09 Februari 2020

Bayi Enggan Menyusu, Coba 5 Cara Ini Untuk Penuhi Kebutuhan ASI-nya

Moms bisa memberikan ASI menggunakan jari atau selang lho
Bayi Enggan Menyusu, Coba 5 Cara Ini Untuk Penuhi Kebutuhan ASI-nya

Menyusui adalah hal yang normal dan alami, tetapi beberapa bayi terkadang enggan atau menolak untuk menyusu.

Padahal jika bayi enggan menyusu akan sangat rentan mengalami kekurangan nutrisi dan dehidrasi.

Lalu, bagaimana cara memenuhi kebutuhan ASI-nya jika bayi enggan menyusu?

1. Bayi Enggan Menyusu, Tawarkan Perlahan dan Lakukan Skin-to-Skin Contact Lebih Sering

bayi enggan menyusu
Foto: bayi enggan menyusu

Foto: sleepbelt.net

“Caranya termasuk lebih sering melakukan kontak kulit ke kulit, yang sering menyebabkan bayi spontan menempel, pijat bayi secara teratur untuk merangsang dan mempertahankan produksi ASI,” kata Jacki Glover, konsultan laktasi dari Lethbridge, Alta, seperti dikutip dari Todays Parent.

Bayi juga perlu diperiksa untuk kemungkinan masalah yang mungkin memengaruhi kemampuannya untuk menyusui. Jika bayi enggan menyusu selama beberapa hari, Glover menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan ahli laktasi atau dokter anak.

Baca Juga: Cara Tepat Membangunkan Bayi Untuk Menyusu

2. Coba Posisi Menyusui yang Berbeda dan Kompres Payudara

bayi enggan menyusu
Foto: bayi enggan menyusu

Foto: time.com

Baby Centre Inggris menyarankan agar Moms mencoba posisi menyusu yang berbeda jika bayi enggan menyusu. Karena bayi mungkin merasakan beberapa posisi lebih nyaman daripada posisi yang lain.

Bidan, pengunjung kesehatan, atau spesialis menyusui akan dapat menunjukkan kepada Moms berbagai posisi menyusui yang dapat dicoba.

Selain itu, cobalah untuk mengompres payudara menggunakan kain atau handuk hangat sebelum menyusui untuk membantu melancarkan aliran ASI. Setetes ASI di ujung puting biasanya bisa membantu membuat bayi tertarik untuk menyusu.

3. Memberikan ASI Menggunakan Jari atau Selang saat Bayi Enggan Menyusu

bayi enggan menyusu
Foto: bayi enggan menyusu

Foto: parenting.firstcry.com

“Metode seperti pemberian ASI dengan jari atau melalui selang dapat efektif ketika bayi enggan menyusu karena gangguan neurologis atau memiliki kebutuhan khusus,” jelas Dr Katsumi Mizuno, Profesor Ilmu Penyakit Dalam Anak di Koto Toyosu Hospital di Showa University.

Baca Juga: Ini Manfaat dan Cara Menyendawakan Bayi Setelah Menyusu

4. ASI Dapat Diberikan Menggunakan Cangkir, Sendok, atau Spuit

bayi enggan menyusu
Foto: bayi enggan menyusu

Foto: mother.ly

Laleche Inggris menyarankan agar Moms mengeluarkan ASI dengan menyusui sekitar 8 hingga 12 kali dalam 24 jam.

Jika bayi enggan atau menolak untuk menyusu secara langsung, Moms dapat mencoba untuk memompa ASI kemudian memberikannya pada bayi menggunakan bantuan sendok, cangkir, atau spuit.

Setidaknya sampai bayi mau kembali menyusu melalui payudara.

5. Tawarkan ASIP Dalam Botol Hanya Setelah Bayi Berusia 4-6 Minggu untuk Bayi Enggan Menyusu

bayi enggan menyusu
Foto: bayi enggan menyusu

Foto: familyeducation.com

Ketika di minggu-minggu awal setelah lahir bayi enggan menyusu, jangan terburu-buru untuk menawarkannya ASI menggunakan botol. Karena ini dapat menyebabkan bayi menjadi bingung puting.

ASI perah dapat diberikan pada bayi menggunakan botol susu setelah bayi berusia sekitar 4 hingga 6 bulan.

Baca Juga: 6 Alasan Bayi Menolak Menyusu

“Jika menunggu sampai usia 8 minggu, bayi mungkin akan menolaknya. Minta orang lain untuk memberikannya dan keluarlah dari rumah supaya Moms tidak tergoda untuk membantu,” kata Laurie Jones, M.D., IBCLC, seorang dokter anak di Phoenix dan pendiri DrMilk.org pada Parents.

Itulah beberapa cara memenuhi kebutuhan ASI jika bayi enggan untuk menyusu. Para dokter anak dan ahli laktasi selalu menyarankan agar Moms selalu mencoba menawarkan ASI pada bayi, tanpa unsur pemaksaan, jika bayi tidak mau menyusu.

Jika bayi enggan menyusu langsung karena kondisi tertentu, konsultasikan dengan dokter mengenai cara yang paling aman untuk memberikan ASI pada bayi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb