Intip, Ini 10 Makanan Khas Melayu yang Wajib Banget Dicoba!

Makanan khas Melayu tentunya makanan dengen rasa yang tidak asing di lidah.

Bagaimana pun, beberapa makanan khas ini biasanya dapat ditemui pada beberapa daerah di Indonesia, seperti Riau dan Banjar.

Nah, bagaimana asal-usul makanan khas Melayu?

Melayu sebagai ras terbagi menjadi banyak suku-suku kecil atau kelompok etnis.

Seperti Aceh, Bugis, Mandailing, Minang, Banjar, Pattani, atau Jawa.

Umumnya, makanan khas Melayu memiliki ciri khas tertentu yang mampu menggugah selera.

Ciri Khas Makanan Khas Melayu

Makanan khas Melayu memiliki aroma yang kuat serta pedas.

Dikutip dari The Spurce Eat, makanan ini menggabungkan cita rasa yang kaya dari banyak bumbu dan rempah-rempah yang biasa ditemukan di Asia Tenggara.

Banyak rempah segar yang umumnya tumbuh di kawasan Asia Tenggara, lalu digunakan untuk masakan.

Serai, bawang merah, jahe, cabai, dan bawang putih adalah bahan utama yang diblender, lalu ditumis hingga menjadi sambal.

Jenis herbal lain, seperti lengkuas, kunyit, daun jeruk purut, daun laksa, kuncup bunga jahe liar, bunga kantan, daun sirih, dan daun pandan juga digunakan oleh makanan daerah ini.

Semua bahan tersebut menambah atau memperkuat rasa masakan yang diolah menjadi makanan khas Melayu.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Toraja yang Wajib Dicicip saat Berwisata!

Asal Usul Makanan Khas Melayu

Orang Melayu di Semenanjung Malaysia awalnya berasal dari seluruh kepulauan Asia Tenggara.

Dikutip dari Pickles and Spices, perkawinan antar kelompok etnis ini menghasilkan budaya makanan khas Melayu yang begitu kaya.

Jadi, setiap suku memiliki penyebaran makanan Melayu sesuai desa masing-masing.

Setelah Malaysia terbentuk, keragaman makanan tradisional Melayu diakui terutama oleh lokasi geografisnya, menurut negara bagian.

Di pantai barat, negara bagian utara terkenal dengan makanan khas Melayu yang pedas dan panas.

Hal ini karena pengaruh berat dari negara tetangga Thailand.

Bagian tengah terkenal dengan makanan khas Melayu yang memiliki saus dengan kaya rasa.

Negara bagian selatan, menawarkan makanan khas Melayu dengan saus pedas yang kental dan asam.

Pantai timur negara bagian di sisi lain, lebih terkait dengan makanan Melayu yang manis, namun kaya dengan beras ketan.

Itulah faktor makanan khas Melayu yang kini kebanyakan dikenal dari negara Malaysia, juga mirip dengen makanan khas Melayu di Indonesia.

Namun, makanan khas Melayu sebenarnya harus disiapkan hanya dengan bahan-bahan lokal.

Rempah-rempah untuk makanan ini ditumbuk secara manual, dimasak di atas kompor tungku bergaya kuno.

Makanan khas ini diaduk dengan peralatan tradisional, serta dikemas atau disajikan dalam daun tropis yang dapat dimakan.

Terpenting, makanan khas Melayu dimakan menggunakan tangan, mengikuti etiket Melayu dan tata krama meja.

Baca Juga: 13+ Makanan Khas Jawa Paling Terkenal dan Enak, Wajib Coba!

10 Jenis Makanan Khas Melayu

Terdapat makanan khas Melayu yang bisa jadi namanya bereda seperti yang diketahui, tetapi tampilan atas bentuknya mirip.

Berikut ini beberapa makanan melayu yang populer dan dijamin ketagihan.

1. Gulai Ikan Patin

Gulai ikan patin adalah makanan khas Melayu dari Riau yang cukup terkenal.

Ciri dari gulai ikan ini adalah kuahnya yang berwarna kuning dan terdapat potongan-potongan ikan patin yang besar.

Di provinsi Riau terkhususnya di Pekanbaru, gulai ikan patin menjadi makanan khas Melayu yang mudah ditemui di setiap restoran setiap rumah makan dan tidak pernah sepi peminat.

Begitu pula di Malaysia, makanan ini dinamakan gulai patin tempoyak.

Biasanya, gulai patin di Malaysia ini disajikan dengan tempoyak.

Tempoyak adalah fermentasi dari pasta durian yang dihasilkan daripada durian D24 dan durian kampung di daerah Malaysia.