29 Januari 2024

4 Cara Menghilangkan Bau Kencing Kucing yang Menyengat

Jika rumah bau kencing kucing, coba hilangkan dengan cara ini!
4 Cara Menghilangkan Bau Kencing Kucing yang Menyengat

Kucing memang hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Namun, bisa saja ia buang air sembarangan dan membuat rumah bau. Oleh karena itu, penting untuk tahu cara menghilangkan bau kencing kucing.

Moms dan keluarga mungkin termasuk orang pecinta kucing sehingga memutuskan untuk memeliharanya di rumah.

Namun, tak hanya memberikan mereka makanan dan tempat tinggal yang cukup, Moms juga perlu memperhatikan kebersihannya.

Hal ini karena air kencing dari kucing memiliki bau yang menyengat dan mengganggu sehingga Moms harus tahu cara menghilangkan bau kencing kucing di rumah.

Air kencing atau urine kucing mungkin dianggap sebagai urine yang sama dengan hewan lainnya. Padahal, air kencing kucing termasuk sebagai salah satu bau yang paling menyengat.

Urine adalah konsentrat limbah metabolisme dan terdiri dari urea, kreatin, asam urat, berbagai zat detoksifikasi, natrium klorida, dan elektrolit lainnya.

Setelah kucing mengeluarkan urinnya di suatu tempat sebagai tanda wilayahnya, bakteri akan menguraikan urea dan mengeluarkan bau amoniak yang merupakan ciri khas urine lama yang sudah basi.

Hingga akhirnya, bau kencing kucing sangat menyengat dan Moms pun harus bekerja secara ekstra untuk menghilangkan baunya.

Baca Juga: 5 Bahaya Bulu Kucing, Bisa Menyebabkan Toksoplasmosis!

Produk untuk Membersihkan Bau Kencing Kucing

Cuka
Foto: Cuka (Orami Photo Stock)

Beberapa produk dapat membantu menetralkan bau kencing kucing, seperti cuka atau soda kue dan pembersih enzimatik.

Berikut beragam pilihan produk untuk membantu Moms dalam cara menghilangkan bau kencing kucing:

1. Cuka dan Soda Kue

Cuka dan soda kue berfungsi menghilangkan bau tak sedap dari urin kucing yang disemprotkan.

Hal ini karena cuka dan soda kue adalah asam yang menetralkan garam alkali yang terbentuk pada noda urine yang mengering.

Bau cuka dan soda kue yang agak sedikit mengganggu akan mereda setelah beberapa hari, membawa bau urin kucing bersamanya hingga tempat yang terkena dapat bersih kembali, Moms.

2. Pembersih Berbasis Enzim

Dalam cara menghilangkan bau kencing kucing di karpet, bantal, sofa, kasur, dan pakaian, Moms bisa mencoba pembersih berbahan enzim.

Pembersih enzimatik ini bekerja dengan cara memecah asam dalam urin kucing dan membantu menghilangkan bau pada saat bersamaan.

Enzim alami dan bakteri penolong juga membantu menyingkirkan bakteri jahat yang menyebabkan bau tak sedap.

Satu hal yang terpenting, yaitu hindarilah produk pembersih yang mengandung amonia.

"Amonia adalah salah satu komponen urin kucing, dan jika kucing menciumnya, kemungkinan besar mereka akan pergi ke sana," jelas Dr. Bruce Kornreich, DVM, PhD, DACVIM, dan direktur asosiasi Pusat Kesehatan Cornell Feline, seperti yang dikutip dari laman PETMD.

Baca Juga: 6 Cara Merawat Kucing yang Harus Diketahui Pecinta Kucing

Cara Menghilangkan Bau Kencing Kucing yang Menyengat

Lalu, bagaimanakah cara menghilangkan bau kencing kucing di rumah yang mungkin mengenai lantai, karpet, tempat tidur, sofa, bantal, hingga pakaian?

Simak tips lengkapnya di bawah ini, Moms.

1. Cara Menghilangkan Bau Kencing Kucing dari Karpet

Karpet
Foto: Karpet (Freepik.com/rawpixel-com)

Cara menghilangkan bau kencing kucing dari karpet bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Moms karena bisa meresap langsung melalui serat karpet ke bantalan karpet.

Selain itu, karena kucing memiliki indra penciuman yang kuat, penting untuk membersihkan dan menghilangkan bau di area tersebut sepenuhnya untuk mencegah kucing kembali kencing di sana.

Berikut cara menghilangkan bau kencing kucing dari karpet yang dapat Moms lakukan.

  • Temukan noda sesegera mungkin dan bersihkan urin sebanyak mungkin dengan kain bersih.
  • Selanjutnya, bilas area tersebut dengan air bersih dan buang cairannya dengan vakum basah atau kering.
  • Rendam area yang terkena air kencing kucing dengan air. Tuangkan pembersih enzima ke atas dan di sekitar area bantal yang terkena urin kucing, lepaskan penyemprot dan siram tempat tersebut dengan pembersih enzim secara bebas.
  • Biarkan pembersih tersebut menyerap selama 10–15 menit dan gosok dengan kain bersih.
  • Untuk mencegah kucing kembali ke tempatnya selama proses pembersihan, letakkan selembar aluminium foil atau loyang aluminium di atas area tersebut, atau tutupi dengan keranjang cucian terbalik.
  • Moms mungkin perlu mengoleskan kembali pembersih dan membiarkannya mengering lagi untuk noda yang sudah lama atau sangat bau sehingga bisa benar-benar bersih.

Baca Juga: Benarkah Memelihara Kucing Bikin Susah Hamil?

2. Cara Menghilangkan Bau Kencing Kucing dari Bantal

Bantal Sofa
Foto: Bantal Sofa (Freepik.com/senivpetro)

Jika kucing Moms buang air kecil di bantal, berikut cara membersihkan bantal secara menyeluruh untuk menghilangkan bau urin.

  • Rendam area yang terkena air kencing kucing dengan air. Tuangkan pembersih enzimatik ke atas dan di sekitar area bantal yang terkena urin kucing.
  • Biarkan selama 15 menit, lalu keluarkan pembersih enzim yang berlebih dari bantal sebanyak mungkin sebelum menyekanya dengan handuk.
  • Jika memungkinkan, tinggalkan bantal di luar selama mungkin hingga mengering.

Baca Juga: 6 Manfaat Minyak Ikan untuk Kucing dan Cara Memilihnya

3. Cara Menghilangkan Bau Kencing Kucing dari Kasur

Kasur
Foto: Kasur (Freepik.com/freepik)

Kasur membutuhkan proses yang hampir sama dengan bantal. Inilah cara menghilangkan bau kencing kucing dari kasur yang bisa Moms lakukan:

  • Basahi area kasur dengan air. Kemudian rendam kasur dengan menuangkan pembersih enzimatik secara perlahan ke atas dan di sekitar area kasur yang terkena urin kucing.
  • Biarkan pembersih enzimatik selama 15 menit dan kemudian bersihkan. Letakkan beberapa lapis handuk bersih di atas kasur dan kemudian rapikan tempat tidur.
  • Gantilah handuk setiap hari hingga kasur benar-benar kering. Untuk mencegah kencing di tempat saat kasur mengering, tutupi tempat tidur dengan lembaran plastik besar atau terpal saat tidak digunakan. Moms juga bisa mendapatkan sarung kasur tahan air untuk mencegah kucing buang air kecil di tempat yang sama.

Ulangi langkah-langkah di atas jika diperlukan hingga permukaan kasur benar-benar bebas bau kencing kucing, Moms.

Baca Juga: Tips dan Cara Merawat Kucing Persia, Beda Lho dengan Kucing Biasa!

4. Cara Menghilangkan Bau Kencing Kucing dari Pakaian

Mencuci Baju di Mesin Cuci
Foto: Mencuci Baju di Mesin Cuci (Freepik.com/freepik)

Perlu Moms ketahui bahwa jangan pernah menggunakan pemutih sebagai cara menghilangkan bau kencing kucing pada pakaian.

Hal ini karena apabila cairan pemutih pakaian dicampur dengan amonia dan air seni kucing, dapat menyebabkan gas yang berbahaya.

Simak cara menghilangkan bau kencing kucing dari pakaian yang aman di bawah ini, Moms.

  • Jika pakaian bisa dicuci dengan mesin cuci, bilas noda di wastafel dengan air dingin terlebih dahulu.
  • Lalu masukkan pakaian ke dalam ke mesin cuci dengan deterjen yang ditambahkan dengan secangkir soda kue atau seperempat cangkir cuka.
  • Jika Moms masih bisa mencium bau urin dari pakaian, tambahkan pembersih enzimatik, dan cuci lagi menggunakan mesin cuci.
  • Moms mungkin perlu mencuci ulang satu kali atau lebih sampai baunya benar-benar hilang.
  • Keringkan dengan udara setelah mencuci karena panas pengering dari mesin cuci justru dapat mengunci air kencing kucing sebelum baunya benar-benar hilang.

Baca Juga: Mengenal Scabies Kucing, Parasit yang Bisa Bikin Kucing Terus Merasa Gatal!

Itulah beberapa cara menghilangkan bau kencing kucing yang bisa Moms coba di rumah. Semoga bermanfaat!

  • https://www.petmd.com/cat/care/evr_ct_ultimate-guide-to-eliminating-cat-pee-smell
  • https://www.hillspet.com/cat-care/resources/getting-rid-of-cat-odors
  • https://www.mcgill.ca/oss/article/you-asked/why-does-cat-urine-smell-so-bad-and-what-can-i-do-about-it

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb