Penyakit Autoimun Psoriasis, Penyakit yang Belum Ada Obatnya
Autoimun psoriasis merupakan kondisi yang membaut pertumbuhnan sel kulit lebih cepat.
Penderita penyakit ini akan mengalami pertumbuhan sel kulit 10 kali dari orang normal.
Mengutip Mayo Clinic, sel imun pada penderita autoimun psoriasis akan muncul dalam 3-4 hari.
Sementara, orang normal membutuhkan sekitar 28-30 hari untuk memproduksi sel baru.
Simak terus artikel berikut ini untuk mengetahui pengertian penyebab, gejala dan cara mengobati autoimun psoriasis.
Baca Juga: 18 Cara Mengecilkan Paha, Bisa Dilakukan di Rumah!
Pengertian Autoimun Psoriasis
Mengutip Center for Disease Control and Prevention (CDC), autoimun psoriasis adalah penyakit kulit autoimun kronis yang mempercepat siklus pertumbuhan sel kulit.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan kulit merah dan bersisik yang disertai dengan gatal.
Jika kondisinya sudah semakin parah, kulit akan menebal, retak hingga mengeluarkan darah.
Penebalan kulit akibat autoimun psoriasis biasanya terjadi di siku dan lutut.
Namun, kondisi ini dapat berkembang di tangan, leher dan leher.
Beberapa daerah lain, seperti kuku, mulut dan sekitar alat kelamin juga dapat terjadi penebalan kulit.
Jenis Autoimun Psoriasis
Dalam artikel Healthline, dijelaskan bahwa ada lima jenis autoimun psoriasis, seperti berikut:
1. Plaque Psoriasis
Plaque psoriasis merupakan jenis proriasis autoimun yang paling umum.
American Academy of Dermatology (AAD) memperkirakan bahwa sekitar 80 hingga 90 persen orang dengan kondisi tersebut memiliki plaque psoriasis.
Jenis ini menyebabkan bercak merah dan meradang pada warna kulit terang.
Sementara pemilik kulit gelap akan ditandai dengan bercak warna ungu atau keabu-abuan atau bercak coklat tua.
Pada orang dengan kulit gelap biasanya lebih sulit untuk didiagnosis.
Dalam Journal of Drugs in Dermatology bercak ini sering ditutupi dengan sisik atau plak keputihan-perak dan seringkali lebih parah pada kulit berwarna.
2. Guttate Psoriasis
Guttate psoriasis umumnya terjadi pada masa kanak-kanak.
Jenis psoriasis ini menyebabkan bintik-bintik kecil berwarna merah muda atau ungu.
Bisanya psoriasis ini tumbuh di punggung, lengan, dan kaki.
Bintik-bintik ini jarang menebal atau menonjol seperti plak psoriasis.
3. Pustular Psoriasis
Pustular psoriasis lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Autoimin proriasis ini menyebabkan kulit melepuh yang beridi cairan nanah.
Kondisi ini dapat meradang dan menyebar dengan luas di area kulit.
Jenis psoriasis ini sering muncul di tangan atau kaki dan bisa meluap ke bagian lain.
4. Inverse Psoriasis
Inverse psoriasis menyebabkan area cerah kulit merah, berkilau, dan meradang.
Bercak inverse psoriasis berkembang di bagian lipatan tubuh dan alat kelamin.
5. Psoriasis Eritroderma
Psoriasis eritrodermik adalah jenis yang parah dan sangat langka, menurut National Psoriasis Foundation.
Kondisi ini sering kali menutupi sebagian besar tubuh, Moms.
Penderita autoimun psoriasis ini, kulit terlihat seperti terbakar.
Kemudian sisik yang besar di kulit akan mengelupas dalam waktu tertentu.
Tidak jarang penderita sering mengalami demam atau menjadi sangat sakit.
Baca Juga: 17 Manfaat Berhubungan Setiap Hari untuk Kesehatan Tubuh
Penyebab Autoimun Psoriasis
Penyakit autoimun itu kompleks, termasuk psoriasis.
Mengutip WebMD, sulit untuk menentukan penyebab utama dari psoriasis.
Namun, ada beberapa kondisi yang disebut sebagai penyebab autoimun psoriasis.
1. Genetik
International Journal of Molecular Sciences menjelaskan psoriasis merupakan penyakit kulit genetik yang menyerang kekebalan tubuh.
Dalam Journal of Clinical Medicine dijelaskan, jika ada anggota keluarga dekat memiliki kondisi kulit tersebut, Moms akan memiliki risiko yang lebih tinggi terkena autoimun psoriasis .
2. Lingkungan
Selain genetik, lingkungan juga bisa menyebabkan atau memperburuk psoriasis, lho.
Perubaan cuaca yang ekstrim bisa menjadi penyebab utama autoimun psoriasis menjadi lebih parah.
Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu, infeksi, stress dan cedera kulit juga bisa menjadi penyebab gangguan kulit ini.
Baca Juga: 32 Nama Bayi Perempuan Turki dengan Arti yang Sangat Cantik!
Gejala Autoimun Psoriasis
Gejala autoimun psoriasis berbeda tergantung dari jenisnya.
Biasanya, setiap orang memiliki gejala yang berbeda-beda.
Beberapa orang mungkin akan mengalami gejala yang menyerupai siklus.
Kondisi ini dapat menyebabkan gejala yang parah selama beberapa hari atau minggu, kemudian gejala tersebut hilang dan tidak terlihat.
Namun, kondisi ini mungkin akan semakin buruk dalam waktu tertentu.
Kemudian, dalam beberapa minggu atau diperburuk dengan faktor pemicu lainnya.
1. Bercak Kulit
Bercak kulit yang menonjol dan meradang.
Biasanya gejalan ini akan tampak merah pada kulit terang dan coklat.
Sementara Moms yang memiliki kulit gelap atau hitam, bercak tersebut akan terlihat ungu.
2. Timbul Sisik
Moms mungkin pernah melihat kulit seperti bersisik, kondisi ini mungkin gejala psoriasis.
Sisik atau plak pada kulit menjadi salah satu gejala autoimun psoriasis juga lho.
Biasanya sisik yang timbul berupa berwana putih pada bercak merah.
Sementara pada bercak ungu dan cokelat, sisik memiliki warna abu-abu.
3. Kulit Kering dan Mengeluarkan Darah
Gejala dari psoriasis lain adalah kulit kering dan pecah-pecah.
Dalam kondisi tertentu, kulit tersebut akan mengeluarkan darah.
Selain itu, Moms juga mungkin akan merasakan sakit yang luar biasa.
4. Sensasi Terbakar
Moms juga mungkin akan merasa sensasi gatal seperti terbakar.
Gejala ini biasanya terjadi jika kulit sudah mulai meradang.
5. Kuku Tebal dan Berlubang
Autoimun psoriasis juga dapat menyerang kuku lho, Moms.
Jika kondisinya meradang mungkin akan menyebabkan kuku berlubang dan juga gatal.
6. Nyeri dan Bengkak
Gejala lain yang mungkin dialami adalah timbul rasa nyeri dan bengkak.
Kondisi ini mungkin akan membuat Moms kesulitan untuk beraktifitas.
Cara Mengobati Autoimun Proriasis
Secara umum, belum ada obat khusus autoimun psoriasis .
Namun, beberapa jenis pengobatan dapat menghilangkan peradangannya.
Berikut ini ada tiga jenis cara mengobati gejala autoimun psoriasis yang disarankan.
1. Pengobatan Topikal
Krim dan salep yang dioleskan langsung ke kulit dapat membantu mengurangi psoriasis ringan hingga sedang.
Beberapa jenis perawatan meliputi kortikosteroid topikal, retinoid topikal, antralin, analog vitamin D, asam salisilat dan pelembap.
Untuk pelembap sebaiknya pilih yang organik dan tidak mengandung parfum.
Pasalnya, kandungan parfum akan memperparah kondisi kulit yang alergi.
2. Obat Sistemik
Psoriasis sedang hingga berat mungkin memerlukaan obat oral atau injeksi.
Obat-obatan sistemik mungkin memiliki efek samping yang parah.
Jadi, dokter mungkin meresepkan untuk jangka waktu yang singkat.
Beberapa obat-obatan ini meliputi, metotreksat, siklosporin (Sandimun), biologi dan retinoid oral.
3. Terapi Cahaya
Perawatan psoriasis ini menggunakan sinar ultraviolet (UV) atau cahaya alami.
Psoriasis merupakan kondisi dimana sel tubuh dengan cepat.
Kondisi ini disebabkan oleh sel darah putih terlalu aktif sehingga menyerang sel kulit yang sehat.
Sinar matahari, khususnya UVA dan UVB dapat membunuh sel darah putih yang terlalu aktif.
Jadi, Moms dapat mengurangi gejala psoriasis ringan hingga sedang dengan berjemur di bawah sinar matahari.
5. Mengatur Pola Makan
Makanan juga bisa menjadi salah satu faktor pemicu psoriasis.
Jadi, penting untuk Moms selalu menjaga pola makan ketika menderita autoimun psoriasis.
Kurangi asupan lemak jenuj dari produk hewani seperti susu dan daging.
Selain itu, Moms juga disarankan untuk menghindari makanan yang menjadi pemicu tumbuhnya psoriasis.
Baca Juga: 17 Sifat Zodiak Aries, Pelopor yang Energik dan Kompetitif
Itulah penjelasan tentang proriasis autoimun yang perlu diketahui.
Yuk, mulai waspada mulai sekarang.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7678535
- https://www.cdc.gov/psoriasis/index.htm
- https://autoimmune.org/disease-information/psoriasis/
- https://www.healthline.com/health/psoriasis#what-to-eat
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6352137/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21818507/
- https://www.verywellhealth.com/psoriasis-an-autoimmune-condition-3876757#citation-2
- https://www.mdpi.com/1422-0067/20/18/4347
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/psoriasis/symptoms-causes/syc-20355840
- https://www.aad.org/media/stats-numbers
- https://www.psoriasis.org/erythrodermic-psoriasis/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.