Scroll untuk melanjutkan membaca

KESEHATAN UMUM
10 November 2022

Penyebab Telapak Tangan Gatal, Bisa Jadi Tanda Diabetes!

Telapak tangan gatal bisa berkaitan dengan mitos tertentu
Penyebab Telapak Tangan Gatal, Bisa Jadi Tanda Diabetes!

Moms pasti pernah mendengar mitos atau takhayul tentang telapak tangan dan kaitannya dengan kepercayaan bahwa akan dapat uang yang banyak. Ada juga yang bilang telapak tangan gatal adalah tanda keserakahan.

Ketika tangan kiri gatal, dikatakan bahwa itu adalah tanda bahwa uang akan menghampiri, sementara jika tangan kanan yang gatal berarti Moms akan mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak terduga.

Sayangnya jika dilihat dari sisi kesehatan, ada banyak hal yang jadi penyebab telapak tangan gatal, seperti misalnya alergi atau iritasi.

Apalagi jika Moms menemukan telapak tangan gatal muncul bintik berair, maka kondisi ini tidak bisa disepelekan.

Moms perlu segera memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Lalu, apa penyebab telapak tangan menjadi gatal? Simak penjelasan dari segi kesehatannya berikut ini, Moms.

Baca Juga: Eksim pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Penyebab Telapak Tangan Gatal

Telapak Tangan Gatal

Foto: Telapak Tangan Gatal (Orami Photo Stock)

Jika dilihat dari sisi medis, inilah beberapa penyebab telapak tangan gatal yang wajib Moms ketahui:

1. Eksim

Eksim atau disebut juga dermatitis, adalah kondisi umum yang disebabkan oleh peradangan pada kulit.

Ada banyak jenis eksim, dan gejalanya dapat berkisar dari lepuh parah hingga telapak tangan gatal muncul bintik berair, dan kulit pecah-pecah.

Beberapa bentuk eksim, seperti eksim dyshidrotic, dapat muncul sebagai kulit merah, pecah-pecah dan bersisik atau lepuh kecil, gatal, berisi cairan pada telapak tangan, sisi jari tangan, jari kaki, dan telapak kaki.

Jenis eksim ini sering kali dipicu oleh alergi musiman atau stres, dan lepuh bisa berlangsung selama beberapa minggu. Eksim juga dapat membuat telapak tangan gatal.

Untuk mengatasinya, Moms bisa memilih menggunakan sabun lembut dan pelembap berkualitas tinggi setelah mandi.

Dalam beberapa kasus, dokter kulit juga mungkin meresepkan salep atau krim steroid untuk mengurangi pembengkakan dan mengobati lepuhan, atau mereka mungkin merekomendasikan steroid oral seperti prednison.

Dr. Sital Patel, dokter kulit bersertifikat dengan U.S. Dermatology Partners Four Points mengatakan bahwa mencuci tangan terlalu berlebihan dapat memicu eksim.

“Setiap kali mencuci tangan, beberapa minyak alami kulit akan terbuang percuma, dan banyak sabun bisa sangat keras terutama pada kulit sensitif. Garis pertahanan terbaik adalah dengan membilas tangan dengan air hangat dan melembapkan dengan krim atau salep kental sesering mungkin sepanjang hari," jelasnya.

Untuk mencegah risiko eksim, Moms dapat mengoleskan salep yang berasal dari petroleum jelly atau krim pelembap kental dan tutupi dengan sarung tangan berbahan katun di malam hari.

2. Psoriasis

Penyebab telapak tangan gatal lainnya adalah psoriasis, yakni suatu kondisi peradangan autoimun kronis.

Psoriasis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengira sel kulit sehat sebagai virus atau infeksi lain, akhirnya ia merespon dengan memproduksi lebih banyak kulit secara berlebihan.

Psoriasis dianggap genetik, tetapi juga dapat dipicu oleh faktor-faktor seperti stres, cuaca dingin, hormon atau infeksi seperti staph atau radang tenggorokan.

Beberapa obat, seperti lithium dan beta-blocker, juga dikaitkan dengan psoriasis.

Psoriasis pustular dapat muncul di tangan dan kaki sebagai lepuh putih kecil dan area kemerahan. Kondisi ini paling sering terjadi pada wanita dan dapat kembali beberapa kali selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Radang sendi juga merupakan efek samping yang mungkin terjadi. Pengobatan psoriasis biasanya dimulai dengan krim topikal ringan dan dapat berkembang menjadi obat resep dan fototerapi.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kulit Kering Secara Alami

3. Kulit Sangat Kering

Pada bulan-bulan musim dingin, kelembapan udara akan menurun tajam. Pada saat yang sama, pemanas dalam ruangan menghilangkan kelembapan dari udara dalam ruangan.

Kekeringan ini bisa menyebabkan kulit pecah-pecah, berdarah dan gatal-gatal, termasuk telapak tangan gatal.

Suhu yang lebih dingin sangat keras pada kulit, terutama tangan. Pertahanan terbaik adalah menggunakan pelembap berkualitas tinggi dalam rutinitas harian dan sering menggunakannya sepanjang hari.

Sering mengoleskan salep, krim, dan lotion kental ke tangan sebelum mengering adalah cara terbaik untuk memastikan kulit tetap lembut dan halus.

Pelembap harus dioleskan setelah mencuci dan mengeringkan tangan dan juga bisa digunakan semalaman dengan sepasang sarung tangan katun untuk mempertahankan kelembapan.

Moms juga bisa menggunakan humidifier untuk menambah kelembapan pada udara. Dengan begini Moms akan terhindar dari gatal-gatal pada kulit di tangan dan bagian tubuh lainnya.

4. Alergi

Seringkali, telapak tangan gatal mengindikasikan reaksi alergi terhadap sesuatu yang Moms sentuh.

Gejala dapat muncul segera atau bahkan beberapa jam kemudian dan mungkin termasuk ruam, kulit yang sangat kering, gatal-gatal, lepuh atau sensasi terbakar atau menyengat.

Dokter mungkin akan meresepkan antihistamin atau kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan gatal yang disebabkan oleh reaksi alergi.

Selain itu, eksim dyshidrotic juga dapat dipicu oleh alergi terhadap nikel, kobalt, atau logam lain yang dapat ditemukan pada perhiasan imitasi dan benda lainnya.

Seorang ahli alergi dapat melakukan tes tempel untuk menentukan logam mana yang menyebabkan alergi.

Banyak juga pembersih dan bahan kimia rumah tangga dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan reaksi alergi.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memakai sarung tangan pelindung saat menggunakan bahan kimia.

Sarung tangan katun adalah yang terbaik dan harus dikenakan di bawah sarung tangan karet atau tahan air untuk melindungi kulit dari keringat dan bahan kimia saat membersihkan rumah dan mencuci piring.

5. Diabetes

Mengutip American Diabetes Association telapak tangan gatal juga bisa menjadi tanda awal diabetes, penyakit serius yang terjadi ketika tubuh tidak merespons insulin secara normal.

Xantomatosis erupsi, yakni suatu kondisi kulit yang berhubungan dengan penyakit diabetes juga sering kali menyebabkan rasa gatal.

Pada kondisi ini, gejala lainnya termasuk misalnya kemunculan benjolan kecil berwarna kuning yang dikelilingi oleh tanda kemerahan.

Biasanya, ketika diabetes sudah terkendali, telapak tangan gatal ini juga akan hilang.

Baca Juga: Yuk Ketahui 5 Mitos dan Fakta Seputar Diabetes Pada Anak

Cara Mengatasi Telapak Tangan Gatal

Menggunakan Krim Tangan

Foto: Menggunakan Krim Tangan (health.harvard.edu)

Ada banyak cara mengatasi telapak tangan gatal yang bisa dilakukan berdasarkan penyebabnya.

Beberapa perawatan yang direkomendasikan Medical News Today antara lain:

  • Gunakan Kain Dingin dan Lembap. Menempatkan kain dingin yang dibasahi pada telapak tangan selama 5 hingga 10 menit dapat meredakan sensasi gatal. Kompres es mungkin juga efektif.
  • Steroid Topikal. Kortikosteroid dapat mengurangi rasa gatal dan kemerahan pada telapak tangan selama kambuh. Obat oles ini dapat dibeli tanpa resep atau dengan resep dokter. Namun hindari penggunaan krim steroid terlalu teratur karena dapat menyebabkan penipisan kulit.
  • Sering Mengoleskan Pelembap. Sering melembapkan dapat membantu mengurangi rasa gatal. Menyimpan pelembap di lemari es juga bisa membuat perawatan ini semakin efektif. Jika gatal disebabkan oleh kondisi eksim, pelembap mungkin sangat penting setelah mencuci, atau saat tangan terasa sangat kering.
  • Terapi Sinar Ultraviolet. Seseorang dengan eksim tangan atau iritasi parah dapat merespons terapi sinar ultraviolet. Menempatkan tangan di bawah cahaya khusus yang memancarkan sinar ultraviolet-A dapat membantu mengurangi gejala.

Baca Juga: Arti Mimpi Dikasih Uang dan Mimpi Lainnya Soal Uang

Pencegahan Telapak Tangan Gatal

Bisakah Mencegah Telapak Tangan Gatal

Foto: Bisakah Mencegah Telapak Tangan Gatal (Orami Photo Stock)

Cara utama untuk mencegah telapak tangan gatal akibat iritasi adalah dengan mengenakan sarung tangan untuk membantu melindungi tangan dari bahan kimia dan deterjen.

Jika Moms memiliki kondisi seperti dermatitis kontak atau eksim tangan, menghindari pemicunya juga dapat membantu mencegah kambuh.

Jika penyebab gatal tidak diketahui, ada baiknya melakukan uji tempel sebelum menggunakan losion atau krim baru pada tangan. Oleskan produk ke area kecil kulit dan biarkan semalaman untuk memastikan tidak menimbulkan reaksi.

Sementara itu, ada juga beberapa langkah lain yang dapat mencegah telapak tangan gatal:

  • Menghindari sarung tangan yang terbuat dari kain sintetis. Sarung tangan katun harus lebih lembut di kulit.
  • Mencuci tangan dengan air hangat. Hindari air yang terlalu panas atau dingin.
  • Menggunakan sabun atau pembersih bebas pewangi untuk mencuci tangan.
  • Menerapkan pelembap segera setelah mengeringkan tangan. Produk yang memiliki kandungan minyak lebih tinggi cenderung mengunci kelembapan.
  • Mengenakan sarung tangan pelindung saat melakukan pekerjaan rumah atau bekerja dengan bahan kimia atau deterjen. Moms juga bisa mengenakan sarung tangan katun di dalam sarung tangan lateks untuk mencegah iritasi akibat lateks.
  • Hindari pembersih tangan berbahan gel karena sering kali mengandung alkohol pengering dengan konsentrasi tinggi.

Menjaga kulit tetap lembap dan menghindari iritasi dapat membantu sebagian besar penyebab telapak tangan gatal.

Jika Moms mengalami telapak tangan gatal muncul bintik berair, bahkan disertai gejala seperti kesulitan bernapas, Moms perlu segera mencari pertolongan medis.

Ini bisa menunjukkan reaksi kulit yang menyebabkan anafilaksis atau kesulitan bernapas.

Namun jika penyebab telapak tangan gatal tidak diketahui, ia sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya. Dokter kemudian dapat merekomendasikan pengobatan terbaik yang bisa dilakukan.

  • https://www.usdermatologypartners.com/blog/itchy-palms-can-be-a-serious-condition-not-just-a-superstition/
  • http://www.diabetes.org/living-with-diabetes/complications/skin-complications.html
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/321047#outlook

Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.