Batik Yogyakarta: Filosofi dan Aneka Motif Batik Terpopuler
3. Motif Kawung
Motif batik Yogyakarta berikutnya yakni motif kawung yang berupa 4 lingkaran.
Berbentuk elips yang juga mengelilingi lingkaran kecil sebagai pusat
Adanya susunan memanjang menurut garis diagonal miring ke kiri atau ke kanan berselang-seling.
Motif kawung melambangkan 4 arah angin atau sumber tenaga yang mengelilingi yang berporos pada pusat kekuatan.
Pusat kekuatannya yaitu sebagai berikut:
- Timur: matahari terbit adalah lambang sumber kehidupan.
- Utara: gunung adalah lambang tempat tinggal para dewa, tempat roh/kematian.
- Barat: matahari terbenam adalah turunnya keberuntungan.
- Selatan: zenit adalah puncak segalanya.
Dalam hal ini, rajalah sebagai pusat yang dikelilingi rakyatnya. Jadi, kerajaan merupakan pusat seni budaya, ilmu, pemerintahan, agama, dan perekonomian.
Rakyat pun harus patuh pada pusat, tetapi raja juga senantiasa melindungi rakyatnya.
Kawung juga melambangkan kesederhanaan dari seorang raja yang senantiasa mengutamakan kesejahteraan rakyatnya.
Bisa juga memiliki makna lainnya, yakni sebagai simbol keadilan dan kesejahteraan.
Baca Juga: 10 Contoh Gambar Batik Mudah Dibuat untuk Tugas Sekolah
Toko Batik di Yogyakarta
Tak terkecuali, batik Yogyakarta sering dipakai untuk berbagai acara dan waktu.
Ada berbagai motif kain batik Yogyakarta yang cantik dan mengandung makna atau filosofi tersendiri.
Bagi yang ingin memburu batik Yogyakarta, berikut sejumlah nama toko yang bisa jadi inspirasi:
1. Pasar Beringharjo
Pergi ke Yogyakarta belum lengkap kalau tidak mengunjungi Pasar Beringharjo.
Pasar ini dikenal juga sebagai pusat toko batik Yogyakarta dengan beragam motif dan warna-warna yang menarik.
Batik yang dijual di pasar ini juga merupakan hasil karya batik Solo dan Pekalongan.
Harga yang ditawarkan tentu cukup terjangkau dibandingkan membeli di toko batik besar ternama.
Lokasi: Jalan Margomulyo No. 16, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta.
2. Mirota Batik
Pusat grosir batik Yogyakarta lainnya adalah Mirota Batik.
Dikenal juga sebagai Hamzah Batik, ini berada di kawasan Malioboro yang jadi ikonik kota Yogyakarta.
Toko ini memiliki tiga lantai yang setiap lantainya menyediakan berbagai jenis kain, kerajinan tangan, sampai aksesoris budaya.
Toko batik ini juga menyediakan berbagai macam batik seperti batik cap dan juga batik tulis.
Ada beragam oleh-oleh khas Yogyakarta bisa ditemukan di tempat ini, mulai dari keris, patung, sampai benda bersejarah lainnya.
Lokasi: Jalan Margo Mulyo No.9, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Cari Tahu 5 Motif Batik Jambi yang Kaya Filosofi
3. Kampung Batik Giriloyo
Pusat grosir batik Yogyakarta lainnya adalah Kampung Batik Giriloyo. Ini telah dikenal sejak abad ke-17 Masehi, lho!
Kampung wisata ini adalah adalah satu pusat pengrajin batik terbesar dan terlama di Yogyakarta.
Selain bisa menemukan ragam motif batik, tempat ini juga membolehkan wisatawan ikut praktik membuat batik cap atau tulis.
Ada kelas membuat batik yang bisa diikuti dalam waktu yang singkat. Nantinya, wisatawan akan belajar teknik dasar membatik.
Lokasi: Gazebo Wisata Giriloyo, Karang Kulon, Wukirsari, Kec. Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Nah, itu dia penjelasan filosofi atau makna dari berbagai motif batik Yogyakarta.
Mari lestarikan warisan budaya ini dengan terus menghargainya, salah satunya dengan memakai produknya, Moms.
- https://jogjaasik.com/7-rekomendasi-batik-di-jogja-terbaik-dan-melegenda-dijamin-gak-bikin-nyesel/
- https://sekilasinfo.net/rekomendasi-toko-batik-jogja/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.