Berapa Kali Selimut Bayi Idealnya Dicuci?
Menjaga kebersihan bayi merupakan tugas tersendiri bagi Moms, terutama jika Moms termasuk orang tua baru.
Antara jumlah berlebihan dari gumoh Si Kecil, tumpukan popok basah dan kotor, hingga apapun yang menyebabkan Si Kecil menjadi kotor, menjaganya tetap bersih bisa menjadi tantangan tersendiri.
Jadi, seberapa sering sebaiknya selimut dan peralatan tidur Si Kecil dicuci? Jawabannya sedikit berbeda dan cenderung bergantung pada situasi yang Moms hadapi.
Idealnya Seberapa Sering Selimut Bayi Perlu Dicuci?
Menurut pakar laundry sekaligus pendiri Mama Laundry Talk, Lauren Hill, selimut dan peralatan tidur bayi harus dicuci 1-2 kali seminggu, kecuali ada kotoran yang lebih parah. Termasuk alas tempat tidur, seperti karpet, yang digunakan di dalam boks bayi.
Selain itu, Hill juga menyarankan untuk mencuci bantal yang digunakan Si Kecil cukup sebulan sekali, meskipun American Academy of Pediatric telah memperbarui pedoman mereka yang merekomendasikan untuk tidak menggunakan seprai, bantal, mainan, dan selimut di boks bayi demi menghindari risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
Jadi, jika Moms mengikuti rekomendasi AAP, tentunya tidak ada selimut atau peralatan tambahan dari boks bayi yang perlu dicuci, bukan?
Baca Juga : 4 Benda yang Harus Ada di Kamar Bayi Agar Tidur Si Kecil Pulas
Tata Cara Mencuci Selimut Bayi
Ada banyak metode yang bisa Moms gunakan untuk mencuci selimut bayi dan setiap proses disesuaikan dengan kain dari masing-masing selimut.
Meskipun setiap selimut dilengkapi dengan label petunjuk pencucian, biasanya tag tersebut sudah dipotong setelah Moms membelinya. Sebagai gantinya, Moms bisa menggunakan petunjuk sederhana yang ada di bawah ini untuk mencuci selimut Si Kecil:
1. Masukkan ke dalam mesin cuci. Terlepas dari seberapa halusnya kain itu, Moms bisa mencucinya menggunakan mesin cuci. Beberapa orang tua ragu untuk mencucinya menggunakan mesin cuci, tapi percayalah selimut bayi Si Kecil akan baik-baik saja.
2. Selalu pastikan mengatur putaran mesin cuci yang tidak terlalu cepat atau kencang.
3. Tambahkan deterjen khusus bayi ke mesin cuci yang Moms gunakan. Saat mencuci selimut bayi, ingat untuk selalu menggunakan deterjen yang aman bagi kulit sensitif Si Kecil.
4. Cuci menggunakan air dingin. Dalam kasus ini, warna bukanlah patokan bagi Moms untuk mencuci selimut Si Kecil menggunakan air dingin. Mencuci selimut bayi menggunakan air hangat atau panas justru akan membuat selimut yang terbuat dari serat alami menyusut.
5. Jangan gunakan pelembut pakaian. Termasuk pewangi yang biasa ditambahkan ke dalam pengering.
6. Sebagian besar kain mampu bertahan di dalam pengering dengan suhu yang rendah. Namun, jika Moms ragu, cukup jemur dengan cara di angin-anginkan sampai kering.
Kain sintetis biasanya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit. Sementara untuk selimut rajutan atau selimut dengan 100% serat alami cenderung membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama.
7. Mesin cuci front load memungkinkan perawatan tambahan yang tepat. Moms bisa menggunakan mesin cuci top load dengan terlebih dahulu menghindarkan selimut dari kait bra, kancing, atau apapun yang sangat mungkin tersangkut di benang selimut bayi.
Akan lebih baik lagi jika Moms mencuci selimut bayi secara terpisah untuk menghindari terjadinya kerusakan.
Tidak sulit kan Moms untuk menjaga kebersihan selimut bayi?
Jika Moms sedang mencari perlengkapan kamar tidur Si Kecil, saat ini Orami sedang mengadakan promo Ramadan. Jadi Moms bisa mendapatkan berbagai perlengkapan kamar Si Kecil dengan diskon hingga 70%!
(RGW)
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.