23 Mei 2024

20 Alat Musik Ritmis Terpopuler, Salah Satunya Cajon

Ada juga rebana yang biasa digunakan untuk pengiring lagu Islami

Alat musik di dunia ini terbagi menjadi berbagai kelompok, ada alat musik melodis dan alat musik ritmis.

Secara sederhana, pengertian musik ritmis adalah alat musik yang berperan memberikan irama dalam pertunjukan musik.

Peranan pentingnya dalam alunan sebuah lagu, tak hanya jadi pengiring lagu, tetapi juga memiliki fungsi sebagai pengatur tempo atau irama.

Jadi, alat musik ritmis ini akan memberikan harmoni, terutama saat dipadukan dengan alat musik lainnya.

Baca Juga: 12 Flora dan Fauna Benua Asia, Kenalkan pada Si Kecil, Yuk!

Jenis Alat Musik Ritmis

Ada banyak jenis musik yang termasuk alat musik ritmis yang populer di kalangan masyarakat.

Masing-masing alat musik tersebut memiliki bentuk dan cara memainkan yang berbeda-beda.

Ada yang dimainkan dengan cara dipukul, digoyang atau digesek. Berikut ini adalah beberapa contoh alat musik ritmis yang paling populer:

1 . Drum

Drum
Foto: Drum (Dynamix-audio.com)

Drum hadir sebagai instrumen perkusi yang kompleks di dalamnya.

Satu set drum terdiri dari snare, bass drum, tom-tom, simbal, hi-hat, sampai cowbell.

Set drum tidak perlu sama antara satu dengan yang lainnya.

Semuanya hanya perlu disesuaikan dengan kebutuhan dari komposisi lagu yang akan dibawakan.

Set drum yang sederhana biasanya hanya terdiri dari snare, satu buah bass drum, hi-hat, dan simbal saja untuk bisa dimainkan.

2. Kendang

Kendang
Foto: Kendang (Orami Photo Stocks)

Tak hanya alat musik modern seperti drum, alat musik tradisional seperti kendang juga merupakan contoh alat musik ritmis.

Alat musik ini cukup populer di Indonesia dan merupakan alat musik tradisional khas Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Kendang umumnya dibuat dari kayu dengan rongga yang ditutup kulit sapi.

Pada dasarnya, kendang adalah alat pengiring musik-musik tradisional, namun belakangan ini kendang juga menjadi pengiring dalam musik kontemporer.

Baca Juga: Cara Adaptasi Teratai dengan Lingkungan dan Ekosistemnya

3. Tifa

Tifa
Foto: Tifa (Orami Photo Stocks)

Alat musik tradisional lain yang tergolong ke dalam alat musik ritmis adalah tifa.

Sama seperti kendang, cara memainkan alat musik tifa adalah dengan dipukul pada bagian kulitnya.

Tifa adalah alat musik yang sering dimainkan pada upacara tradisional masyarakat Indonesia Timur, semisal Maluku dan Papua.

Fungsinya juga untuk mengiringi lagu dan tari-tarian khas.

Jika Moms pernah melihat alat musik ini, ini hanya terbuat dari kayu yang diberi rongga di bagian tengah dan ditutup kulit di salah satu sisinya.

Jika dibandingkan kendang, bentuk tifa lebih panjang dan lebih ramping, namun bunyinya mirip.

4. Conga

Alat Musik Ritmis - Conga
Foto: Alat Musik Ritmis - Conga (Masterclass.com)

Conga adalah alat musik ritmis yang sudah cukup terkenal di berbagai penjuru dunia.

Melansir laman Meriam Webster, alat musik ini berasal dari Afrika dan masyarakat di sana mengenalnya dengan sebutan tumbora.

Bentuknya menyerupai kendang yang dipasang dengan menggunakan alat bantu dari besi.

Kini conga juga sudah banyak digunakan dalam musik populer serta modern dan bentuknya juga menyesuaikan zaman.

Conga di masa kini kebanyakan terbuat dari serpihan kayu atau fiber glass.

Baca Juga: 7 Resep Angsle khas Jawa Timur, Coba Buat Sendiri, Yuk!

5. Calung

Calung
Foto: Calung (Orami Photo Stock)

Calung telah lama digunakan dalam pertunjukan musik khas tanah Sunda atau Jawa Barat.

Bahan dasar dari alat musik ritmis ini adalah bambu pilihan, umumnya menggunakan bambu berjenis awi wulung dan awi temen.

Alat musik ini memiliki perbedaan mendasar dengan angklung.

Calung dimainkan dengan cara dipukul dan tidak digoyangkan seperti halnya angklung.

Calung memiliki 2 jenis, yaitu calung rantay dan calung jinjing.

Pemain calung rantay umumnya memainkannya dalam posisi duduk, sementara calung jinjing pemainnya dalam posisi berdiri.

6. Tamborin

tamborin alat musik ritmis
Foto: tamborin alat musik ritmis (Orami Photo Stocks)

Jika kendang atau tifa hanya mengeluarkan 1 bunyi yakni bunyi saat dipukul, maka berbeda dengan tamborin.

Alat musik ritmis ini punya 2 jenis bunyi saat dimainkan.

Bunyi pertama adalah bunyi pukulan dari bagian kulit dan bunyi lainnya adalah gemerincing.

Jadi bisa dikatakan bahwa alat musik ini bisa dimainkan dengan cara dipukul dan dikocok.

Kini sudah banyak musisi yang menggunakan alat musik tamborin dalam karya-karyanya.

Tamborin juga semakin mudah dijumpai bahkan yang terbuat dari plastik.

Baca Juga: 4 Penyebab Fluorosis Gigi Anak dan Cara Mengatasinya

7. Rebana

Rebana
Foto: Rebana (Orami Photo Stocks)

Alat musik ritmis selanjutnya adalah rebana yang merupakan alat musik yang terkenal dari tanah Melayu.

Kerap kali alat musik ini digunakan sebagai pengiring lagu-lagu melayu yang bertema Islam.

Rebana juga kini sudah tersebar di beberapa daerah di Indonesia dan digunakan untuk beberapa keperluan seni juga adat.

Bentuk rebana mirip seperti drum kecil dengan bagian kulit yang besar dan keras.

Cara memainkannya juga mudah yakni dengan dipukul pada bagian kulitnya dengan tempo yang disesuaikan.

8. Kastanyet

Kastanyet
Foto: Kastanyet

Alat musik ritmis yang satu ini memiliki bentuk yang unik, yakni seperti kerang kecil.

Beberapa pembuatnya membuat kastanyet dengan berbagai warna agar semakin menarik.

Karena bentuk dan warnanya yang menarik, kastanyet pun lebih sering dikira mainan oleh beberapa orang.

Cara memainkan alat musik satu ini adalah dengan menyatukan dua sisinya seperti tepuk tangan.

Karena bentuknya kecil, umumnya alat musik ini hanya dimainkan dengan 2 atau 3 jari saja, yakni jempol, telunjuk, dan jari tengah.

Baca Juga: Batas Kadar Kolesterol Normal serta Cara Mengeceknya

9. Simbal

Simbal
Foto: Simbal (Orami Photo Stocks)

Tak hanya itu, alat musik satu ini juga perlu dikenalkan Si Kecil.

Simbal adalah alat musik ritmis yang memiliki beberapa pilihan ukuran, mulai dari kecil hingga besar.

Bahannya terbuat dari logam dengan bentuk bulat seperti cakram dan bisa dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan atau stik.

Sementara untuk simbal tangan, biasanya dimainkan dengan saling membenturkan permukaan 2 simbal.

Tahukah Moms? Alat musik satu ini sudah ada sejak abad ke-16 dan telah banyak digunakan dalam musik...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.