26 Maret 2021

Mengenal Scabies Kucing, Parasit yang Bisa Bikin Kucing Terus Merasa Gatal!

Scabies kucing adalah masalah kulit yang menyerang banyak hewan
Mengenal Scabies Kucing, Parasit yang Bisa Bikin Kucing Terus Merasa Gatal!

Mengalami gatal karena kudis tentu bukanlah kondisi yang nyaman. Namun, tahukah Moms bahwa kudis atau gatal juga bisa diderita kucing kesayangan keluarga Moms di rumah? Biasanya kondisi atau penyakit kucing ini dikenal dengan sebutan scabies kucing.

Ketika tungau menyebabkan kucing peliharaan Moms gatal atau menjadi scabies, maka Si Manis kesayangan keluarga akan mengalami beberapa gejala.

Scabies kucing dapat menyebabkan bulu rontok yang tidak merata, kulit merah, gatal-gatal dan garukan yang hebat, atau lebih buruk lagi.

Namun, diagnosis dokter hewan yang tepat bisa menjadi solusi karena scabies kucing bisa diatasi dengan obat yang tepat untuk membunuh serangga yang tepat. Ini bermanfaat karena membuat kucing Moms menjadi lebih lega dari rasa sakit dan iritasi.

Beberapa serangga seperti kutu bisa menjadi pemicu scabies kucing.

Kutu adalah parasit yang umum dan banyak obat pencegahan yang dapat dibeli tanpa resep dokter yang merawatnya. Akan tetapi, apa yang terjadi ketika serangga yang tidak terlalu terlihat mulai membuat kondisi ini menjadi lebih parah?

Baca Juga: Cat Scratch Disease: Bahaya Infeksi Bila Balita Dicakar Kucing

Bagaimana Scabies Kucing Bisa Terjadi?

cat scabies
Foto: cat scabies (thecatsite.com)

Foto: thecatsite.com

Pemilik rumah sakit khusus kucing di Maryland sekaligus Diplomate of the American Board of Veterinary Practitioners Renee Rucinsky, DVM, DABVP, mengatakan kucing atau hewan liar yang hidup di alam bebas adalah hewan yang berpotensi besar menderita scabies kucing.

"Kami jarang melihat banyak kasus scabies. Akan tetapi ketika kami melihatnya, hal itu sering terjadi pada kucing yang menghabiskan cukup banyak waktu di luar dan yang mungkin sering mengunjungi area tempat hewan lain yang terkena," katanya seperti dikutip dari Dailypaws.com.

Beberapa serangga penyebab scabies kucing secara alami hidup di kulit kucing Moms dan hanya menimbulkan masalah jika kucing Moms memiliki masalah kesehatan lainnya.

Kasus scabies kucing lain dianggap parasit dan benar-benar menimbulkan masalah jika jumlah parasitnya bertambah.

Baca Juga:Manfaat Baik Memelihara Kucing Bagi Anak

Apa Penyebab Umum Scabies Kucing?

scabies kucing
Foto: scabies kucing (wagwalking.com)

Foto: wagwalking.com

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, scabies kucing dapat ditularkan dari satwa liar atau kucing ke kucing dan kucing ke manusia. Seekor kucing dengan kondisi ini akan merasa gatal dan juga mengalami bintik-bintik merah serta meradang di telinga, wajah, dan kaki yang dapat menimbulkan keropeng atau koreng.

Tungau penyebab scabies kucing ini bernama Sarcoptes scabei yang menular ke hewan dan manusia. Pada manusia, scabies kucing yang ditularkan akan menjadi benjolan merah kecil atau lesi di tempat tungau aktif.

Namun Moms tidak perlu khawatir, dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, ras tungau yang biasa hidup pada hewan seperti scabies kucing memang menulari manusia.

Akan tetapi, penyakit ini bisa sembuh sendiri pada manusia dengan rasa gatal sementara akibat dermatitis. Namun mereka tidak berkembang biak pada inang manusia.

Perlu Moms ketahui bahwa Sarcoptes scabei biasanya ditularkan oleh anjing yang terkena dampak yang tinggal di rumah yang sama.

Baca Juga: Selain Anjing, 3 Hewan Ini Juga Bisa Menyebarkan Rabies

Cara Mengenali Tanda Infeksi Scabies Kucing

scabies kucing
Foto: scabies kucing (cat-world.com)

Foto: cat-world.com

Tanda-tanda serangan scabies kucing yang berbeda juga umum terjadi pada banyak kondisi kulit lainnya. Oleh karena itu, kunjungan ke dokter hewan untuk pengujian seringkali diperlukan.

Tanda-tanda umum dari kondisi ini yaitu:

  • Gelisah, ketika kucing tidak bisa merasa nyaman karena kesal
  • Serangan gatal dan garukan yang hebat
  • Menjilati dan merawat diri secara berlebihan
  • Bulu rontok yang tidak merata, terutama di sekitar telinga dan wajah, yang dapat meluas ke bagian tubuh lainnya
  • Bengkak atau benjolan di area yang terkena
  • Scaling di area kulit yang terkena

Baca Juga: Pilihan Obat untuk Mengatasi Gatal-gatal Akibat Alergi

Bagaimana Mendiagnosis Scabies Kucing?

scabies kucing
Foto: scabies kucing (be.chewy.com)

Foto: be.chewy.com

Gagasan untuk mengobati gatal karena scabies kucing di rumah, terkadang mudah ditemui di internet. Akan tetapi, bagaimana pemilik kucing mengetahui obat apa yang harus digunakan pada scabies kucing tanpa pengujian?

Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat terkait penyebab gatal pada kucing apakah itu scabies kucing atau tidak, kunjungan ke dokter hewan harus dilakukan sembari menyertakan kerokan kulit dari kulit kucing Moms.

Tungau scabies kucing ini dapat dianalisis di bawah mikroskop, karena terkadang tungau bersembunyi lebih dalam di bawah kulit. Moms juga harus menceritakan tanda-tanda lain serta pemeriksaan fisik lengkap dan riwayat kesehatan kucing tersebut.

Baca Juga: Bulu Kucing Berbahaya Bagi Ibu Hamil?

Seperti Apa Cara Merawat Peliharaan dengan Scabies Kucing?

scabies kucing
Foto: scabies kucing (petmd.com)

Foto: petmd.com

Perawatan scabies kucing pada Si Manis kesayangan merupakan sesuatu yang penting. Akan tetapi, perlu Moms ketahui bahwa ini juga bisa mengganggu kenyamanan kucing.

"Kucing merasa gatal, tetapi mereka mungkin juga harus mandi dan diisolasi dari hewan peliharaan lain dan orang-orang di dalam rumah," katanya Rucinsky.

Karena sebagian besar kucing tidak menyukai air secara alami dan cenderung melarikan diri, sebagian besar pemilik kucing merasa langkah-langkah ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Jika dokter hewan meminta Moms untuk mengisolasi kucing dari tungau menular atau scabies kucing selama perawatan, ingatlah kembali untuk menjauhkan kucing Moms dari orang lain karena tungau dapat sangat menular dan menyebar dengan mudah dari hewan ke hewan dan hewan  ke manusia.

Tergantung pada kesehatan dan tingkat keparahan scabies kucing dan dokter hewan mungkin meresepkan obat topikal untuk dioleskan pada kulit kucing kesayangan Moms, suntikan, dan atau sampo khusus.

Jika kulit kucing Moms sudah teriritasi, dokter hewan mungkin meresepkan sampo antibakteri, obat antiradang, semprotan pereda nyeri atau antibiotik untuk melindungi kucing dari infeksi lain dan membuatnya lebih nyaman.

Baca Juga:,Suka Pelihara Anjing atau Kucing? Kenali Bahaya Bulu Hewan Untuk Kesehatan

Adakah Bentuk Pencegahan Scabies Kucing?

scabies kucing
Foto: scabies kucing (wagwalking.com)

Foto: wagwalking.com

Parasit tetaplah parasit. Parasit penyebab scabies kucing muncul dan melakukan tugasnya. Jika Moms atau dokter berhasil menyingkirkannya maka itu bisa saja benar-benar bersih selagi tidak ada kontak baru di tempat lain.

Langkah pertama pengobatan dan pencegahan scabies kucing adalah mengisolasi kucing yang menular dari hewan lain sampai infestasi kutu teratasi.

Karena beberapa dari serangga ini tertular melalui kontak dengan satwa liar, kucing lain atau saat kucing bermain luar ruangan, maka memelihara kucing di dalam ruangan dapat sangat membantu dalam mencegah potensi scabies kucing.

Langkah selanjutnya adalah menghindari tungau dengan tetap berada di dalam ruangan dan menghindari hewan yang outdoor atau kucing liar.

Rucinsky sangat menganjurkan mengikuti rekomendasi dokter hewan untuk pencegahan scabies kucing di masa depan.

Fakta terbaik dari scabies kucing adalah meskipun tidak nyaman, menjijikkan, dan mengkhawatirkan, tungau atau kutu yang menumpang hidup pada kucing Moms ini cenderung bersifat sementara.

Seiring waktu, perawatan, dan bimbingan dokter hewan, kucing Moms dapat kembali menikmati hidup normal seperti kucing lainnya yang tanpa gatal dan Moms sekeluarga dapat bernapas lega.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb