18 Agustus 2023

12 Ciri-Ciri Kucing Mau Mati, Ini yang Harus Moms Lakukan!

Moms harus peka melihat kondisi anabul kesayangan, ya

Apakah bisa terlihat ciri-ciri kucing mau mati?

Moms, kehilangan hewan kesayangan memang sangat menyedihkan, ya.

Lantaran hewan kesayangan juga termasuk ke dalam keluarga.

Ciri-ciri kucing mau mati bisa Moms lihat dengan gerak-gerik dan perilakunya.

Agar mengetahui ciri-ciri kucing mau mati, Moms perlu memperhatikan perubahan kecil pada kesehatan dan perilaku yang dialaminya.

Sebab, itu bisa saja tanda atau cara kucing berkomunikasi dengan pemiliknya bahwa memang ada sesuatu yang salah dengan tubuhnya.

Tanda tersebut sekaligus membantu Moms untuk menemani si kucing untuk melewati hari-hari terakhirnya agar ia tidak mati dengan sendiri.

Sayangnya tidak semua ciri-ciri kucing mau mati bisa terlihat atau diketahui, lho.

Baca Juga: Tanaman Sirih Gading: Jenis, Manfaat, dan Cara Merawatnya

Banyak kucing memiliki kecerdasan yang luar biasa.

Beberapa dari mereka terkenal pandai menyembunyikan luka dan penyakit termasuk kucing liar.

Dilansir dari Daily Paws, kucing yang hidup di alam liar terbiasa untuk tidak menunjukkan bahwa dirinya sedang terluka atau sakit.

Sebab mereka menganggap menunjukkan kelemahannya bisa menjadi target bagi predator dan saingannya.

Namun, Moms tidak perlu cemas, sebab kebanyakan kucing peliharaan akan menunjukkan dirinya sedang kesulitan atau sedang tidak dalam kondisi baik.

Pastinya Moms harus peka, ya!

Gejala umum suatu penyakit yang bisa menimbulkan ciri-ciri kucing mau mati adalah penyakit ginjal kronis, hipertiroidisme, kanker, dan diabetes melitus.

Yuk, Moms cari tahu di sini ciri-ciri kucing mau mati, agar Moms lebih peka!

Baca Juga: Jenis Hamster yang Cocok untuk Dipelihara Beserta Harganya

Ciri-Ciri Kucing Mau Mati

Ciri Kucing Mau Mati
Foto: Ciri Kucing Mau Mati (Freepik.com)

Ini dia Moms ciri-cirinya. Apakah kucing Moms menunjukkan ciri-ciri di bawah ini?

1. Penurunan Berat Badan Secara Drastis

Penurunan berat badan bisa menjadi ciri-ciri kucing mau mati terlebih biasanya kondisi ini sering menyerang kucing yang sudah tua.

Sebab kucing yang sudah tua berpotensi kehilangan massa otot.

Seiring bertambahnya usia, pencernaan kucing menjadi kurang mampu dalam mencerna dan membentuk protein sehingga massa otot pun berkurang.

Walaupun kucing Moms makan dengan baik, tidak menutup kemungkinan bahwa berat badannya akan terus menurun sampai hari-hari terakhirnya.

Sama seperti manusia, kucing senior juga akan merasakan sakit dan menjadi sangat kurus.

Umumnya cachexia merupakan kondisi yang sering menyebabkan penurunan berat badan ekstrem yang disebabkan oleh kanker.

Sel kanker di kucing akan membelah diri dengan cepat sehingga menyebabkan simpanan lemak dan otot kucing diserap oleh sel kanker tersebut.

Jika kucing Moms sudah menunjukkan tanda penurunan berat badan yang drastis, segera bawa ke dokter hewan, ya Moms!

Baca Juga: 10 Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk, Tidak Sesulit Itu!

2. Terlalu Sering Bersembunyi

Kucing Bersembunyi
Foto: Kucing Bersembunyi (Freepik.com)

Bersembunyi dan tidak menampakkan diri juga bisa menjadi tanda kucing mau mati.

Kucing yang bersembunyi biasanya memiliki tanda penyakit yang agak susah mendiagnosisnya.

Kucing yang bersembunyi memang sebuah perilaku umum yang akan dilakukan semua kucing.

Namun, jika si kucing terus menerus bersembunyi bahkan bersembunyi di tempat yang jarang ia kunjungi, maka ini bisa menjadi tanda.

Apabila keseharian kucing hanya bersembunyi, bahkan tidak keluar saat dipanggil untuk makan atau sekadar bermain, Moms perlu curiga, ya!

Kemungkinan itu ciri-ciri kucing mau mati.

3. Suhu Tubuh Rendah

Suhu kucing yang sehat biasanya berkisar antara 37 sampai 38 derajat celcius.

Salah satu ciri-ciri kucing mau mati adalah suhu tubuhnya di bawah standar.

Saat jantung melemah, organ tubuh lainnya turut melemah bahkan tidak berfungsi.

Hal ini menyebabkan suhu tubuh terus berkurang hingga di bawah 37 derajat.

Moms bisa menggunakan termometer digital untuk memeriksa suhunya. Bisa dimasukkan ke dalam telinga atau melalui dubur.

Selain menggunakan termometer, mengukur suhu tubuh kucing juga bisa dilakukan dengan merasakan cakarnya.

Apabila terasa dingin saat disentuh, hal ini bisa menjadi tanda jantungnya melemah.

Jantung melemah menunjukkan ciri-ciri kucing mau mati.

Baca Juga: Waspada, Kenali 20 Hewan Paling Beracun di Dunia!

4. Menunjukkan Respon yang Buruk

Ciri Kucing Mau Mati
Foto: Ciri Kucing Mau Mati (Freepik.com)

Bagi kucing yang sedang sakit, tidak menunjukkan respon yang baik bisa menjadi ciri-ciri kucing mau mati.

Biasanya jika hewan sakit, mereka akan menunjukkan respon yang baik terhadap obat.

Sayangnya jika kucing Moms memiliki tanda mau mati, si kucing tidak akan menunjukkan respon yang baik terhadap obat yang ia konsumsi.

Terlebih jika dosis obat sudah cukup tinggi.

Tidak merespon obat saat diberikan untuk penyembuhan penyakitnya, bisa menjadi tanda bahwa tubuhnya rusak dan tidak lagi bisa menggunakan obat secara normal.

5. Perubahan Penampilan dan Menjadi Bau

Biasanya kucing yang dipelihara dalam rumah memiliki penampilan yang cantik dan tidak berbau menyengat karena terus dirawat.

Terlebih, kucing juga bisa merawat dan membersihkan dirinya sendiri.

Tapi ketika mendekati akhir hayat, kucing kehilangan energi untuk merawat dirinya sendiri dan mulai menunjukkan dirinya berantakan.

Tidak jarang ciri-ciri kucing mau mati akan mengeluarkan bau menyengat akibat racun yang menumpuk saat organ mereka berhenti bekerja dengan baik.

Baunya bisa semakin memburuk dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Ragam Fakta Unik Kura-kura dan Cara Memeliharanya di Rumah


6. Tidak Tertarik dengan Barang Favoritnya

Kucing Sakit
Foto: Kucing Sakit (Freepik.com)

Ketika kesehatan si kucing menurun, tentunya mereka akan kehilangan minat pada hal-hal yang dulunya pernah menjadi favoritnya.

Mereka tidak lagi responsif terhadap mainan, makanan, hingga Moms yang biasa mengajak mereka bermain.

Bahkan bisa jadi si kucing berhenti menunjukkan rasa bahagia ketika dibelai.

Baca Juga: 4 Penyebab Kucing Kentut dan Cara Merawatnya

7. Tidak Mau Makan dan Minum

Saat kucing sedang sakit, Ia akan kehilangan nafsu makan.

Beberapa obat yang diberikan untuk anabul juga bisa mengganggu indera penciumannya.

Untuk mengatasi hal ini, cobalah menghangatkan makanan kucing atau memberikan makanan basah.

Sebab, makanan basah biasanya memiliki aroma yang lebih kuat dan bisa menarik perhatian anabul.

Selain itu, jika kucing tidak tertarik minum, Moms bisa menyuapinya dengan sendok sedikit demi sedikit.

Dalam beberapa kasus, kondisi sakit yang parah benar-benar akan menghilangkan nafsu makan dan minum kucing.

8. Lesu dan Sulit Bergerak

Kucing Lesu
Foto: Kucing Lesu (Freepik.com)

Lesu dan sulit bergerak juga bisa menjadi indikasi kucing yang sedang sakit dan akan mati.

Penyakit yang dialami kucing bisa membuatnya enggan bergerak.

Hal ini bisa dipengaruhi oleh kondisi sakit yang dialaminya.

Kucing cenderung lebih banyak tidur, terlihat lemas, dan tidak memberikan respon saat diajak berinteraksi.

Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya Moms memeriksa kondisi kesehatan anabul ke klinik hewan.

Baca Juga: 7 Pet Shop Jakarta Terlengkap untuk Membeli Keperluan Hewan Peliharaan

9. Berhenti Merawat Dirinya Sendiri

Dalam kondisi sakit, kucing akan berusaha menyembuhkan dirinya.

Bahkan tanpa diberikan obat sekali pun, kucing akan berusaha untuk sembuh dengan caranya sendiri.

Namun, jika sakit yang dialami sudah cukup parah, maka mungkin akan memberikan respon yang kurang baik.

Menurut VCA Animal Hospital, kucing yang sakit mungkin akan berhenti merawat dirinya sendiri.

Misalnya, berhenti menjilati tubuhnya. Jika hal ini terjadi, bisa jadi anabul juga akan kehilangan nafsu makan dan tidak merespon saat diobati.

Sakit yang dialaminya mungkin mengganggu sistem pencernaan dan indera penciuman, sehingga membuatnya tak mampu mencerna obat dengan baik.

10. Perubahan Pola Pernapasan

Klinik Hewan
Foto: Klinik Hewan (Freepik.com)

Perubahan pola pernapasan pada kucing ditandai dengan napas sesak, sulit bernapas, suara napas yang berat, dan tidak teratur.

Jika kucing tidak bernapas secara normal, bisa jadi ada masalah dalam tubuhnya yang jika dibiarkan bisa membuat anabul sakit parah.

Jika tak segera ditangani, penyakit pernapasan bisa membuat kucing Moms mati.


11. Mengalami Kejang

Kejang pada kucing bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti keracunan, penyakit hati, terkena parasit, tekanan darah tinggi, tumor otak, hingga trauma.

Kondisi tersebut tentu bisa mengancam nyawa anabul jika terus dibiarkan dan tidak mendapat penanganan medis.

Bahkan, setelah serangkaian kejang yang parah pada kucing, Ia akan mati dalam beberapa jam.

Ini merupakan salah satu ciri-ciri kucing mau mati lainnya.

12. Memberikan Tanda Kepada Pemiliknya

Bermain Dengan Kucing
Foto: Bermain Dengan Kucing (Freepik.com)

Bagi Moms yang memelihara anabul, tentu sudah mengenalnya dengan sangat dekat.

Dalam beberapa kasus, ciri-ciri kucing mau mati mungkin akan diperlihatkan dengan sejumah tanda kepada kita.

Misalnya, kucing akan berubah menjadi sangat manja, selalu ingin diperhatikan, dan ingin selalu dekat dengan kita.

Namun, tanda-tanda tersebut biasanya juga disertai dengan kondisi lain.

Misalnya, penyakit pada kucing atau trauma yang terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Cara Merawat Ikan Cupang yang Benar, Dijamin Panjang Umur!

Cara Mengatasi Kucing Mau Mati

Kucing yang Mau Mati
Foto: Kucing yang Mau Mati (Freepik.com)

Apabila Moms sudah membawa kucing ke dokter dan sudah tidak bisa menerima perawatan medis, Moms harus mempersiapkan diri untuk kehilangan si kucing.

Biasanya, dokter paham ciri-ciri kucing mau mati.

Jangan memaksakan dirinya untuk terus bertahan.

Hal ini karena kucing pun merasa kesulitan untuk menghadapi tubuhnya yang mungkin sudah lagi tidak bisa berkompromi.

Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan agar si kucing mati dengan nyaman.

  • Menyediakan tempat tidur yang lembut, hangat dan nyaman.
  • Menemani si kucing sambil mengajaknya berbicara dan mengungkapkan bahwa Moms dan keluarga menyayanginya.
  • Menjaga kebersihan tempat tidur mereka terutama jika si kucing mati karena sakit.
  • Konsultasikan dengan dokter hewan jika si kucing menunjukkan ciri-ciri mau mati karena masih ada harapan untuk si kucing bisa diselamatkan.
  • Membantu si kucing dalam membersihkan bulunya sekaligus menyisirnya agar terlihat lebih baik di akhir hayatnya.
  • Jika si kucing masih bisa beraktivitas sedikit, berikan makanan yang memiliki bau menyengat sehingga bisa meningkatkan selera makannya.
  • Pastikan ia mendapatkan kemudahan untuk ke tempat tidur, air, makanan, atau kotak pasir.
  • Berikan mereka hadiah terakhir sebagai bentuk apresiasi karena sudah menghibur Moms dan keluarga semasa hidupnya.

Baca Juga: 8 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan di Rumah, Simak yuk!

Itu dia Moms informasi seputar ciri-ciri kucing mau mati.

Moms harus peka jika si kucing menunjukkan perilaku yang tidak biasa sehingga Moms bisa segera membawanya ke dokter hewan.

Apabila si kucing sudah tidak bisa diselamatkan, biarkan mereka menikmati hari-hari terakhirnya bersama Moms dan keluarga agar mereka tidak merasa kesepian.

  • https://www.dailypaws.com/living-with-pets/end-of-life-care/signs-a-cat-is-dying
  • https://www.petangel.com.au/is-it-time-to-say-goodbye-signs-your-pet-cat-is-dying/
  • https://www.thesprucepets.com/grieving-the-loss-of-your-cat-552081
  • https://vcahospitals.com/know-your-pet/managing-the-sick-cat

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb