Ketahui Cara Membersihkan Lidah Bayi yang Benar Berdasarkan Usia

Menjaga kebersihan mulut bayi adalah bagian penting dari perawatan sehari-hari yang harus diperhatikan oleh setiap orang tua. Lidah bayi yang bersih dapat mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk infeksi dan bau mulut. Lantas, bagaimana cara membersihkan lidah bayi yang benar berdasarkan usianya?

Baca Juga: 3 Perbedaan Sabun Bayi, Anak, dan Dewasa, Pahami Fungsinya!

Manfaat Membersihkan Lidah Bayi

Membersihkan lidah bayi memiliki banyak manfaat penting.

Salah satunya adalah mencegah penumpukan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi gusi.

Selain itu, membersihkan lidah juga dapat mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh kuman dan bakteri.

Partikel makanan yang menumpuk di lidah dapat menyebabkan bau mulut, sehingga membersihkan lidah bayi membantu mengatasi masalah ini.

Dengan menjaga lidah tetap bersih, kesehatan gusi dan gigi bayi juga akan terjaga dengan baik.

Baca Juga: 20+ Makanan Ibu Hamil yang Sehat dan Contoh Menunya, Bergizi Tinggi!

Cara Membersihkan Lidah Bayi yang Benar

Berikut adalah cara membersihkan lidah bayi yang benar berdasarkan usia:

Bayi Usia 3 Bulan

Membersihkan lidah bayi yang berusia kurang dari 3 bulan tidaklah sulit.

Pastikan tangan Anda bersih sebelum memulai. Siapkan air hangat dalam mangkuk dan ambil sepotong kasa kecil yang bisa dilipat di sekitar jari.

Basahi kain kasa dengan mencelupkannya ke dalam air hangat. Gendong atau pangku Si Kecil, lalu letakkan jari di atas bibir bayi untuk membuka mulutnya.

Setelah mulutnya terbuka, gosok lembut permukaan lidah dengan gerakan melingkar.

Putar jari di sekitar dan pijat tiap sisi pipi, gusi, dan gigi dengan lembut. Lakukan prosedur ini setidaknya sekali sehari, terutama setelah menyusui.

Hindari penggunaan bahan yang mengandung fluoride karena berisiko tertelan oleh bayi.

Jika ada tumpukan kotoran yang membandel, konsultasikan dengan dokter untuk saran lebih lanjut.

Baca Juga: 16 Rekomendasi Popok Bayi Terbaik, Anti Bocor dan Anti Ruam

Bayi Usia 6 Bulan

Setelah bayi berusia minimal 6 bulan dan memiliki gigi pertama, Anda bisa menggunakan sikat gigi yang lembut dan ramah anak bersama dengan pasta gigi.

Gunakan ini untuk membersihkan gigi bagian dalam. Anda juga dapat menggunakan sikat gigi untuk menggosok lembut lidah dan gusi Si Kecil.

Jika Anda menggunakan pasta gigi, cukup gunakan sedikit sebesar sebutir beras dan anggap saja mereka akan menelannya.

Setelah anak berusia minimal 3 tahun, barulah Anda dapat meningkatkan jumlahnya menjadi seukuran kacang polong.

Anak Usia 1 Tahun

Sebagian besar balita tidak dapat membersihkan giginya sendiri, jadi Anda mungkin harus mengawasinya sampai mereka berusia antara 9–12 bulan.

Ketika mereka sudah memiliki koordinasi tangan yang cukup, Anda dapat mulai mengajari mereka cara menyikat gigi dan lidah sendiri.

Peras sedikit pasta gigi di sikat gigi yang basah, lalu peragakan dengan menggosok gigi sendiri terlebih dahulu.

Selanjutnya, sikat gigi anak dengan sikat giginya. Saat menyikat, jelaskan tindakan yang dilakukan dan soroti cara menyikat bagian depan dan belakang gigi mereka.

Biarkan anak mencobanya sambil membimbing tangan mereka.

Setelah anak terbiasa, Anda dapat mengawasi mereka saat menyikat gigi sendiri.

Baca Juga: 12 Menu MPASI Pertama Bayi, Bisa Mulai dengan Puree Buah!

Anak Usia 2 Tahun

Anda bisa mulai menggunakan pasta gigi setelah anak berusia dua tahun.

Mulailah dengan mengoleskan sedikit pasta gigi bebas fluorida pada sikat gigi.

Tingkatkan jumlah pasta gigi menjadi seukuran kacang polong pada usia tiga tahun.

Gunakan pasta gigi bebas fluoride sampai anak belajar meludahkan pasta gigi dan tidak menelannya.