Jenis Ras Kucing Putih Mata Biru, Ada Siamese hingga Ragdoll

Kucing putih mata biru memang memiliki daya tarik tersendiri dan mungkin jarang ditemui, ya Moms.

Bulunya yang bersih dan putih bagaikan salju, memberikan kesan elegan dan anggun yang menawan.

Kucing jenis ini seringkali dianggap sebagai simbol kemurnian dan keanggunan, mencerminkan kelembutan serta ketenangan.

Kucing putih mata biru dikenal karena kepribadian yang lembut dan tenang, sehingga cocok untuk dijadikan teman oleh pemilik.

Kucing ini seringkali bersikap manja dan senang mendapatkan perhatian, namun pada saat yang sama mereka juga sangat mandiri, lho Moms.

Kombinasi sifat-sifat ini membuat kucing putih mata biru tidak hanya indah dari segi penampilan, tetapi juga menjadi sahabat yang menyenangkan.

Moms tertarik memelihara kucing putih mata biru?

Yuk, simak lebih dulu tentang kucing ini dan apa saja ras kucing yang memiliki penampilan ini.

Baca Juga: Mengenal Kucing Marble, Ras Kucing dengan Motif yang Unik!

Fakta Menarik Kucing Putih Mata Biru

Tidak semua kucing berbulu putih memiliki mata biru.

Sebagai contoh, kucing ras Birman, yang mungkin memiliki bulu berwarna coklat, krem, atau merah, juga bisa memiliki mata biru.

Nah, apalagi fakta menarik kucing putih mata biru? Berikut ulasannya.

1. Genetika

Kemunculan kucing putih mata biru adalah hasil dari kombinasi genetik tertentu.

Gen yang membuat kucing memiliki bulu putih adalah gen 'W' untuk warna putih dominan.

Bulu putih terjadi karena gen ini menghambat pembentukan pigmen pada folikel rambut, sehingga bulu tumbuh tanpa warna, atau putih.

Sedangkan, gen yang menyebabkan mata biru tidak spesifik untuk satu wilayah atau ras kucing.

Kucing dari berbagai ras dan latar belakang geografis bisa memiliki bulu putih dan mata biru.

2. Keunikan dalam Ras

Meski kucing putih mata biru dapat ditemukan dalam berbagai ras, beberapa ras seperti Angora Turki, Kucing Bulu Pendek Inggris, dan Siamese, lebih sering menunjukkan ciri ini.

Namun, tidak semua kucing jenis-jenis yang disebutkan di atas memiliki mata biru, ya Moms.

3. Kemungkinan Tuli

Salah satu fakta yang paling terkenal tentang kucing putih dengan mata biru adalah kemungkinan tuli.

Kondisi ini terjadi karena gen yang berperan atas warna bulu putih dan mata biru juga dapat memengaruhi perkembangan bagian dalam telinga.

Jika kucing memiliki satu mata biru dan satu mata berwarna lain, biasanya tuli hanya terjadi pada sisi dengan mata biru.

Masalah pendengaran ini juga merupakan penyakit keturunan pada ras dengan bulu putih.

Kemungkinan tuli tidak terbatas pada kucing dengan mata biru; kucing dengan warna mata lain juga bisa mengalami tuli, meskipun risiko lebih tinggi pada kucing putih dengan mata biru.

Namun, lebih besar kemungkinan tuli ini jika kucing berwarna putih dan kedua matanya berwarna biru.

Baca Juga: 5+ Ciri-ciri Kucing Rabies, Salah Satunya Air Liur Berlebih

4. Sensitif terhadap Cahaya

Kucing putih mata biru sering kali lebih sensitif terhadap cahaya dibandingkan dengan kucing bermata warna lain.

Kondisi ini karena kurangnya pigmen di mata kucing yang membantu melindungi dari cahaya terang.

Pigmen di mata, terutama di bagian iris, bekerja dengan membantu menyerap cahaya masuk.

Selain itu, pigmen mata juga membantu mengurangi silau dan meningkatkan kontras, yang memungkinkan penglihatan yang lebih jelas dan terfokus.

5. Kesehatan dan Perawatan

Kucing putih mata biru tidak memiliki kebutuhan khusus dalam hal kesehatan dan perawatan dibandingkan dengan kucing lain.

Namun, jika kucing tersebut memiliki gangguan pendengaran, maka perawatannya tentu akan berbeda dengan kucing tanpa gangguan pendengaran.

Selain itu, karena bulu kucing ini berwarna putih, mereka lebih rentan terhadap masalah kulit dan kanker kulit jika sering terpapar sinar matahari terlalu sering.

Baca Juga: Cara Melatih Kucing agar Nurut, Pintar, dan Tidak Nakal