19 September 2023

Batik Yogyakarta: Filosofi dan Aneka Motif Batik Terpopuler

Indah dan penuh makna
Batik Yogyakarta: Filosofi dan Aneka Motif Batik Terpopuler

Jenis Motif Batik Yogyakarta

Masjid Agung Jogja.jpg
Foto: Masjid Agung Jogja.jpg (simas.kemenag.go.id)

Layaknya kain batik dari daerah lainnya, batik dari Yogyakarta pun terdiri dari berbagai motif yang memiliki filosofi.

Berdasarkan motif utama, batik khas Yogyakarta dibagi menjadi 2, yaitu geometris dan non geometris.

Kedua motif utama ini memiliki turunan mulai dari puluhan hingga ratusan jenis motif.

  • Motif Geometris

Motif geometris pada batik khas Yogyakarta terdiri dari motif ceplok, berwujud pola dari tatanan simetris dalam bentuk lingkaran, kotak, bintang, dan garis-garis miring.

Selain itu, ada juga motif parang yang polanya merupakan jalinan menyerupai huruf S.

Ini dengan kemiringan diagonal 45 derajat dan motif lereng yang memiliki pola sama dengan motif parang, tetapi tidak memiliki ornamen pemisah (mlinjon).

Baca Juga: Mengenal Batik Parang Lereng, Motif Batik yang Dilarang saat Ngunduh Mantu Kaesang dan Erina Gudono

  • Motif Non Geometris

Sementara yang termasuk dalam motif non geometris, yakni motif semen yang berasal dari kata “semi”, yang berarti tumbuh dan berkembang.

Pola motif semen biasanya mengandung gambar meru ( tanah, bumi, gunung) beserta flora dan fauna yang hidup.

Ada juga motif lung-lungan, bentuk pola berupa sulur-sulur dari pohon yang merambat.

Lalu motif boketan, yang menampilkan wujud pola 1 pohon, mulai dari batang, daun, ranting, bunga dan hewan-hewan yang ada.

Berbagai Teknik Pembuatan Batik Yogyakarta

Pembuatan Batik Yogyakarta melibatkan berbagai macam teknik yang berbeda untuk menciptakan motif dan desain yang unik.

Berikut adalah beberapa macam teknik pembuatan Batik Yogyakarta:

1. Teknik Tulis

Teknik Batik Tulis
Foto: Teknik Batik Tulis (fitinline)

Ini adalah teknik paling tradisional dalam pembuatan Batik Yogyakarta.

Para seniman menggunakan canting atau kuas untuk secara manual menggambar motif dan mewarnai kain dengan tangan.

2. Cap

Teknik Batik Cap
Foto: Teknik Batik Cap (indonesiakaya)

Pada teknik ini, cap atau stempel dengan motif tertentu digunakan untuk mengecap lilin panas pada kain.

Setelah itu, kain dicelupkan ke dalam warna, dan lilin akan melindungi area yang dicap dari pewarnaan.

3. Nitik

Nitik
Foto: Nitik (Batikunik.com)

Teknik ini melibatkan pembuatan titik-titik kecil dengan lilin panas pada kain.

Setelah itu, kain dicelupkan ke dalam pewarna. Hasilnya adalah motif dengan pola titik-titik yang indah.

4. Gradasi

Teknik ini menciptakan perubahan warna yang lembut dari satu warna ke warna lain.

Baca Juga: 10+ Motif Batik Kalimantan dan Filosofinya, Indah dan Memukau!

Setiap teknik memiliki karakteristik uniknya sendiri dan digunakan untuk menciptakan beragam desain dan motif dalam Batik Yogyakarta.

Berikut ragam motif batik khas Yogyakarta beserta maknanya yang perlu Moms ketahui.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb