
Seperti apa cara mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan? Moms dan Dads yang pekerja tentu memiliki BPJS Ketenagakerjaan dan mungkin ingin mencari tahu.
Apa itu BPJS Ketenagakerjaan? BPJS Ketenagakerjaan adalah sebuah badan hukum publik yang bertujuan untuk memberi perlindungan kepada seluruh tenaga kerja Indonesia dari risiko sosial ekonomi.
BPJS Ketenagakerjaan juga merupakan sebuah program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh negara berdasarkan funded social security.
Selain itu, salah satu program BPJS Ketenagakerjaan adalah Jaminan Hari Tua atau JHT.
Program Jaminan Hari Tua (JHT) pada BPJS Ketenagakerjaan bertujuan memberikan manfaat berupa uang tunai yang besarannya merupakan akumulasi iuran ditambah dengan hasil pengembangannya sebagai jaminan hidup di hari tua.
Selain itu, setiap karyawan wajib terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Walaupun biasanya akan lebih dicairkan pada masa tua, Moms dan Dads juga penasaran seperti apa cara mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan. Selain untuk mengetahui saldo juga bisa jadi perkiraan bentuk tabungan di masa depan.
Baca Juga: Begini Langkah Mengurus BPJS Kesehatan Bayi yang Belum Lahir, Sudah Tahu?
Foto: Mengecek Saldo BPJS Ketenagakerjaan (Orami Photo Stock)
Nah ada beberapa cara mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan yang bisa Moms dan Dads ketahui:
Berikut ini cara mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan lewat SMS yang digemari para pekerja, dilansir dari bpjsketenagakerjaan.go.id:
Selanjutnya, ada juga cara mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan lewat aplikasi yang bisa diterapkan dengan mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile.
Aplikasi BPJSTK Mobile dapat diunduh di Android, dan iOS. Usai mengunduh, cara mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan lewat aplikasi ponsel ini Moms dan Dads harus registrasi terlebih dulu untuk mendapatkan PIN.
Berikut ini cara mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan lewat aplikasi:
Menurut akun twitter @BPJSTKinfo, salah satu keunggulan untuk mengunduh aplikasi BPJSTKU ini adalah ketika Moms dan Dads kehilangan kartu peserta.
Ketika berhasil unduh dan registrasi, Moms serta Dads akan memiliki kartu digital yang ada di aplikasi sehingga memudahkan cara mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Melahirkan dengan BPJS, Bagaimana Prosedurnya? Ini Penjelasannya!
Sementara itu, ada satu lagi cara mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan yaitu lewat website. Cara mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan lewat website ini juga kerap dipilih oleh Moms dan Dads.
Berikut ini caranya:
Walaupun terkesan tradisional, cara mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan via kantor BPJS Ketenagakerjaan ini masih jadi andalan banyak orang.
Buat Moms dan Dads yang belum tahu di mana kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat, bisa cek pada halaman kontak di website BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik Per Juli 2020, Tuai Kritik Masyarakat
Foto: Mengecek Saldo BPJS Ketenagakerjaan (Orami Photo Stock)
Setelah mengetahui cara mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan. Moms dan Dads pun penasaran kisaran bayaran iuran untuk mengisi saldo BPJS Ketenagakerjaan.
Perlu diketahui, untuk pekerja penerima upah atau karyawan, setiap individu membayar 1% sementara perusahaan akan membayar 3,7% dari upah yang dilaporkan.
Untuk pekerja bukan penerima upah maka harus dibayarkan 2% dari upah yang dilaporkan.
Sementara untuk pekerja migran Rp105.000- Rp600.000 dari upah.
Upah yang dijadikan dasar adalah upah sebulan, terdiri atas upah pokok dan tunjangan tetap yang dibayarkan oleh perusahaan.
Misalnya Moms atau Dads memperoleh penghasilan setiap bulan sebesar Rp 7 juta. Iuran yang harus dibayarkannya, yaitu:
-Perusahaan membayarkan: 3,7% x Rp7 juta = Rp259.000
-Moms dan Dads membayarkan (potong gaji): 1% x Rp7 juta = Rp70.000
-Moms atau Dads membayarkan: 2% x Rp7 juta = Rp140 ribu
Selain itu, saldo JHT bisa diambil 10%, 30%, hingga 100% tanpa harus menunggu usia kepesertaan 10 tahun atau peserta minimal berumur 56 tahun.
Peserta yang masih aktif bekerja di perusahaan atau sedang mempersiapkan masa pensiun dapat mengajukan klaim saldo JHT 10% atau 30%.
Sementara, untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sudah tidak bekerja karena beberapa kondisi dapat mengajukan pencairan saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan miliknya sebesar 100%.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2015, yang mulai berlaku sejak 1 September 2015 lalu.
Setelah mengetahui cara mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan, Moms dan Dads tentunya tahu manfaat program ini bisa dinikmati dalam bentuk uang tunai yang akan diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Besaran nilai manfaat yang dapat diperoleh peserta adalah sebesar jumlah akumulasi seluruh iuran yang telah dibayarkan dan ditambah dengan hasil pengembangan iuran tersebut.
Jadi, mau menggunakan cara mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan yang mana nih, Moms dan Dads?
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.