18 Maret 2022

Carbidu, Obat untuk Atasi Peradangan dan Alergi, Simak Dosisnya!

Harus dengan resep dokter
Carbidu, Obat untuk Atasi Peradangan dan Alergi, Simak Dosisnya!

Carbidu adalah obat yang biasa diresepkan dokter untuk mengatasi peradangan dalam tubuh. Termasuk reaksi alergi seperti gatal-gatal, dermatitis, radang sendi, dan lain-lain.

Obat ini mengandung zat aktif dexamethasone. Ini adalah obat golongan kortikosteroid. Fungsi utamanya adalah untuk mengurangi proses peradangan dan alergi.

Mengenai manfaat, dosis dan risiko efek samping Carbidu, yuk simak lebih lanjut!

Baca juga: Mebendazole (Obat Cacing), Ketahui Fungsi, Dosis, dan Aturan Pakainya!

Manfaat dan Kegunaan Carbidu

Tubuh Alergi Parfum - alergi vs sensitivitas.jpg
Foto: Tubuh Alergi Parfum - alergi vs sensitivitas.jpg (Shutterstock.com)

Foto: Orami Photo Stock

Carbidu adalah steroid yang meniru efek glukokortikoid, hormon steroid alami yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Obat ini bekerja dengan menekan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.

Beberapa penyakit atau kondisi kesehatan yang dapat diobati dengan Carbidu adalah:

  • Kondisi peradangan, termasuk osteoarthritis, rheumatoid arthritis, bursitis, lupus eritematosus sistemik, dan karditis rematik.
  • Kondisi kulit seperti psoriasis parah, pemfigus, sindrom Stevens Johnson, dan dermatitis atopik.
  • Peradangan dan pembengkakan pada laring atau tenggorokan, croup pada anak-anak, dan asma bronkial.
  • Peradangan mata yang berhubungan dengan uveitis, koroiditis, dan neuritis optik.
  • Penyakit neurologis seperti multiple sclerosis dan arteritis temporal.
  • Penyakit gastrointestinal seperti kolitis ulserativa.
  • Kondisi sistemik termasuk anemia hemolitik autoimun dan sindrom nefrotik.
  • Infeksi berat yang berhubungan dengan tuberkulosis paru.
  • Edema serebral (pembengkakan otak) karena kanker, trauma, stroke parah, atau operasi otak.

Pada beberapa kondisi, Carbidu juga dapat digunakan untuk:

  • Penggantian glukokortikoid pada insufisiensi adrenal akut dan kronis seperti penyakit Addison.
  • Pengobatan tambahan dengan kemoterapi untuk kanker, termasuk leukemia dan multiple myeloma.
  • Perawatan pra-operasi sebelum prosedur tertentu.

Carbidu juga dapat digunakan secara off-label atau di luar indikasi yang tercantum dalam label kemasan.

Termasuk untuk mengelola gejala yang ditandai dengan pembengkakan dan peradangan hiperaktif. Bahkan ketika diagnosis tidak ditegakkan dengan jelas.

Salah satu penggunaan off-label Carbidu adalah sebagai perawatan untuk pasien COVID-19. Sebab, Carbidu mengandung dexamethasone, yang dosis rendahnya sedang diteliti sebagai obat potensial untuk COVID-19.

Obat ini digunakan untuk mengobati orang yang menderita penyakit parah. komplikasi, terutama pasien yang menggunakan ventilator.

Dexamethasone tampaknya mengurangi peradangan parah yang memperburuk COVID-19. Hal ini menurut studi pada 2020 di Journal of Biological Regulators and Homeostatic Agents.

Namun, karena menekan sistem kekebalan, ada juga risiko efek samping berupa penurunan kemampuan tubuh untuk melawan virus.

Efektivitas dexamethasone seperti Carbidu juga dikemukakan dalam laporan di Recovery Trial. Dalam uji coba, 2.104 pasien COVID-19 di rumah sakit dipilih secara acak untuk menerima 6 mg dexamethasone.

Pemberian obat dilakukan sekali sehari selama 10 hari, baik melalui mulut atau injeksi intravena. Hasil pasien ini dibandingkan dengan 4.321 pasien COVID-19 yang tidak menerima dexamethasone sebagai pengobatan yang diteliti.

Hasil awal yang dirilis pada 16 Juni menunjukkan dexamethasone mengurangi angka kematian COVID-19 sebesar 17%. Obat ini juga sangat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan oksigen tambahan atau intubasi.

Para peneliti tidak menemukan manfaat dexamethasone untuk COVID-19 bagi pasien yang tidak membutuhkan oksigen. Penelitian lebih lanjut mengenai hal ini masih diperlukan.

Dosis dan Aturan Pakai Carbidu

3 Obat Pereda Nyeri VS Kesuburan Pria.jpg
Foto: 3 Obat Pereda Nyeri VS Kesuburan Pria.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Carbidu adalah obat yang hanya boleh dibeli dan digunakan dengan resep dokter. Dosis obat ini untuk setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung usia dan kondisi yang dialami.

Untuk penggunaan secara umum, berikut ini dosis Carbidu yang dianjurkan:

  • Dewasa: dosis awal 0.5-9 mg setiap hari, diminum dalam dosis terbagi.
  • Anak-anak: dosis awal 0.02-0.3 mg/kg berat badan setiap hari, dalam 3-4 dosis terbagi.

Baca juga: Mertigo Obat untuk Vertigo, Ketahui Dosis dan Aturan Pakainya

Tablet Carbidu dapat diminum saat atau segera setelah makan. Minumlah obat ini secara utuh, dengan bantuan air putih.

Risiko Efek Samping Carbidu

3 - 6 Efek Samping yang Dirasakan Tubuh Setelah Hemodialisa.jpg
Foto: 3 - 6 Efek Samping yang Dirasakan Tubuh Setelah Hemodialisa.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Setiap obat memiliki risiko efek samping, termasuk Carbidu. Namun, kebanyakan efek samping yang muncul cukup ringan. Terutama jika digunakan dalam dosis rendah dan berdasarkan resep dokter.

Biasanya, efek samping yang muncul dapat hilang dalam beberapa minggu setelah berhenti meminumnya. Efek samping yang umum termasuk:

  • Nafsu makan meningkat
  • Sulit tidur
  • Tekanan darah tinggi
  • Maag
  • Sakit kepala
  • Gula darah tinggi
  • Kalium rendah
  • Retensi natrium
  • Edema pada tangan, kaki, atau area tubuh lainnya
  • Infeksi
  • Oral thrush (infeksi jamur di mulut dan tenggorokan)
  • Jerawat
  • Ulkus gastrointestinal
  • Osteoporosis
  • Katarak

Efek samping Carbidu yang parah sebenarnya sangat jarang terjadi, tapi perlu diwaspadai. Efek samping yang parah mungkin memerlukan bantuan medis segera.

Baca juga: Mengenal Sumagesic: Fungsi, Dosis, Peringatan, dan Efek Samping

Jika mengalami efek samping yang serius, jangan tiba-tiba menghentikan penggunaan obat, karena ada risiko timbulnya efek putus obat.

Beberapa efek samping parah yang dapat terjadi adalah:

  • Terhambatnya pertumbuhan pada anak
  • Gula darah sangat tinggi
  • Hipertensi maligna (tekanan darah sangat tinggi)
  • Disfungsi endokrin
  • Infeksi parah
  • Gagal jantung
  • Miopati (penyakit otot)
  • Glaukoma
  • Ketidakstabilan suasana hati
  • Nekrosis tulang (degenerasi tulang yang parah)
  • Sindrom Cushing (dengan penggunaan kronis)

Nah, itulah pembahasan mengenai obat Carbidu, mulai dari manfaat, dosis, hingga efek sampingnya. Pastikan untuk menggunakan obat ini dengan baik, ya!

  • https://www.biolifesas.org/biolife/2020/06/19/dexamethasone-for-covid-19-not-so-fast/
  • https://www.recoverytrial.net/news/low-cost-dexamethasone-reduces-death-by-up-to-one-third-in-hospitalised-patients-with-severe-respiratory-complications-of-covid-19
  • https://www.verywellhealth.com/dexamethasone-uses-side-effects-dosages-precautions-5069408
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/322409
  • https://pionas.pom.go.id/obat/carbidu

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb