01 Oktober 2018

Begini Reaksi Bayi Tuli Saat Pertama Kali Dengan Suara Orang Tuanya, Mengharukan!

Orang tuanya langsung meneteskan air mata
Begini Reaksi Bayi Tuli Saat Pertama Kali Dengan Suara Orang Tuanya, Mengharukan!


Siapa yang tidak meneteskan air mata saat anaknya yang terlahir tuli akhirnya bisa mendengar? Kisah ini dialami sendiri oleh pasangan Nell Cowan dan Troy Graham.

Dikutip dari Dailymail.co.uk, putri mereka, Goldie terlahir tuli. Pada usia 6 bulan, Goldie menjalani pemasangan koklea implan di The Shepherd Centre. Setelah selesai dilakukan pemasangan, dokter melakukan pengujian.

Begitu koklea implan Goldie dinyalakan, dokter meminta orang tua Goldie diminta untuk memanggil anaknya. Ibunya kemudian memanggil Goldie. “Aku mencintaimu Goldie. Hello,’ kata ibunya.

5025c5eb00000578 0 image a 7 1536882951467
Foto: 5025c5eb00000578 0 image a 7 1536882951467

Gadis cilik itu bereaksi. Dia langsung memandang ibunya. Ayahnya kemudian memanggilnya. “Kamu dapat mendengarku? Goldie, kamu dapat mendengar suara ayah,” kata ayahnya.

Seketika, Goldie pun langsung mencari sumber suara dan menemukan ayahnya. Reaksi Goldie itu membuat kedua orang tuanya langsung meneteskan air mata.

Sambil meneteskan air mata, kedua orang tua Goldie mulai menyanyikan lagu pertama untuk anaknya itu. Mereka menyanyikan “Twinkle Twinkle Little Star”. Mata Goldie langsung membesar seketika dirinya mendengar nyanyian tersebut.

Baca Juga : Cara Mencegah Infeksi Telinga Pada Bayi

5025c5f500000578 6166281 image m 12 1536883583162
Foto: 5025c5f500000578 6166281 image m 12 1536883583162

“Seluruh emosi, semuanya terbungkus dalam satu kebahagiaan,” kata Nell.

Dia juga sudah tidak sabar untuk mengucapkan “selamat pagi” esok hari. Meskipun setiap harinya mereka mengucapkan “selamat pagi” pada Goldie, tapi itu akan jadi ucapan selamat pagi pertama yang didengar Goldie.

Dengan pemasangan koklea implan tersebut, perkembangan kemampuan bicara dan bahasa Goldie akan sangat terbantu.

“Semakin awal kita bisa melakukannya, Goldie akan semakin cepat juga mengejar ketertinggalan perkembangan kemampuan mendengar, berbicara, bahasa, dan sosial dengan teman-temannya,” ujar Emma Coote, seorang audiologis.

(AND)

Foto: Dailymail.co.uk

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb