13 April 2024

Bolehkah Testpack setelah Berhubungan Semalam? Cek di Sini!

Pertanyaan tentang bolehkah testpack setelah berhubungan semalam terjawab di sini
Bolehkah Testpack setelah Berhubungan Semalam? Cek di Sini!

Bolehkah testpack setelah berhubungan semalam? Jawabannya boleh-boleh saja tapi hasilnya tidak akurat karena terlalu dini, Moms.

Apalagi, Moms yang masih penganti baru dan sedang merencanakan kehamilan pasti punya pertanyaan ini.

Bahkan, dengan metode pengendalian kelahiran yang paling efektif, selalu ada kemungkinan terjadinya kesalahan.

Bagaimana pun, hanya membutuhkan satu sel sperma untuk membuahi sel telur.

Mencari tahu apakah Moms dalam kondisi hamil atau tidak dapat diketahui dengan berbagai cara.

Misalnya, menggunakan tes kehamilan yang dijual bebas (Over-The-Counter/OTC).

Tes kehamilan OTC atau testpack biasanya akan menggunakan urin untuk melacak hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (HCG).

Hormon HCG hanya dilepaskan saat Moms benar-benar hamil, yakni jika sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim atau ke lapisan rahim.

"Beberapa perempuan merasa hamil bahkan sebelum mereka melewatkan menstruasi.

Namun yang paling umum, gejala seperti mual, nyeri payudara dan kelelahan akan muncul beberapa saat setelah mereka melewatkannya," kata Mary Jane Minkin, MD, Profesor Klinis Obstetri & Ginekologi di Universitas Yale.

Mayo Clinic, menyarankan untuk melakukan tes kehamilan setelah hari pertama haid yang terlewat untuk untuk mengecek kehamilan setelah berapa hari berhubungan.

Jika masih ragu bolehkah testpack setelah berhubungan semalam, Moms bisa mengimak ulasannya di bawah ini.

Baca Juga: Banyak Ditanyakan Moms, Bolehkah Suntik KB saat Haid?

Bolehkah Testpack Setelah Berhubungan Semalam?

Bolehkah testpack setelah berhubungan semalam (Orami Photo Stock)
Foto: Bolehkah testpack setelah berhubungan semalam (Orami Photo Stock) (Time.com)

Moms dan suami yang ingin segera memiliki momongan pasti bertanya-tanya bolehkah testpack setelah berhubungan semalam? Jawabannya tidak.

Tapi, jika Moms masih ingin mencoba, boleh saja. Namun, hasilnya tentu tidak akan akurat, Moms.

Bolehkah testpack setelah berhubungan semalam, yang mana berarti tidak sampai 24 jam, dikatakan terlalu dini.

Diperlukan waktu hingga tiga minggu setelah sperma masuk ke vagina agar tes kehamilan akurat.

Ini karena kehamilan tidak langsung dimulai.

Diperlukan waktu hingga satu minggu bagi sperma untuk membuahi sel telur, dan satu minggu atau lebih untuk sel telur yang telah dibuahi untuk menanamkan dirinya ke dalam rahim.

Kemudian, tubuh kita membutuhkan lebih banyak waktu untuk mulai melepaskan hormon yang dicari oleh tes kehamilan.

Secara umum, waktu terbaik untuk mengikuti tes adalah setelah periode menstruasi yang terlewat.

Tunggu untuk melihat apakah Moms mendapatkan menstruasi seperti yang diharapkan, dan jika tidak, segera lakukan tes.

Jika melakukan hubungan seks tanpa kondom dan tidak ingin hamil, maka Moms dapat meminum pil pencegah kehamilan, yang juga dikenal sebagai kontrasepsi darurat.

Kontrasepsi darurat adalah alat kontrasepsi yang dapat Moms gunakan hingga lima hari (120 jam) setelah berhubungan seks tanpa kondom.

Jadi, untuk Moms yang masih penasaran tentang bolehkah testpack setelah berhubungan semalam, sekarang sudah tahu apa jawabannya bukan?

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar

Keakuratan Testpack

Keakuratan testpack (Orami Photo Stock)
Foto: Keakuratan testpack (Orami Photo Stock) (Orami Photo Stocks)

Umumnya, kehamilan bisa dicek setelah berapa hari berhubungan secara akurat dengan alat tes kehamilan.

Menurut Cleveland Clinic, sebagian besar tes yang menggunakan OTC 99 persen efektif jika dilakukan setelah menstruasi yang terlewat.

Bagian terbaik dari bolehkah testpack setelah berhubungan semalam dapat kita lakukan di rumah sendiri.

Cukup buka testpack, ikuti instruksi, dan tunggu selama waktu yang disarankan untuk melihat hasilnya.

Meksi begitu, hasilnya bisa salah jika tes dilakukan terlalu dini, menurut United Kingdom National Health Service.

Jika Moms mendapatkan hasil negatif, lalu masih memiliki gejala kehamilan, lakukan tes lagi seminggu kemudian.

Setelah waktu tunggu yang disarankan berlalu, alat testpack akan menampilkan hasil seperti perubahan warna, satu atau dua garis, adanya simbol seperti plus atau minus, dan juga kata ‘hamil’ atau ‘tidak hamil’.

Hasil negatif palsu juga dapat terjadi karena alasan lain, seperti menggunakan urin yang terlalu encer dan tidak mengikuti petunjuk dengan tepat.

Hasil negatif palsu juga bisa terjadi akibat kehamilan ektopik. Ini adalah kondisi serius yang membutuhkan perawatan medis segera, dikutip Healthline.

Baca Juga: Dapat Sebabkan Test Pack Negatif Palsu, Apa Itu Hook Effect?


Testpack setelah Berapa Hari Berhubungan?

Pengecekan kehamilan (Orami Photo Stock)
Foto: Pengecekan kehamilan (Orami Photo Stock)

Jadi, kehamilan bisa dicek setelah berapa hari berhubungan?

Sebenarnya, Moms harus menunggu untuk melakukan tes kehamilan sampai seminggu setelah periode yang terlewat untuk hasil yang paling akurat.

Jika tidak ingin, maka Moms harus menunggu setidaknya satu hingga dua minggu setelah berhubungan seks.

Bila hamil, tubuh membutuhkan waktu untuk mengembangkan tingkat HCG yang terdeteksi.

Ini biasanya membutuhkan waktu tujuh hingga 12 hari setelah implantasi telur berhasil, menurut American Pregnancy.

Pembuahan akan terjadi saat telur dibuahi. Diperlukan waktu sekitar 4-5 hari bagi sel telur yang telah dibuahi untuk melakukan perjalanan melalui tuba falopi menuju rahim.

Jadi, implantasi ke lapisan rahim terjadi sekitar 4-5 hari setelah pembuahan atau sekitar 7-10 hari setelah ovulasi.

Segera setelah sel telur yang telah dibuahi ditanamkan ke dalam dinding rahim, hormon kehamilan hCG diproduksi.

Ini berarti tes kehamilan berkualitas tinggi dapat mendeteksi kehamilan hanya dalam 5 hari setelah pembuahan.

Jadi, jawaban atas pertanyaan kapan kehamilan bisa dicek setelah berapa hari berhubungan adalah bisa ketika terlambat haid selama seminggu atau 1-2 minggu setelah berhubungan.

Baca Juga: 10+ Tanda Bayi Alergi Makanan MPASI Menurut Dokter Anak

Gejala Umum Kehamilan

Gejala umum kehamilan (Orami Photo Stock)
Foto: Gejala umum kehamilan (Orami Photo Stock)

Jika Moms mengalami gejala ini, maka tidak perlu lagi bingung mengenai kehamilan bisa dicek setelah berapa hari berhubungan.

Berikut beberapa gejala yang mengharuskan Moms melakukan tes kehamilan.

1. Melewatkan Waktu Menstruasi

Salah satu tanda kehamilan pertama dan paling bisa diprediksi adalah menstruasi yang terlewat.

Jika Moms tidak memantau siklus dengan cermat, maka mungkin sulit untuk menentukan apakah Moms melewatkan waktu menstruasi atau tidak.

Banyak perempuan yang memiliki siklus menstruasi 28 hari. Pertimbangkan untuk mengikuti tes jika sudah lebih dari sebulan sejak haid terakhir Moms.

Menstruasi terkadang bisa tertunda atau terlewati karena stres, diet, olahraga, atau kondisi medis tertentu.

Perhatikan juga aliran jika mencurigai kehamilan.

Sering terjadi pendarahan ringan atau bercak pada minggu-minggu awal saat telur terkubur lebih dalam ke lapisan rahim selama implantasi.

Catat perbedaan warna, tekstur, atau jumlah darah. Selanjutnya, hubungi dokter jika mengalami pendarahan dan tes kehamilan positif.


2. Merasakan Kram

Implantasi juga bisa menghasilkan perasaan yang mirip dengan kram saat menstruasi.

Pada awal kehamilan, Moms mungkin akan merasakan ketidaknyamanan ini dan mengira menstruasi sudah dekat padahal tidak.

Sedang merasakannya akrab? Segera lakukan tes. Tingkat hormon biasanya akan bervariasi menurut kondisi perempuan dan kehamilan tersebut.

3. Payudara Sakit

Saat hamil, Moms akan menghasilkan lebih banyak estrogen dan progesterone.

Hormon-hormon ini mulai membuat perubahan dalam tubuh untuk mendukung pertumbuhan bayi.

Saat ini, payudara mungkin terasa lebih lembut dan tampak lebih besar karena aliran darah yang meningkat.

Bagian puting juga mungkin akan terasa sakit dan pembuluh darahnya mungkin terlihat lebih gelap di bawah kulit.

Ini karena banyak perempuan juga mengalami ketidaknyamanan pada payudara di hari-hari menjelang menstruasi, gejala ini tidak selalu menjadi indikasi kehamilan.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Perbedaan BBLR dan Prematur

4. Merasakan Perbedaan

Seiring dengan kram dan nyeri payudara, gejala kehamilan dini dapat menyebabkan mual, nafsu makan yang menurun, morning sick, kelelahan dan sering buang air kecil.

Terlepas dari namanya, morning sick bisa menyerang ibu hamil kapan saja sepanjang hari, meski kebanyakan mengalaminya pada waktu pagi.

Moms mungkin merasa sulit untuk makan dan mungkin juga sangat tidak menyukai bau tertentu.

"Jika Anda merasa sangat mual, beri tahu dokter Anda, karena kami memiliki obat yang aman untuk mengobatinya," kata Mary.

Menurutnya, gejala lain akan sering muncul sekitar tiga hingga empat minggu setelah pembuahan.

Ini termasuk indra penciuman yang tinggi, nyeri payudara, keputihan, pusing dan kelelahan.

Seiring berjalannya waktu, gejala-gejala ini mungkin menjadi lebih kuat sebelum kadar HCG keluar di akhir trimester pertama.

Moms biasanya mulai mengenal perubahan pada tubuh. Gejala fisik yang tidak biasa akan dapat mendorong untuk melakukan tes kehamilan dengan segera.

Baca Juga: Serba-serbi Gangguan Bahasa Ekspresif Menurut Dokter Anak

Itu dia beberapa informasi yang perlu Moms ketahui.

Jadi, Moms tidak perlu bertanya lagi tentang bolehkah testpack setelah berhubungan semalam? Ini karena sudah terjawab.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb