08 Agustus 2023

Dosis dan Efek Samping Alpara, Obat untuk Flu dan Batuk

Tidak boleh digunakan sembarangan
Dosis dan Efek Samping Alpara, Obat untuk Flu dan Batuk

Alpara adalah obat yang biasa diresepkan dokter untuk mengatasi gejala flu.

Seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan batuk.

Obat ini memiliki kandungan paracetamol yang memiliki aktivitas antipiretik dan analgesik, serta phenylpropanolamine (dekongestan).

Juga ada chlorpheniramine maleate (obat alergi golongan antihistamin generasi pertama), dan dextromethorphan (obat batuk dari kelas morphinan).

Baca juga: Komposisi, Dosis dan Efek Samping Sanadryl Expectorant dan DMP

Alpara Obat Jenis Apa?

Obat-obatan
Foto: Obat-obatan (Orami Photo Stocks)

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, bahwa alpara adalah obat yang biasa diresepkan untuk mengatasi gejala flu.

Untuk mengenal lebih detail dari Alpara itu sendiri, berikut ini beberapa identitas dari obat alpara yang perlu Moms ketahui:

  • Bahan aktif: Paracetamol, chlorpheniramine maleate, dextromethorphan HBr, dan phenylpropanolamine HCl
  • Golongan obat bebas terbatas
  • Kategori: Obat dekongestan, antihistamin, analgetik-antipiretik dan antitusif
  • Manfaat obat untuk meringankan gejala flu
  • Obat digunakan untuk orang dewasa dan anak-anak
  • Sementara untuk ibu hamil obat hanya boleh digunakan jika manfaat lebih besar ketimbang risiko yang dialami

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu Moms tahu berkaitan dengan peringatan sebelum menggunakan obat ini.

Berikut ini beberapa hal yang dimaksud:

1. Waspada Alergi

Jangan menggunakan alpara jika Moms memiliki alergi terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apakah memiliki alergi atau tidak.

2. Konsultasi dengan Dokter

Sebelum menggunakan obat ini, Moms penting untuk berkonsultasi dengan dokter

Terutama jika Moms pernah atau sedang menderita penyakit liver, diabetes, penyakit jantung, penyakit ginjal, candu alcohol, aritmia, penyakit tiroid, hipertensi, glaucoma, obstruksi usus, kejang, pembesaran prostat, asma, batuk berdahak, emfisema atau bronchitis.

3. Jangan Langsung Berkendara Usai Minum

Setelah mengkonsumsi obat alpara, Moms tidak boleh langsung mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat yang membutuhkan kewaspadaan.

Hal tersebut disebabkan karena alpara dapat menyebabkan kantuk dan tentu saja membahayakan.

4. Cari Alternatif Obat Lain

Moms juga perlu berkonsultasi pada dokter jika sedang mengonsumsi obat lain selain alpara.

Termasuk juga sedang mengkonsumsi produk herbal atau suplemen.

Hal ini tentu saja mencegah interaksi obat yang terjadi pada tubuh.

Selain itu, segera konsultasikan ke dokter dan memeriksa diri jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengkonsumsi Alpara.

5. Tidak Dikonsumsi dengan Obat Antidepresan

Moms juga harus memberi tahu dokter jika sedang atau baru saja mengonsumsi obat antidepresan golongan MAOI dalam 14 hari terakhir.

Karena alpara tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat antidepresan.

Moms juga perlu memberitahu dokter jika sedang hamil, menyusui, atau tengah merencanakan kehamilan.

Meskipun obat ini merupakan obat bebas namun obat ini juga merupakan obat terbatas.

Ada beberapa hal juga yang perlu diperhatikan karena terdapat beberapa dampak buruk yang bisa dirasakan tubuh.

Simak lebih lanjut mengenai manfaat, dosis, efek samping, dan hal lain terkait obat Alpara dalam pembahasan berikut ini.

Manfaat dan Cara Kerja Obat Alpara

Flu-Hero.jpg
Foto: Flu-Hero.jpg

Alpara tersedia dalam dua bentuk sediaan, yaitu kaplet dan sirup.

Tiap kaplet Alpara memiliki kandungan zat aktif berupa:

  • Paracetamol 500 mg
  • Phenylpropanolamine HCl 12.5 mg
  • Chlorpheniramine maleate 2 mg
  • Dextromethorphan HBr 15 mg

Sementara itu, Alpara bentuk sediaan sirup, tiap 5 ml mengandung zat aktif sebegai berikut:

  • Paracetamol 125 mg
  • Phenylpropanolamine HCl 3.125 mg
  • Chlorpheniramine maleate 0.5 mg
  • Dextromethorphan HBr 3.75 mg

Seperti dijelaskan di awal, obat Alpara memiliki manfaat dan kegunaan untuk mengatasi berbagai gejala flu.

Seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin yang disertai batuk.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb