Perkembangan Batita Bulan Ke-35
Perkembangan Anak:
Seiring dengan kemampuannya berkomunikasi, Si Kecil mungkin juga mengalami kekhawatiran berdasarkan sesuatu yang didengarnya dari Moms, dari orang lain atau dari apa yang dilihatnya di televisi.
Pada usia ini, balita adalah pendengar yang rajin, namun tidak memiliki kemampuan berpikir untuk selalu memahami apa yang telah didengarnya. Misalnya, jika ada tragedi terkait cuaca baru-baru ini yang setiap orang bicarakan.
Si Kecil mungkin tidak mengerti bahwa kejadian tersebut tidak terjadi di dekatnya atau hal itu tidak akan mempengaruhi rumah atau keluarganya. Akibatnya, ia jadi mudah merasa khawatir atau bahkan ketakutan.
Tips untuk Moms:
Dorong anak untuk selalu memberi tahu Moms tentang kekhawatirannya. Ini membantu Moms memahami dari mana asal rasa khawatirnya itu agar Moms dapat memberikan jaminan yang tepat bahwa dia aman.
Moms juga perlu mengingat bahwa seorang anak tidak boleh dipaksa untuk ‘menghadapi’ atau melupakan rasa takutnya. Bila dipaksa, rasa takutnya justru bisa meningkatkan dan anak justru bisa saja kehilangan kepercayaannya pada Moms.
Ketakutan adalah bagian yang wajar dari perkembangan anak Moms juga. Yang Si Kecil butuhkan adalah dukungan, kesabaran dan kasih sayang Moms untuk membuat anak belajar mengenali dan melalui apa yang membuatnya takut.
Moms Coba, Deh:
Tunjukkan pada anak bahwa Moms menerima perasaan takutnya lalu beri anak ketenangan dengan memeluknya. Setelah anak tenang, coba alihkan dengan aktivitas yang menyenangkan.
Moms juga bisa juga membantu Si Kecil mengatasi rasa takut lewat buku cerita yang menunjukkan kalau hal yang ia takuti itu ternyata bisa memberikan hal positif. Misalnya buku cerita bergambar yang menceritakan manfaat hujan.
(AK)
Narasumber: Belinda Agustya, M.Psi., Psikolog Anak (Rainbow Castle, Jakarta Selatan)
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.