14 Februari 2022

Tanpa Bantuan Tukang Ledeng, Ini Cara Mengatasi Wastafel Mampet

Cara sederhana ini bisa dilakukan kapan saja!
Tanpa Bantuan Tukang Ledeng, Ini Cara Mengatasi Wastafel Mampet

Wastafel yang mampet adalah masalah yang cukup umum terjadi, dan bisa membuat kerepotan. Oleh karena itu, penting memahami cara mengatasi wastafel mampet agar pekerjaan rumah tangga kembali lancar.

Bayangkan, Moms akan melihat air yang terisi penuh di wastafel.

Belum lagi, setumpuk piring dan gelas kotor yang menunggu untuk dibersihkan.

Moms mungkin saja menghubungi tukang ledeng untuk memperbaiki masalah.

Namun, sebelum melakukannya, ini cara mengatasi wastafel mampet di rumah.

Baca Juga: Saluran Air Mampet? Begini Caranya Menggunakan Soda Api

Cara Mengatasi Wastafel Mampet

Berikut ini beberapa cara mengatasi wastafel mampet, baik wastafel kamar mandi atau wastafel untuk tempat cuci piring:

1. Gunakan Air Mendidih

Foto: restorationlocal.com

Cara mengatasi wastafel mampet yang paling mudah dengan menggunakan air mendidih.

Ini bisa menjadi solusi termudah dan paling murah dari semuanya, yang membuatnya layak untuk dicoba.

Begini cara yang bisa dicoba:

  1. Tempatkan ketel atau panci air di atas kompor dan didihkan.
  2. Sambil menunggu air memanas, keluarkan sebanyak mungkin genangan air dari bak cuci, gunakan cangkir atau panci kecil untuk mengeluarkan air.
  3. Tuangkan seluruh ketel air ke dalam bak cuci dan biarkan selama beberapa menit.
  4. Jika air berada di wastafel tetap tidak mengalir, itu berarti sumbatan kotoran masih ada.
  5. Berikan waktu untuk mendinginkan air selama sekitar lima menit.
  6. Lalu, keluarkan dengan menyendoki air dingin sebanyak mungkin dengan kendi atau wadah kecil dan membuangnya ke wastafel atau toilet lain.

Moms mungkin perlu mengulangi proses ini beberapa kali untuk menghancurkan penyumbatannya.

Sebab, strategi ini sering berhasil pada banyak kasus wastafel tersumbat.

2. Gunakan Garam dan Air Mendidih

Setelah mengeluarkan sebanyak mungkin genangan air dari bak cuci, tuangkan sekitar setengah cangkir garam meja ke saluran pembuangan.

Kemudian, tuangkan sekitar satu liter air mendidih.

Biarkan selama beberapa menit, siram dengan air panas untuk membersihkan campuran ini.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi WC Mampet Tanpa Perlu Bongkar

3. Cuka dan Soda Kue

Foto: sensibledigs.com

Sekali lagi, singkirkan genangan air sebelum mencoba teknik ini.

Tuangkan sekitar secangkir soda kue ke dalam saluran pembuangan, diikuti dengan cuka sari apel dalam jumlah yang sama.

Biasanya, akan muncul gelembung.

Ketika sudah reda, pasang sumbat dan tunggu sekitar 15 menit.

Selanjutnya, alirkan air panas untuk melihat apakah penyumbatannya hilang.

Ulangi proses ini sekali lagi jika airnya mengering tetapi masih lebih lambat dari biasanya.

Sebab ini bisa berarti sumbatan belum sepenuhnya bersih.

4. Baking Soda dan Garam

Ini adalah kombinasi lain yang bisa digunakan sebagai cara mengatasi wastafel mampet.

Campur sekitar satu cangkir soda kue dengan setengah cangkir garam.

Tuangkan campuran ini ke saluran pembuangan.

Biarkan campuran selama beberapa jam.

Lalu, siram dengan air mendidih.

Moms dapat mengulangi proses ini lagi jika pertama kali tidak berhasil.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Karat dengan Bumbu Dapur

5. Gunakan Plunger

Foto: herrmannservices.com

Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan alat penyedot ini.

Ini adalah plunger atau alat penyedot toilet yang cukup efektif juga sebagai cara mengatasi wastafel mampet.

Alat ini bisa dengan ampuh mengatasi wastafel mampet.

Caranya, isi wastafel dengan air hingga setengah penuh.

Kemudian, gunakan alat ini pada lubang wastafel untuk menyedot kotoran.

Lalu, perlahan-lahan, Moms akan melihat air akan meluap dan kotorannya pun terbawa.

Ulangi teknik ini hingga beberapa kali percobaan, utamanya hingga wastafel tidak mampet lagi.

Meski membutuhkan tenaga besar, akan tetapi cara ini cukup ampuh mengatasi wastafel yang mampet.

6. Bersihkan P-Trap

Perangkap-P atau P-Trap adalah bagian yang berada di lekukan pipa pembuangan di bawah bak cuci.

Mungkin Moms perlu membersihkan bagian ini untuk menghilangkan penyumbatnya.

Tempatkan panci atau ember di bawah saluran pembuangan.

Tujuannya untuk menampung air atau kotoran yang mungkin jatuh.

Lepaskan P-Trap dari pipa pembuangan dan bersihkan semua yang macet.

Kemudian, pasang kembali P-Trap (pastikan semua sambungan kencang dan tertutup).

Alirkan dahulu air hangat melalui pipa selama beberapa menit.

Baca Juga: Tips Mencuci dan Merawat Gelas Kaca

7. Coba Alat Khusus Tukang Ledeng

Foto: thespruce.com

Alat khusus ini kadang-kadang disebut kabel auger atau juga ular tukang ledeng.

Ia adalah alat praktis yang mampu membersihkan kotoran yang tersangkut lebih jauh di bawah sistem drainase di bawah wastafel dapur.

Moms harus membongkar pipa pembuangan dan P-Trap yang mengalir di bawah wastafel dapur untuk mengekspos "stubout" yang berjalan di belakang dinding kabinet.

Di sini, Moms perlu memasukkan alat khusus ini ke dalam pipa sampai merasakan sumbatan sudah pecah dan hilang.

8. Gunakan Gantungan Baju

Jika Moms tidak memiliki kabel auger, bisa menggunakan gantungan baju dari kawat sebagai pengganti dengan meluruskannya.

Tentu saja, itu tidak akan mencapai sejauh alat auger.

Jadi, mungkin cukup lama untuk mencapai beberapa kerak kotoran penyumbat.

Namun, cara ini patut dicoba ketika semuanya gagal!

Masukkan kabel gantungan yang telah diluruskan ke saluran pembuangan dapur atau pipa rintisan untuk mendorong atau mengeluarkan sumbat jika dapat menjangkaunya.

Berhati-hatilah untuk tidak menggores wastafel dengan kawat.

9. Gunakan Cairan Khusus Pembersih Pipa

Cara mengatasi wastafel mampet yang terakhir dengan memakai produk pembersih berbahan kimia yang ramah bagi saluran pipa.

Moms cukup menuangkan cairan ke dalam saluran yang tersumbat ini dan diamkan beberapa saat.

Kemudian, segera siram dengan air panas.

Bahan kimia ini dapat menghancurkan timbunan lemak dan kotoran yang menyangkut di dinding pipa.

Selain itu, ia juga membasmi kuman penyebab bau tak sedap dari dalam wastafel.

Namun, jika setelah tuangan pertama wastafel masih tersumbat, maka ulangi pemakaian sesuai aturan yang tertera pada kemasan.

Hal ini ditujukan untuk menghindari berbagai dampak buruk yang bisa saja ditimbulkan akibat zat ini.

Baca Juga: Tips Aman Menggunakan Produk Pembersih Rumah Tangga saat Hamil

Tips Merawat Wastafel Agar Terhindar dari Mampet

Foto: outstandingplumber.com

Agar wastafel tetap bersih, tuangkan cuka dan soda kue dalam jumlah yang sama secara teratur, biasanya sekali atau dua kali sebulan.

Untuk pembersihan rutin, Moms hanya membutuhkan sekitar setengah cangkir masing-masing.

Biarkan campuran selama beberapa menit sebelum mengalirkan air hangat ke saluran pembuangan.

Moms juga dapat menggunakan jus lemon untuk tujuan yang sama.

Atau, jika Moms memiliki tempat pembuangan sampah, jatuhkan beberapa potong kulit lemon atau jeruk ke tempat pembuangan.

Nyalakan selama sekitar 30 detik untuk menggiling.

Biarkan campuran selama sekitar lima menit, lalu bilas.

Tentu saja, selalu lebih mudah untuk menghindari penyumbatan sejak awal.

Jadi, jika Moms memiliki tempat pembuangan sampah dapur, jangan buang sampah berlebihan.

Buang sedikit demi sedikit, dan tunggu sampai mereka menggiling dan mengalir sepenuhnya sebelum menambahkan lebih banyak sampah.

Ketahui juga apa saja yang bisa dan tidak bisa buang ke tempat pembuangan sampah.

Jangan pernah membuang minyak bekas menggoreng daging asap, bubuk kopi, atau minyak sisa ke saluran pembuangan dapur.

Pastikan selalu mengalirkan banyak air ke saluran pembuangan setelah setiap kali digunakan.

Penting memahami cara merawat dan merawat semua komponen dan sistem pipa rumah agar semuanya berjalan lancar.

  • https://www.homeserve.com/en-us/blog/how-to/unclog-kitchen-sink/
  • https://www.ahs.com/home-matters/repair-maintenance/how-to-unclog-your-kitchen-sink-drain/
  • https://www.ruparupa.com/blog/cara-mudah-mengatasi-wastafel-mampet-di-rumah/
  • https://id.wikihow.com/Mengatasi-Wastafel-Dapur-yang-Tersumbat

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb