3 Cara Mengusir Curut yang Ampuh dan Praktis, Cobain Moms!

Sedang merasa kewalahan karena adanya curut di rumah? Tenang Moms, kumpulan cara mengusir curut ini bisa dilakukan di rumah.

Meskipun sering dikira tikus, curut merupakan pemakan serangga dan bukan termasuk ke dalam hewan pengerat.

Menurut University of Missouri Extension, curut adalah insektivora yang memakan serangga, siput, dan tikus hingga tiga kali lipat dalam periode 24 jam.

Curut memiliki nafsu makan yang kuat, lho Moms.

Ini membuatnya harus makan setiap 2 hingga 3 jam untuk mengimbangi laju metabolismenya.

Untuk memuaskan rasa laparnya yang besar, curut menggali lubang kecil di jalur dan terowongan yang dibuat oleh mol atau tikus lainnya.

Meski tingkat populasinya rendah, hanya dibutuhkan satu curut untuk membuat kerusakan di berbagai sudut di rumah.

Hama yang agresif ini sebetulnya lebih sering berada di luar rumah.

Namun, curut juga terkadang menggerogoti sudut-sudut rumah hingga menyebabkan kerusakan dan meninggalkan bau busuk.

Yuk, intip cara mengusir curut yang jitu berikut ini!

Baca Juga: Serba-Serbi Hewan Reptil: Ciri, Keunikan, dan Habitatnya

Ciri-Ciri Curut

Sebelum menentukan cara mengusir curut, Moms bisa melakukan identifikasi terlebih dahulu terhadap hewan yang satu ini.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa hewan tersebut adalah curut, sehingga penangannya lebih efektif dan tidak boros uang maupun waktu.

Sedikit berbeda dengan tikus, curut memiliki ukuran lebih kecil dengan panjang antara 7,6-12,7 cm.

Tubuhnya ramping dan biasanya berwarna abu-abu atau kecoklatan.

Dibandingkan dengan hewan pengerat, curut memiliki kepala yang lebih panjang dan sempit.

Curut juga tidak memiliki sepasang gigi seri seperti hewan pengerat, tapi ada gigi runcing untuk mengunyah mangsa.

Telinga curut relatif kecil, bahkan tidak terlihat jelas jika dibandingkan telinga tikus.

Curut memiliki empat jari kaki, sedangkan tikus memiliki lima jari.

Curut mampu bergerak sangat cepat melintasi berbagai medan dan permukaan.

Baca Juga: Leptospirosis, Infeksi yang Ditularkan Tikus selama Musim Hujan

Setelah memastikan bahwa hewan yang masuk ke rumah adalah curut, selanjutnya Moms perlu mencari sarang dan jalur yang dilewati curut setiap hari.

Ini akan menentukan di mana curut paling aktif dan kondisi yang memungkinkannya untuk berkembang.

Upaya ini juga membantu menentukan tempat menaruh jebakan jika diperlukan.

Hama ini lebih suka hidup di bawah tanah di semak-semak, pohon, pagar tanaman, kebun, hingga liang yang ditinggalkan dari tikus lain.

Di dalam rumah, curut akan menggali lubang di ruang bawah tanah dan di antara celah-celah fondasi rumah.

Hewan ini tidak suka menggali terowongan, tetapi memanfaatkan jalur yang telah digunakan oleh tikus pengerat lainnya.

Salah satu ciri-ciri curut yang khas adalah meninggalkan bau tajam, bahkan hampir sekuat sigung.

Kotorannya berwarna coklat tua sampai hitam dengan bentuk seperti pembuka botol.

Hewan ini juga akan menggerogoti kabel listrik dan sudut permukaan kayu untuk menandai wilayahnya.

Jika terpojok atau takut, curut dapat membuat dirinya terlihat hadir dengan menyerang manusia atau hewan peliharaan.

Baca Juga: Mengenal Karakteristik Hewan Berdarah Dingin dan Hewan Berdarah Panas