Ciri-ciri Musim Pancaroba, Waspada Perubahan Cuaca Mendadak!
Musim pancaroba adalah periode peralihan antara dua musim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Apa saja ya, ciri-ciri musim pancaroba?
Istilah "pancaroba" sering digunakan dalam konteks iklim tropis di berbagai belahan dunia.
Musim ini biasanya terjadi sebelum masuknya musim hujan dan setelah musim kemarau berakhir atau sebaliknya.
Kapan Terjadi Musim Pancaroba?
Melansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), awal musim hujan biasanya berlangsung pada bulan Oktober hingga Februari.
Sementara itu musim panas umumnya berlangsung pada bulan April hingga Agustus.
Itu artinya peralihan musim dari musim panas ke musim hujan terjadi sekitar pada bulan September, sementara peralihan dari musim hujan ke musim kemarau terjadi pada bulan Maret.
Baca Juga: 5 Masalah Kulit Anak Di Musim Kemarau Dan Pencegahannya
Ciri-ciri Musim Pancaroba
Ada berbagai ciri-ciri musim pancaroba yang menjadi tanda peralihan antara musim hujan dan kemarau, di antaranya:
1. Perubahan Suhu
Salah satu ciri-ciri musim pancaroba yakni adanya penurunan suhu udara yang signifikan dari musim panas ke musim hujan atau sebaliknya.
Misalnya, suhu siang hari menjadi lebih sejuk. Sementara suhu malam hari bisa lebih dingin.
2. Perubahan Pola Hujan
Ciri-ciri musim pancaroba selanjutnya yaitu adanya perubahan pola hujan.
Pola hujan yang tidak menentu selama musim pancaroba menciptakan ketidakpastian dalam cuaca.
Misalnya terjadi hujan sporadis.
Sebagai informasi, hujan sporadis merupakan jenis hujan yang tidak mengikuti pola atau jadwal tertentu dan dapat muncul secara tiba-tiba dan hilang begitu saja.
3. Perubahan Pola Angin
Adanya perubahan pola angin juga termasuk dalam ciri-ciri musim pancaroba.
Angin yang sebelumnya mungkin bertiup dari satu arah, seperti dari daratan ke laut, dapat berubah menjadi sebaliknya.
Hal ini dapat memengaruhi pola cuaca dan suhu di wilayah tersebut.
Misalnya, angin yang bertiup dari laut ke daratan dapat membawa kelembapan dan hujan.
Sementara angin yang bertiup dari daratan ke laut dapat menciptakan kondisi lebih kering.
4. Pergantian Aktivitas Fauna
Ciri-ciri musim pancaroba lainnya adalah pergantian aktivitas fauna.
Adanya perubahan dalam pola cuaca dan kondisi lingkungan dapat memengaruhi ketersediaan sumber makanan untuk hewan-hewan.
Banyak juga jenis burung dan hewan lainnya melakukan migrasi selama musim pancaroba.
Migrasi adalah respons terhadap perubahan cuaca dan kondisi lingkungan.
Selain itu, musim pancaroba dapat mengubah perilaku hewan selama musim pancaroba untuk menghemat energi.
Misalnya, hewan yang mengurung diri dalam periode musim dingin (hibernasi) atau musim kemarau untuk mengurangi kehilangan energi saat mencari makanan.
Baca Juga: Ragam Makanan yang Cocok Saat Hujan, Mana yang Jadi Favorit Moms?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.