
Scroll untuk melanjutkan membaca
Kadar kolesterol normal dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, berat badan, dan jenis kelamin.
Seiring waktu, tubuh seseorang cenderung menghasilkan lebih banyak kolesterol.
Artinya, semua orang dewasa harus memeriksa kadar kolesterolnya secara teratur, idealnya setiap 4 hingga 6 tahun.
Kolesterol adalah zat lilin, seperti lemak yang diproduksi secara alami oleh hati.
Zat ini sangat penting untuk pembentukan membran sel, hormon tertentu, dan vitamin D.
Kolesterol tidak larut dalam air, sehingga tidak dapat berpindah melalui darah.
Untuk membantu mengangkut kolesterol, hati akan memproduksi lipoprotein.
Lipoprotein adalah partikel yang terbuat dari lemak dan protein.
Mereka membawa kolesterol dan trigliserida melalui aliran darah.
Dua bentuk utama lipoprotein adalah lipoprotein densitas rendah (LDL) dan lipoprotein densitas tinggi (HDL).
Kolesterol normal terjadi jika darah tidak banyak mengandung LDL. Jika ini terjadi, tubuh akan berisiko mengalami masalah kesehatan, termasuk serangan jantung atau stroke.
Sayangnya, saat kadar kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala. Itulah mengapa penting untuk memeriksakan kadar kolesterol secara teratur.
Baca Juga: 9 Obat Alami Kolesterol serta Buah-buahan yang Mampu Menurunkan Kolesterol!
Jurnal StatPearls menjelaskan tingkat kolesterol berperan penting dalam proses penyakit kardiovaskular.
Kadar kolesterol dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk usia dan jenis kelamin.
Total kolesterol normal seseorang di bawah 19 adalah kurang dari 170 mg/dL, Non-HDL kurang dari 120mg/dL, LDL kurang dari 100 mg/dL dan HDL 45 mg/dL.
Sementara itu, angka ini akan berubah sesuai dengan pertambahan usia dan jenis kelamin, lho, Moms.
Berikut kadar kolesterol normal berdasarkan gender dan usia yang perlu Moms ketahui.
Medlineplus menjelaskan total kolesterol normal pada pria berusia di atas 20 tahun adalah 125 hingga 200 mg/dL.
Sementara tipe kolesterol normal Non-HDL kurang dari 130mg/dL, LDL kurang dari 100mg/dL dan HDL 40 mg/dL atau lebih.
Penting untuk memeriksakan kolesterol untuk menjaga kesehatan.
Sementara itu, total kolesterol normal pada wanita tidak berbeda dengan pria, yaitu 125 hingga 200 mg/dL.
Untuk kadar jenis kolesterol Non-HDL kurang dari 130 mg/dL, LDL kurang dari 110 mg/dL dan HDL 50mg/dL atau lebih.
Baca Juga: 7 Bahaya Kolesterol Tinggi dan Cara Menurunkan Kadarnya
Konsumsi terlalu banyak makanan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan risiko peningkatan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Faktor gaya hidup lain, seperti merokok atau tidak berolahraga juga bisa berkontribusi pada peningkatan kolesterol.
Selain itu, faktor genetik juga bisa menjadi salah satu penyebab peningkatan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Gen tertentu menginstruksikan tubuh tentang cara memproses kolesterol dan lemak.
Jika orang tua memiliki kolesterol tinggi, maka Moms berisiko lebih tinggi akan memiliki kondisi yang sama
Dalam kasus yang jarang terjadi, kolesterol tinggi disebabkan oleh hiperkolesterolemia familial.
Kelainan genetik ini mencegah tubuh Moms menghilangkan LDL.
Menurut National Human Genome Research Institute, kebanyakan orang dewasa dengan kondisi ini memiliki kadar kolesterol total di atas 300 mg / dL dan kadar LDL di atas 200 mg / dL.
Kondisi kesehatan lain, seperti diabetes dan hipotiroidisme, juga dapat meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi dan komplikasi terkait.
Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Natrium, Hindari Konsumsi Berlebihan agar Tekanan Darah Tidak Meningkat
Kadar kolesterol akan meningkat jika Moms memiliki kondisi seperti obesitas atau kelebihan berat badan, makan tidak sehat, jarang berolahraga, perokok aktif, penderita diabetes, penyakit ginjal.
Selain itu kolesterol tinggi juga bisa menyerang dari segala usia, jenis kelamin, dan etnis.
Penting untuk Moms selalu menjaga makanan dan rajin berolahraga sehingga tidak ada peningkatan jumlah kolesterol di dalam tubuh.
Baca Juga: Fakta Mengenai Lemak Trans dan Bahayanya untuk Kesehatan
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.