15 Februari 2024

Kumpulan Campuran Warna Beserta Teknik dan Contohnya

Kenali macam-macam campuran warna yang menarik!
Kumpulan Campuran Warna Beserta Teknik dan Contohnya

Foto: Freepik.com

Campuran warna adalah salah satu aspek yang sangat menarik dalam dunia seni dan ilmu pengetahuan.

Warna merupakan elemen visual yang dapat memengaruhi emosi, persepsi, dan bahkan komunikasi dalam berbagai konteks.

Ketika berbicara tentang campuran warna, kita sering kali merujuk pada bagaimana warna dasar dapat digabungkan untuk menciptakan spektrum warna yang tak terbatas.

Pemahaman yang mendalam tentang campuran warna sangat penting dalam seni rupa, desain grafis, fotografi, dan berbagai bidang lainnya.

Dalam artikel ini, akan dibahas macam-macam campuran warna dan teknik mencampurnya, simak yuk!

Baca Juga: 13 Kombinasi Warna Abu-Abu, Cocok untuk Rumah Minimalis!

Jenis-Jenis Warna

Jenis Warna
Foto: Jenis Warna (Freepik.com)

Sebelum mengatahui macam-macam campuran warna, kita perlu memahami jenis warna terlebih dahulu.

Warna adalah unsur visual yang sangat beragam dan dapat diidentifikasi dalam beberapa jenis berdasarkan berbagai kriteria.

1. Warna Primer

Warna primer adalah warna dasar yang tidak dapat dihasilkan dari campuran warna lain.

Terdapat tiga warna primer dalam model warna dasar, yakni merah, biru, dan kuning.

Campuran dari warna-warna primer ini dapat menghasilkan seluruh spektrum warna yang lebih luas.

2. Warna Sekunder

Warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dari campuran dua warna primer dalam proporsi yang sama.

Contohnya adalah campuran merah dan biru menghasilkan ungu, campuran merah dan kuning menghasilkan oranye, serta campuran biru dan kuning menghasilkan hijau.

3. Warna Tersier

Warna tersier adalah hasil campuran antara warna primer dan sekunder dalam berbagai proporsi.

Contoh warna tersier adalah merah-oranye, kuning-hijau, biru-ungu, dan sebagainya.

Warna-warna ini memiliki nuansa yang lebih kompleks daripada warna primer atau sekunder.

Baca Juga: Mengenal Warna Cokelat Susu, Warna Alam yang Sederhana

4. Warna Dingin dan Hangat

Warna dingin dan hangat adalah kategorisasi berdasarkan perasaan atau asosiasi yang umumnya terkait dengan warna tertentu.

Warna dingin, seperti biru dan hijau, sering dianggap menenangkan, sejuk, dan menimbulkan perasaan ketenangan.

Di sisi lain, warna hangat, seperti merah dan kuning, cenderung dianggap energik, hangat, dan bersemangat.

5. Warna Analog

Warna analog adalah warna-warna yang berdekatan satu sama lain di dalam lingkaran warna.

Warna-warna analog sering digunakan dalam seni dan desain untuk menciptakan harmoni visual.

Contohnya, warna merah, oranye, dan kuning adalah contoh warna analog.

6. Warna Komplementer

Warna komplementer adalah pasangan warna yang terletak di sisi berlawanan dalam lingkaran warna.

Warna-warna komplementer cenderung saling meningkatkan dan menciptakan kontras yang kuat ketika digunakan bersama-sama.

Contohnya adalah merah dan hijau, biru dan oranye, atau kuning dan ungu.

7. Warna Netral

Warna netral adalah warna-warna seperti putih, hitam, abu-abu, dan cokelat yang tidak memiliki nuansa yang kuat dari warna primer atau sekunder.

Warna netral sering digunakan sebagai latar belakang atau aksen dalam desain untuk mengimbangi warna-warna yang lebih terang atau berani.

Baca Juga: 10 Teknik Mewarnai dengan Crayon, Ketahui Juga Tipsnya

Berikut warna-warna baru yang dapat dihasilkan dari campuran warna lain:

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb