08 Juli 2024

13 Manfaat Air bagi Makhluk Hidup, Penting untuk Diketahui

Penting untuk menjaga suhu tubuh hingga mendistribusikan nutrisi

Manfaat air bagi makhluk hidup tentunya penting dalam keberlangsungan ekosistem dan rantai makanan.

Air bukan hanya diperlukan oleh manusia saja, melainkan juga tumbuhan dan hewan juga.

Selain menjadi sumber makanan, air juga berguna untuk menjaga keseimbangan tubuh mereka.

Salah satunya untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup, baik itu pada manusia, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan.

Lebih lanjut, berikut ini sudah dirangkum berbagai manfaat air bagi makhluk hidup yang perlu diketahui.

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Kelapa saat Haid, Bisa Cegah Kelelahan

Manfaat Air bagi Makhluk Hidup

Manfaat Air bagi Makhluk Hidup
Foto: Manfaat Air bagi Makhluk Hidup (Pexels.com/Sarah Dietz)

Berikut ini beragam manfaat air bagi manusia, tumbuhan, dan hewan.

1. Fotosintesis

Melansir laman West Virginia University, air diperlukan dalam proses fotosintesis atau cara tumbuhan menggunakan energi dari matahari untuk membuat makanannya sendiri.

Fotosintesis dilakukan dengan menggunakan karbondioksida, air, dan sinar matahari untuk menghasilkan oksigen dan gula (makanan untuk tumbuhan itu sendiri).

Dalam prosesnya, tumbuhan juga melibatkan zat hijau klorofil pada daun.

Oksigen kemudian dikeluarkan lewat stomata yang terletak di bawah daun.

Stomata ini bisa membuka dan menutup untuk menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen.

2. Melarutkan Unsur Hara

Tanaman mendapat sumber makanannya dari unsur hara yang terdapat dalam tanah.

Oleh sebab itu, petani selalu mencapur tanah dengan pupuk kompos untuk menambah kandungan unsur hara di dalamnya.

Nah, di sini air berfungsi membantu mengikat dan melarutkan unsur hara dari akar, lalu mendistribusikannya ke seluruh bagian tumbuhan.

Baca Juga: Cara Diet Air Putih, Benarkah Ampuh Turunkan Berat Badan?

3. Proses Transpirasi

Kandungan air pada tumbuhan berfungsi untuk menurunkan suhu tumbuhan melalui proses transpirasi di mana air akan menguap.

Dengan begitu, suhu tumbuhan tetap stabil.

Suhu tumbuhan yang terlalu tinggi bisa menyebabkan sel-sel pada daun berhenti bekerja.

Sehingga daun-daun tersebut jadi kering dan mati.

Dengan adanya kandungan air yang seimbang, tumbuhan tersebut bisa hidup dan memproduksi makanannya dengan baik.

4. Menjaga Kestabilan Suhu Hewan

Manfaat air bagi mahluk hidup selanjutnya yaitu bisa menjaga kestabilan suhu pada hewan, terutama hewan golongan endotermik (berdarah panas) seperti burung dan mamalia.

Kestabilan suhu mereka diperoleh lewat makanan yang mengandung banyak energi, mineral, dan air.

Nantinya, kandungan ini berpengaruh pada sistem metabolisme yang menjadi tolak ukur reaksi kimia tubuh hewan tersebut.

Pada umumnya, hewan berdarah panas yang berukuran kecil-sedang lebih cepat kehilangan suhu tubuh ketimbang hewan berukuran besar.

Pasalnya, hal ini berhubungan dengan ukuran badan dan berat badan.

Semakin besar ukuran dan beratnya, kemampuan mempertahankan panas tubuh akan semakin baik.

Begitu pula sebaliknya, jika ukurannya semakin kecil, maka akan lebih cepat kehilangan panas tubuh.

Jadi, tidak heran kalau hewan berdarah panas yang kerap kita temui berukuran sedang-besar.

Baca Juga: 12 Manfaat Mandi Air Hangat, Bisa Tingkatkan Mood Baik!

5. Hibernasi

Tahukah Moms kalau kelelawar juga berhibernasi?

Namun, hibernasi ini agaknya berbeda dengan yang dilakukan oleh beruang kutub.

Sebelum hibernasi, kelelawar biasanya mengonsumsi air terlebih dahulu untuk menjaga kestabilan tubuh selama hibernasi.

Air mengandung sejumlah mineral yang bisa menjaga keseimbangan elektrolit dan mengurangi risiko white-nose syndrome (WNS).

Perlu diketahui, WNS adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur Pseudogymnoascus destructans.

Penyakit ini bisa menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit pada kelelawar yang sedang berhibernasi.

6. Produksi Saliva

Minum Air Putih
Foto: Minum Air Putih (Freepik.com/pressfoto)

Manfaat air bagi makhluk hidup selanjutnya yaitu membantu memproduksi saliva atau air liur yang terbuat dari air sebagai komponen utamanya.

Selain air, saliva juga mengandung sedikit elektrolit, mucus, dan enzim.

Kandungan-kandungan ini membantu menghancurkan makanan saat mengunyah.

Selain itu, saliva pada hewan dan manusia juga berfungsi untuk membantu menelan makanan.

Apabila hewan tidak memiliki saliva, mereka tentu akan kesulitan menelan makanan dan berujung pada kematian.

Baca Juga: 13 Manfaat Air Mawar untuk Kecantikan Wajah dan Kesehatan

7. Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan terdiri dari organ-organ yang bekerja sama untuk memecah makanan yang kita konsumsi menjadi nutrisi yang dapat diserap dan digunakan oleh tubuh.

Sistem ini dimulai di mulut, tempat makanan awalnya dipecah melalui proses mengunyah dan air liur, dan berlanjut melalui kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan akhirnya, rektum dan anus.

Melansir laman Birmingham Gastroenterology Associates, air diperlukan untuk pencernaan dengan bekerja sebagai pelumas yang memperlancar pergerakan makanan di sepanjang saluran pencernaan.

Sejak makanan masuk ke mulut, air liur mulai memecah karbohidrat kompleks.

Saat makanan bergerak melalui sistem pencernaan, makanan membutuhkan air yang cukup untuk mempertahankan konsistensi yang tepat agar dapat bergerak dengan lancar.

Di lambung, air bergabung dengan asam lambung untuk membantu memecah protein dan membantu proses pencernaan.

Air juga melunakkan tinja, mencegah sembelit, dan memperlancar buang air besar. 

Setelah makanan diproses dalam sistem pencernaan, nantinya nutrisi-nutrisi tersebut diangkut ke...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.