Cek Gaya Belajar Anak
Setiap anak memiliki kepribadian yang unik dan kemampuan yang berbeda-beda. Tidak hanya itu, cara belajar setiap anak juga khas. Yuk, Moms, kita cari tahu gaya belajar si kecil supaya kemampuannya bisa lebih dioptimalkan!
-
Mata Jeli
Ciri khas: Dia menyukai segala sesuatu yang indah dan selaras karena menggunakan kemampuan visualnya untuk belajar. Si kecil juga biasanya akan lebih responsif terhadap gambar atau grafis yang menarik. Amy James, penulis First Grade Success: Everything You Need to Know mengatakan bahwa si kecil yang merupakan pembelajar visual mengandalkan indra penglihatan untuk mendapatkan informasi.
Strategi belajar: Karena lebih suka sesuatu berbau grafis, anak visual cenderung tidak suka membaca terutama buku yang terlalu padat tulisan. Thomas Armstrong, PhD, penulis 'You’re Smarter Than You Think: A Kid’s Guide to Multiple Intelligences' menyarankan untuk menyiasatinya dengan menggunakan gambar. Misalnya, saat Anda menyuruhnya menuliskan kata ‘mobil’, biarkan dia juga membuat gambar mobil di samping kata tersebut. Bisa juga Moms menggambar sesuatu dan minta dia menuliskan benda apa itu.
-
Bawel yang Bermanfaat
Ciri khas: Bunyi dan suara adalah hal penting bagi si kecil. Dia senang berbicara, tapi juga suka mendengarkan orang lain. Terkadang dia terkesan bawel, tapi berbicara dan mendengarkan adalah cara si kecil mencari informasi.
Strategi belajar: Manfaatkan kegemaran anak tipe pembelajar auditori ini dalam mencari informasi secara verbal. Mintalah dia membacakan tugasnya kepada Moms, lalu jelaskan secara verbal. Kemudian, mintalah dia menceritakan lagi penjelasan Moms dengan kata-katanya sendiri. Putarkan lagu favoritnya saat belajar. Dan satu lagi, dia juga suka berdiskusi karena dia bisa bertanya, menjawab, dan menjelaskan secara verbal. Jadi, kerja kelompok cocok untuknya.
-
Aktif Bergerak
Ciri khas: Dia tidak bisa diam. Jangan heran dan jangan dulu kesal jika dia belajar sambil menghentak-hentakkan kaki, mengetuk meja, atau melakukan apapun yang terkesan tidak fokus. Kerap disalahartikan sebagai anak yang mengalami gangguan pemusatan fokus dalam belajar, anak dengan tipe belajar kinestetik ini sebenarnya hanya membutuhkan stimulasi yang cocok.
Strategi belajar: Hindari memaksanya duduk manis di meja saat mengerjakan PR. Dia justru lebih bisa berkonsentrasi jika boleh bergerak atau melakukan kegiatan lain. Otak akan terstimulasi dengan aktivitas yang dilakukannya. Aktivitas membiarkan otak tetap terjaga dan membantunya untuk fokus. Melakukan eksperimen untuk mencari tahu sesuatu adalah aktivitas yang cocok baginya.
Baca juga: Kenali Metode Belajar Anak: Visual, Audio, atau Kinestetik?
(ECH)
Foto: Shutterstock
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.