15 April 2021

Cara Menanam Anggur Mulai dari Biji di Rumah, Bisa Moms!

Ikuti cara menanam anggur selain stek berikut, yuk!
Cara Menanam Anggur Mulai dari Biji di Rumah, Bisa Moms!

Buah anggur merupakan salah satu tanaman buah yang banyak digemari banyak orang di dunia, termasuk di Indonesia. Bentuknya memang kecil-kecil, tapi rasanya manis menyegarkan. Tak heran jika orang penasaran untuk mencari cara menanam anggur yang benar.

Ada banyak manfaat anggur untuk kesehatan. Menurut healthline.com, anggur menyimpan banyak nutrisi dan kandungan antioksidan yaitu polifenol dan resveratrol.

Semakin gelap warna anggur, maka zat antioksidan yang terkandung pun cenderung lebih tinggi.

Nah, untuk Moms dan Dads yang suka mempercantik area rumah, tak ada salahnya untuk menanam tanaman anggur di pekarangan rumah. Rambatan daun anggur dan buah bisa menjadi alternatif dekorasi depan rumah.

Sedangkan karena buah anggur ditanam sendiri, Moms dan Dads tak perlu khawatir dengan kualitas kesehatan dan kebersihan buah anggur yang dikonsumsi oleh Si Kecil.

Baca juga: 6 Cara Menanam Mawar di Rumah Supaya Kebun Tampak Cantik

Menurut genagaris.id, cara menanam anggur yang paling disarankan dan umumnya dilakukan dengan teknik pencangkokan atau stek. Hal ini karena dinilai lebih cepat dan mudah. Namun, tahukah Moms bahwa cara menanam anggur juga bisa dilakukan dengan menanam biji.

Banyak yang bilang, menanam anggur dari mulai biji rawan gagal. Padahal semua ini bergantung dari cara perawatan dan tingkat kesabarannya.

Dilansir dari BetterHomes&Gardens, tanaman buah anggur sebenarnya bisa tumbuh di mana saja. Yang penting, jika ingin menanam tanaman anggur, tentukan jenis anggur yang tepat yang sesuai dengan iklim dan cahaya matahari tempat tinggal Moms dan Dads.

Cara Menanam Anggur Sendiri di Rumah

artikel_HERO 5 Tanaman yang Meningkatkan Mood Cocok Diletakkan di Sudut Rumah.jpg
Foto: artikel_HERO 5 Tanaman yang Meningkatkan Mood Cocok Diletakkan di Sudut Rumah.jpg

Photo: Orami Photo Stock

Cara menanam anggur dengan biji memang terbilang lama dan cukup sulit. Namun, jika Moms dan Dads penasaran dan tetap ingin mencobanya, simak beberapa langkah tepat berikut ini:

1. Sebelum Menanam, Pilih Varietas Anggur yang Sesuai

Sebelum lebih jauh melangkah mengetahui cara menanam anggur, ada baiknya Moms dan Dads menentukan jenis anggur yang akan di tanam di pekarangan rumah. Sesuaikan juga dengan keadaan iklim tempat tinggal keluarga kecil Moms.

Di pasaran, dijual berbagai jenis biji bibit anggur lokal seperti anggur merah lokal, anggur hijau lokal, atau tanaman anggur impor seperti anggur hijau belgia, anggur red globe, hingga anggur red prince. Pilih biji yang sehat dan berkualitas.

Lalu, tanyakan dan sepakati juga bersama pasangan. Apa yang paling penting dari tanaman anggur yang akan menghias perkarangan rumah?Apakah buahnya yang lebat atau tujuan Moms menanam anggur hanya untuk mempercantik area rumah saja?

Baca juga: 12 Manfaat Buah Mangga untuk Ibu Hamil, Perlu Tahu!

2. Pastikan Kualitas Biji yang Digunakan

Cara menanam anggur berikutnya adalah pastikan bijinya berkualitas baik.

Untuk mengetahui apakah biji anggur yang sudah diperoleh berkualitas baik atau buruk, rendamlah biji-biji anggur ke dalam wadah yang berisi air.

Buanglah biji anggur yang mengapung. Hal ini menandalan bahwa biji anggur yang dimiliki tidak sehat.

Konstrasilah pada biji anggur yang tenggelam. Siapkan biji anggur dengan merendam biji yang tenggelam sehari semalam.

3. Proses Stratifikasi Biji Anggur

Cara menanam anggur dari biji yang tak kalah penting adalah melakukan stratifikasi. Tujuannya untuk membuat biji muncul kecambah.

Letakkan biji layak tanam padqa tisu basah, lalu letakkan dalam wadah bersih tertutup. Simpanlah dalam lemari es selama kurang lebih 2-3 bulan. Gunakan suhu stabil antara 1-3 ºC. Jangan sampai biji anggur membeku ya, Moms!

Baca juga: Yuk Berkebun! Begini Cara Menanam Cabai Sendiri di Rumah

4. Proses Penyemaian Biji Anggur

Cara menanam anggur selanjutnya, siapkan media tanam yang terdiri dari tanah subuh/ top soil, pupuk kendang, dan sekam padi bakar.

Gunakan pot tanah liat berukuran kecil sebagai wadah penyemaian. Pot tanah memiliki pori yang mudah menyerap air dan nutrisi tanpa membuat tanaman mengendap.

Tanam biji anggur yang sudah melewati tahap stratifikasi pada media tanam tersebut. Siram setiap sore hari. Biasanya, kecambah anggur akan tumbuh dan muncul 3 hingga 8 minggu setelah penanaman biji.

5. Transplantasi Bibir Anggur

Moms dan Dads perlu melakukan transplantasi bibit saat biji anggur yang ditanam tumbuh kurang lebih 8cm.

Dengan hati-hati, pindahkan tanaman “bayi” anggur tersebut ke dalam pot yang lebih besar sesuai ukuran bayi anggur. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan akar tanaman bisa menjalar dan bertumbuh sesuai usianya.

Siram secara rutin setiap sehari sekali pada sore hari. Jaga tanah dalam pot tetap lembap tanpa membuat airnya tergenang. Jangan lupa untuk memberikan pupuk untuk memberi nutrisi pada tanaman anggur.

Cabuti rumput halus atau tunas daun selain tanaman biji anggur yang bisa jadi tumbuh di sekitar tanah agar mereka tidak “mencuri” nutrisi yang diperuntukkan untuk tanaman anggur.

6. Pindahkan Pot Lebih Besar Seiring Berkembang dan Bertumbuhnya Tanaman

Seiring dengan berjalannya waktu, tanaman anggur akan bertumbuh dan berkembang. Biji anggur yang telah ditanan akan mulai tumbuh dengan batang dan daun yang kecil ketika berusia 2-8 minggu.

Sesuaikan pot seiring dengan tanaman anggur yang makin besar. Pangkas pucuk tanaman dan beri penopang pada pot agar bentuk tanaman lebih tegak dan kuat.

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Sedang Tren dan Bisa Ditanam di Rumah

7. Pindahkan ke Lahan Lebih Besar

Ketika batang tanaman anggur sudah cukup kuat dan tinggi tanaman anggur pada pot sudah mencapai 30cm, Moms bisa memindahkan tanaman anggur ke pekarangan rumah.

Namun, sebelum ditanam di lahan pekarangan, pastikan tanah yang akan menjadi rumah baru tanaman anggur berada pada kondisi gembur dan subur, ya!

Jangan lupa, agar lebih cantik dan tanaman anggur lebih mudah merambat, letakkan teralis atau anjang-anjang di dinding area tanaman yang hendak ditanam. Dengan demikian, tanaman anggur akan lebih mudah bertumbuh dan menjalar.

Kapan Tanaman Anggur Bisa Berbuah?

Kunci dari cara menanam anggur yang sukses adalah sabar ya, Moms! Dari sejak ditanam ke tanah lahan, tanaman anggur memerlukan waktu kurang lebih 3 sampai 4 tahun agar bisa berbuah.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Hamil Anggur? Simak Penjelasannya di Sini

Rawatlah tanaman anggur secara teratur dan kontinu dengan penyiraman dan pemupukan secara berkala. Demikian juga dengan pemangkasan daun. Biarkan sinar matahari masuk ke batang tanaman anggur agar buah yang dihasilkan lebih lebat dan sehat.

Faktor Penentu Tingkat Keberhasilan Menanam Anggur

Jenis anggur sweet jubilee.jpg
Foto: Jenis anggur sweet jubilee.jpg

Photo: Orami Photo Stock

Setelah mengetahui langkah demi langkah cara menanam anggur sukses, ada beberapa faktor lain lagi yang perlu Moms dan Dads juga ketahui. Apa saja?

1. Suhu Udara

National Horticulture Board India menyatakan bahwa tanaman anggur menginginkan suhu udara antara 10°C – 35°C untuk dapat tumbuh dan berbuah dengan baik.

Bagaimana dengan suhu udara Indonesia? Databmkg.go.id menyebutkan bahwa suhu udara tahunan DKI Jakarta adalah antara 25°C – 33°C. Artinya, tanaman anggur cocok ditanam di Jakarta.

Baca juga: 5 Makanan Penghangat Tubuh yang Cocok untuk Udara Dingin

2. Cahaya Matahari

Laman The Garden Web, University of California mengatakan bahwa tanaman anggur membutuhkan waktu kurang lebih 7-8 jam sehari.

Kekurangan sinar matahari pada tanaman akan membuat tanaman anggur mudah terserang penyakit dan tidak subur.

3. Kondisi Tanah

Tanaman anggur sebenarnya dapat menyesuaikan diri dengan kondisi tanah apapun. Meski demikian, tanaman yang tubuh sumbur memerlukan tanah yang gembur.

Penelitian yang dilakukan oleh Departement of Agriculture, Foresty and Fisheries Republic of South Africa juga menyebutkan bahwa kuncinya adalah tanah harus memiliki sifat gembur, subur, dan berdrainase (berporousitas) baik.

Bagaimana Moms dan Dads mengetahui level drainase tanah di area pekarangan rumah?

Cobalah untuk menggali lubang sedalam kurang lebih 1 meter. Isilah lubang tersebut dengan air hingga penuh. Biarkan selama seharian.

Baca juga: Yuk Ajarkan Anak Bercocok Tanam Sejak Dini

Jika selama 24 jam air di dalam lubang sudah mengering, tandanya drainase di area pekarangan rumah dalam kondisi baik.

Namun, jika tanah dalam pekarangan rumah tidak memiliki sistem drainase yang baik, perbaiki dengan menambahkan pupuk kendang. Penggunaan pupuk sintetis malah akan menambah kepadatan tanah.

Itulah cara menanam anggur sendiri mulai dari biji di rumah. Sabar ya Moms. Jika dilakukan dengan sabar dan teliti memerhatikan anggur, pasti tanaman anggur Moms bisa tumbuh lebat dan cantik.

  • https://www.genagraris.id/post/rekomendasi-untuk-peningkatan-produksi-budidaya-anggur-di-indonesia
  • https://www.bhg.com/gardening/vegetable/fruit/how-to-grow-grapes/
  • https://gardenerdy.com/growing-grapes-from-seed/
  • http://www.nhb.gov.in/Horticulture%20Crops/Grape/Grape1.htm
  • http://cagardenweb.ucanr.edu/Growing_Grapes_in_the_California_Garden/
  • https://www.nda.agric.za/docs/Brochures/grapesprod.pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb