satu dengan yang lainnya.
Semuanya hanya perlu disesuaikan dengan kebutuhan dari komposisi lagu yang akan dibawakan.
Set drum yang sederhana biasanya hanya terdiri dari snare, satu buah bass drum, hi-hat, dan simbal saja untuk bisa dimainkan.
2. Kendang
Tak hanya alat musik modern seperti drum, alat musik tradisional seperti kendang juga merupakan contoh alat musik ritmis.
Alat musik ini cukup populer di Indonesia dan merupakan alat musik tradisional khas Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kendang umumnya dibuat dari kayu dengan rongga yang ditutup kulit sapi.
Pada dasarnya, kendang adalah alat pengiring musik-musik tradisional, namun belakangan ini kendang juga menjadi pengiring dalam musik kontemporer.
Baca Juga: 11 Jenis Alat Musik Tiup, dari Tradisional hingga Modern
3. Tifa
Alat musik tradisional lain yang tergolong ke dalam alat musik ritmis adalah tifa.
Sama seperti kendang, cara memainkan alat musik tifa adalah dengan dipukul pada bagian kulitnya.
Tifa adalah alat musik yang sering dimainkan pada upacara tradisional masyarakat Indonesia Timur, semisal Maluku dan Papua.
Fungsinya juga untuk mengiringi lagu dan tari-tarian khas.
Jika Moms pernah melihat alat musik ini, ini hanya terbuat dari kayu yang diberi rongga di bagian tengah dan ditutup kulit di salah satu sisinya.
Jika dibandingkan kendang, bentuk tifa lebih panjang dan lebih ramping, namun bunyinya mirip.
4. Conga
Conga adalah alat musik ritmis yang sudah cukup terkenal di berbagai penjuru dunia.
Melansir laman Meriam Webster, alat musik ini berasal dari Afrika dan masyarakat di sana mengenalnya dengan sebutan tumbora.
Bentuknya menyerupai kendang yang dipasang dengan menggunakan alat bantu dari besi.
Kini conga juga sudah banyak digunakan dalam musik populer serta modern dan bentuknya juga menyesuaikan zaman.
Conga di masa kini kebanyakan terbuat dari serpihan kayu atau fiber glass.
Baca Juga: Kenali 5 Jenis Pakaian Adat Kalimantan Timur dan Keunikannya
5. Calung
Calung telah lama digunakan dalam pertunjukan musik khas tanah Sunda atau Jawa Barat.
Bahan dasar dari alat musik ritmis ini adalah bambu pilihan, umumnya menggunakan bambu berjenis awi wulung dan awi temen.
Alat musik ini memiliki perbedaan mendasar dengan angklung.
Calung dimainkan dengan cara dipukul dan tidak digoyangkan seperti halnya angklung.
Calung memiliki 2 jenis, yaitu calung rantay dan calung jinjing.
Pemain calung rantay umumnya memainkannya dalam posisi duduk, sementara calung jinjing pemainnya dalam posisi berdiri.
6. Tamborin
Jika kendang atau tifa hanya mengeluarkan 1 bunyi yakni bunyi saat dipukul, maka berbeda dengan tamborin.
Alat musik ritmis ini punya 2 jenis bunyi saat dimainkan.
Bunyi pertama adalah bunyi pukulan dari bagian kulit dan bunyi lainnya adalah gemerincing.
Jadi bisa dikatakan bahwa alat musik ini bisa dimainkan dengan cara dipukul dan dikocok.
Kini sudah banyak musisi yang menggunakan alat musik tamborin dalam karya-karyanya.
Tamborin juga semakin mudah dijumpai bahkan yang terbuat dari plastik.
7. Rebana
Alat musik ritmis selanjutnya adalah rebana yang merupakan alat musik yang terkenal dari tanah Melayu.
Kerap kali alat musik ini digunakan sebagai pengiring lagu-lagu melayu yang bertema Islam.
Rebana juga kini sudah tersebar di beberapa daerah di Indonesia dan digunakan untuk beberapa keperluan seni juga adat.
Bentuk rebana mirip seperti drum kecil dengan bagian kulit yang besar dan keras.
Cara memainkannya juga mudah yakni dengan dipukul pada bagian kulitnya dengan tempo yang disesuaikan.
8. Kastanyet
Alat musik ritmis yang satu ini memiliki bentuk yang unik, yakni seperti kerang kecil.
Beberapa pembuatnya membuat kastanyet dengan berbagai warna agar semakin menarik.
Karena bentuk dan warnanya yang menarik, kastanyet pun lebih sering dikira mainan oleh beberapa orang.
Cara memainkan alat musik satu ini adalah dengan menyatukan dua sisinya seperti tepuk tangan.
Karena bentuknya kecil, umumnya alat musik ini hanya dimainkan dengan 2 atau 3 jari saja, yakni jempol, telunjuk, dan jari tengah.
Baca Juga: Mengenal 17 Alat Musik NTT dan Ragam Keunikannya
9. Simbal
Tak hanya itu, alat musik satu ini juga perlu dikenalkan Si Kecil.
Simbal adalah alat musik ritmis yang memiliki beberapa pilihan ukuran, mulai dari kecil hingga besar.
Bahannya terbuat dari logam dengan bentuk bulat seperti cakram dan bisa dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan atau stik.
Sementara untuk simbal tangan, biasanya dimainkan dengan saling membenturkan permukaan 2 simbal.
10. Triangle
Tahukah Moms? Alat musik satu ini sudah ada sejak abad ke-16 dan telah banyak digunakan dalam musik klasik.
Triangle adalah alat musik ritmis yang bisa mengeluarkan bunyi dengan cara dipukul dan sudah banyak dipakai dalam lagu-lagu modern berbagai aliran, mulai dari jazz, pop, bahkan dangdut.
Alat musik ini terbuat dari logam dan berbentuk seperti namanya, yakni segitiga.
Namun, ujung satu dengan ujung lainnya tidak saling menyatu.
Biasanya ada semacam tali di salah satu sudutnya untuk memegang alat musik ini.
11. Marakas
Ini adalah alat musik ritmis yang juga sudah mendunia dan mampu menghasilkan bunyi yang khas namun sangat meriah.
Tak heran kalau marakas jadi alat musik pengiring untuk lagu-lagu yang biasanya akan mengajak Moms atau penontonnya berdansa.
Bentuk marakas seperti permen lolipop besar.
Alat musik ini juga punya pegangan serta bola besar di atasnya yang akan mengeluarkan bunyi saat digoyang-goyang.
12. Gong
Gong juga termasuk alat musik ritmis yang paling populer. Ini sering dimainkan dalam berbagai pertunjukan di Indonesia.
Terbuat dari bahan logam, besi, serta kekuningan di setiap dekorasinya.
Alat musik gong dimaikan dengan cara dipukul menggunakan pemukul khusus dari kayu.
Hasil suara yang bergetar, membuat cukup nyaring dan pas untuk segala pertunjukan tradisional, lho.
13. Timpani
Terlihat seperti gendang, alat musik ritmis ini dimainkan dengan cara dipukul.
Timpani terbuat dari kulit dan tembaga yang menyerupai drum, namun dikemas dengan lebih tradisional.
Cara memainkan timpani adalah dengan cara dipukul memakai alat yang bernama stik atau mallet timpani.
Suara yang terdengar dari pukual, seperti drum atau rebana yang sedang dimainkan.
14. Saron
Saron pun termasuk ke dalam alat musik ritmis tradisional lainnya.
Ini terdiri dari 7 batang perunggu yang dipasang pada bingkai kayu.
Dimainkan dengan cara dipukul layaknya timpani sebelumnya.
Stik atau mallet yang menyerupai palu, menjadi alat pukul musik ini.
Sarong sering dimainkan dengan peiringan aneka tari tradisional Jawa atau adat tertentu.
15. Octoban
Sering berada di deretan alat musim drum, octoban juga merupakan musik ritmis selanjutnya.
Disebut juga sebagai quarter tom tom, ini bisa menghasilkan suara yang nyaring.
Ini merupakan alat musik berbentuk tabung panjang yang biasanya terdapat dalam drum set.
Sering dipajang di area samping drum sebagai pelengkap.
16. Guiro
Guiro adalah alat musik untuk Si Kecil yang bisa dimainkan.
Berbentuk memanjang dan terbuat dari kayu, ini dimainkan dengan cara digesek atau dipukul.
Musik ini termasuk dalam perkusi, sering dijadikan pengiring untuk acara adat.
Baca Juga: 16 Contoh Alat Musik Harmonis Tradisional dan Modern
17. Cajon
Cajon termasuk salah satu alat musik ritmis.
Berbentuk kotak kubus kayu triplek yang sering 'didudukan' oleh para pemainnya.
Cajon dimainkan dengan cara memukul bagian permukaan triplek.
Sama seperti drum, namun ini versi lebih ringas dan praktis dibawa-bawa.
18. Claves
Melansir laman Master Class, claves adalah sepasang tongkat kayu yang biasanya terbuat dari kayu keras atau plastik yang digunakan dalam musik Latin dan Karibia.
Mereka biasanya dipukul bersama-sama untuk menghasilkan suara yang ritmis, dan mereka sering digunakan dalam musik salsa, rumba, dan musik Latin lainnya.
Suara yang dihasilkan oleh claves memiliki pola ritmis yang khas dan penting untuk menyokong ketukan dan groove dalam musik yang dimainkan.
19. Bongo
Bongo termasuk dalam salah satu alat musik ritmis yang terdiri dari sepasang drum kecil yang terhubung dan biasanya terbuat dari kayu atau fiberglass.
Drum bongo memiliki ukuran yang berbeda, dengan yang lebih besar disebut "hembra" dan yang lebih kecil disebut "macho".
Bongo digunakan dalam berbagai genre musik, termasuk musik Latin, jazz, dan musik dunia lainnya.
Mereka sering digunakan untuk menyediakan ritme dasar, pola perkusi, atau improvisasi ritmis dalam musik.
Bongo sering dimainkan dengan tangan dan menghasilkan suara yang khas yang memperkaya tekstur ritmis dalam ansambel musik.
20. Jimbe
Jimbe adalah jenis drum Afrika Barat yang terbuat dari sebuah potongan kayu yang diberi kulit binatang di bagian atasnya, biasanya kulit kambing atau kulit sapi.
Jimbe dimainkan dengan tangan dan menghasilkan berbagai suara ritmis yang kaya dan kompleks.
Jimbe adalah bagian integral dari musik tradisional Afrika Barat, dan juga telah diadopsi dalam berbagai jenis musik dunia, termasuk musik dunia, jazz, dan musik fusion.
Itu dia beberapa jenis alat musik ritmis yang cukup populer dan bisa Moms perkenalkan kepada anak, ya.
- https://www.merriam-webster.com/dictionary/conga
- https://www.masterclass.com/articles/how-to-play-the-claves
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.