17 Oktober 2023

Mengenal Hibernasi, Cara Bertahan Hidup Hewan yang Unik!

Bukan sekadar tidur biasa, Moms
Mengenal Hibernasi, Cara Bertahan Hidup Hewan yang Unik!

Moms mungkin sudah cukup sering mendengar istilah hibernasi, tetapi apakah Si Kecil sudah memahaminya? Kalau belum, ajari anak tentang hibernasi, yuk!

Tentu saja, hal ini bisa menjadi pengetahuan baru bagi anak tentang cara makhluk hidup bertahan.

Jadi, meski hibernasi hanya dilakukan oleh hewan dan tumbuhan, tak ada salahnya bagi Moms untuk mengajarinya pada Si Kecil.

Dengan wawasan tersebut, anak juga bisa belajar untuk lebih menyayangi hewan dan tumbuhan karena keduanya hidup berdampingan bersama manusia.

Baca Juga: Edukasi Anak, Kenali Jenis Hewan Amfibi yang Perlu Dipahami

Definisi Hibernasi

Hamster
Foto: Hamster (Cosmosmagazine.com)

Selama ini, Moms mungkin mendefinisikan hibernasi sebagai "tidur panjang" yang dilakukan hewan selama musim dingin.

Padahal, bukan itu pengertian sesungguhnya.

Mengutip laman Discovery Wildlife, hibernasi merupakan salah satu cara makhluk hidup.

Hal ini dilakukan hewan untuk bertahan hidup di musim dingin yang dingin dan gelap tanpa harus mencari makanan atau bermigrasi ke tempat yang lebih hangat.

Sementara menurut National Geographic, hibernasi adalah bentuk mati suri yang diperpanjang, yakni keadaan di mana metabolisme ditekan hingga kurang dari 5% dari normal.

Fungsi fisiologis hewan pun akan berubah menjadi sangat lambat atau bahkan terhenti selama masa hibernasi.

“Misalnya, ketika lemur kerdil berhibernasi, hewan ini akan mengurangi detak jantung mereka yang pada awalnya lebih dari 300 detak per menit menjadi kurang dari 6 detak per menitnya,” jelas Marina Blanco, rekan pascadoktoral di Duke Lemur Center di Durham, North Carolina, yang mempelajari lemur kerdil (Cheirogaleus spp.) dari Madagaskar.

Perlu Moms ketahui, lemur kerdil merupakan satu-satunya primata yang melakukan hibernasi secara teratur.

Selama hibernasi pula, lemur tidak bernapas setiap detik.

Mereka bisa bertahan hingga 10 menit tanpa mengambil napas sehingga aktivitas otak mereka menjadi tidak terdeteksi.

Berbeda dengan tidur, hewan dapat beristirahat sementara, tetapi fungsi bawah sadar masih aktif.

Jadi, hibernasi jauh lebih mendalam daripada sekadar tidur.

Baca Juga: 11 Tumbuhan Langka di Indonesia yang Harus Diketahui

Jenis Hewan yang Melakukan Hibernasi

Hewan Iklim Dingin
Foto: Hewan Iklim Dingin (Vinsweb.org)

Hibernasi adalah adaptasi yang dilakukan oleh sejumlah hewan, termasuk serangga, amfibi, hingga reptil.

Hewan yang melakukan hibernasi di antaranya mamalia kecil, seperti tupai, dormice, hamster, landak, dan kelelawar.

Ketika hewan-hewan tersebut tidak dapat bermigrasi dari musim dingin, mereka pun harus berhibernasi.

Pasalnya, sumber makanan tertutup salju, sumber air membeku, dan suhu dingin yang ekstrem bisa menembus kulit dan bulu mereka.

Selama hibernasi, kondisi suhu tubuh, detak jantung, pernapasan, dan aktivitas metabolisme hewan lainnya melambat secara signifikan untuk menghemat energi.

Jadi, mereka tetap bisa bertahan hidup ketika musim dingin usai.

Baca Juga: Cari Tahu Ciri Otot Lurik Jantung dan Polos Serta Fungsinya untuk Pengetahuan Si Kecil

Alasan Hewan Melakukan Hibernasi

Alasan Hewan Harus Hibernasi
Foto: Alasan Hewan Harus Hibernasi (Ntu.ac.uk)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hewan melakukan hibernasi sebagai bentuk pertahanan hidup dari musim dingin dan beberapa alasan lainnya.

“Hibernasi adalah sarana konservasi energi,” jelas Kelly Drew, ahli neurofarmakologi di University of Alaska Fairbanks yang mempelajari kimia otak tupai tanah Arktik yang sedang berhibernasi.

Meski mayoritas hewan berhibernasi di musim dingin, tetapi suhu tidak selalu menjadi faktor utama.

“Beberapa spesies berhibernasi sebagai respons terhadap kekurangan makanan,” tambah Drew.

Misalnya, echidnas atau landak semut di Australia akan berhibernasi setelah kebakaran, menunggu hingga sumber makanan pulih kembali untuk melanjutkan aktivitas normal.

Namun, ketika hewan berhibernasi, ini bisa menjadi kondisi yang berbahaya bagi mereka.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb