07 Januari 2025

Ciri Khas Ukiran Jepara yang Mendunia, Intip Moms!

Ternyata tradisi mengukir ini sudah dilakukan sejak berabad-abad lalu.

Faktanya, ciri khas ukiran Jepara juga terkenal begitu indah.

Jika berkunjung ke Jepara, maka Moms akan melihat sesuatu yang cukup khas di sana.

Kebanyakan penduduk di Jepara ternyata berprofesi sebagai pengukir.

Jadi, tidak mengherankan jika ukiran tersebut sudah dipasarkan hingga ke luar negeri.

Berikut ini ulasan menarik yang bisa disimak tentang ciri khas ukiran Jepara, ya!

Sejarah Seni Ukir Jepara

Melansir dari Portal Informasi Indonesia, legenda tentang keahlian pengukir dan pelukis di Jepara telah diwariskan secara turun-temurun sejak era Raja Brawijaya dari Kerajaan Majapahit.

Legenda ini begitu melekat sehingga dipercaya sebagai awal mula keunggulan seni ukir Jepara, yang terkenal hingga kini.

Menurut cerita, Prabangkara, seorang ahli ukir dan lukis, diminta oleh Raja Brawijaya untuk melukis permaisuri dalam keadaan tanpa busana sebagai bentuk cinta sang raja.

Namun, Prabangkara hanya diperbolehkan melukis berdasarkan imajinasi tanpa melihat langsung permaisuri. Ketika lukisan hampir selesai, kotoran cecak jatuh dan meninggalkan noda seperti tahi lalat.

Anehnya, tahi lalat itu tepat seperti yang dimiliki permaisuri. Meskipun kagum dengan hasil karya itu, Raja Brawijaya marah dan menuduh Prabangkara melanggar perintah.

Sebagai hukuman, Prabangkara diikat pada layang-layang dan diterbangkan hingga jatuh di daerah yang kini dikenal sebagai Mulyoharjo, Jepara.

Prabangkara kemudian mengajarkan seni ukir kepada masyarakat setempat, menjadikan keterampilan ini berkembang di Jepara.

Seni ukir Jepara juga berkembang pesat pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat sekitar tahun 1549. Anak perempuan Ratu, Retno Kencono, memiliki peran besar dalam memajukan seni ukir.

Bersama seorang menteri bernama Sungging Badarduwung, seorang ahli seni ukir dari Campa, ukiran Jepara mencapai puncak kejayaannya.

Desa Belakang Gunung menjadi pusat para pengukir yang melayani kebutuhan ukiran keluarga kerajaan, yang kemudian meluas ke desa-desa sekitarnya.

Namun, perkembangan seni ukir Jepara sempat stagnan setelah wafatnya Ratu Kalinyamat.

Kebangkitan kembali seni ukir terjadi di masa Raden Ajeng Kartini, tokoh emansipasi wanita yang lahir di Jepara.

Kartini memperhatikan kehidupan pengrajin ukir yang terpuruk dalam kemiskinan. Untuk membantu mereka, Kartini mengumpulkan para pengukir dari Belakang Gunung untuk membuat barang-barang seperti peti jahitan, meja kecil, figura, tempat perhiasan, dan cendera mata lainnya.

Hasil karya tersebut dijual ke Semarang dan Batavia (Jakarta), hingga seni ukir Jepara mulai dikenal luas.

Kartini juga memperkenalkan seni ukir Jepara ke luar negeri dengan memberikan cendera mata kepada teman-temannya di berbagai negara.

Seluruh keuntungan dari penjualan karya ukir tersebut, setelah dikurangi biaya produksi, diserahkan kepada para pengrajin, sehingga taraf hidup mereka meningkat.

Berkat peran Kartini, seni ukir Jepara tidak hanya bertahan tetapi terus berkembang hingga menjadi simbol kebanggaan budaya dan ekonomi Jepara.

Perkembangan Seni Ukir di Jepara

Ciri khas Ukiran Jepara
Foto: Ciri khas Ukiran Jepara (Indonesia.go.id)

Sejak abad ke-19, Jepara ternyata sudah dikenal luas sebagai daerah yang memproduksi mebel dan ukiran yang terkenal di Indonesia.

Bahkan, kota ini juga kerap menerima penghargaan dari beberapa kalangan baik dalam dan luar negeri.

Jepara dinyatakan sebagai sebuah kawasan terpadu penghasil mebel dan ukiran.

Di Jepara, kegiatan mengukir dan memahat juga sudah menjadi bagian dari budaya, seni, ekonomi, sosial dan politik yang telah lama terbentuk.

Oleh karena itu, seni mengukir dan memahat ini sukar untuk dipisahkan dari akar sejarahnya.

Kemampuan bertukang dan mengukir ini juga telah diturunkan dari generasi ke generasi selanjutnya.

Selain itu, berbagai Lembaga Pendidikan juga telah didirikan untuk memberi pelatihan teknik mebel, ukir, dan desain yang semakin berkembang.

Pelatihan ini juga dilakukan tanpa meninggalkan ciri khas ukiran khas Jepara itu sendiri.

Ciri Khas Ukiran Jepara

Ciri khas Ukiran Jepara
Foto: Ciri khas Ukiran Jepara (Pesonakotaukir.files.wordpress.com)

Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai ciri khas ukiran Jepara yang sangat terkenal:

1. Memiliki Motif dan Corak yang Unik

Ciri khas ukiran Jepara pertama adalah keunikan yang bisa dilihat dari motif dan juga corak ukirannya.

Ukiran pada masing-masing daerah juga memiliki ciri yang berbeda, dan yang paling khas adalah ukiran daun trubusan.

Tak hanya itu saja, ada juga gambar buah yang jumlahnya sebanyak tiga atau empat di bagian pangkal daun.

Ini yang menjadikan mereka sebagai salah satu ciri dari ukiran asli Jepara.

Ciri khas ukiran Jepara lainnya, ada pada tangkai relung memutar memanjang serta menjalar sehingga ia membentuk beberapa cabang ukuran kecil yang mengisi ruang untuk menambahkan keindahan.

Nah, berikut ini beberapa unsur yang biasanya ada dalam motif ukiran Jepara:

  • Buah Susun

Ciri khas ukiran Jepara biasanya ada unsur buah susun. Bentuknya bulat tetapi tidak seluruhnya bulat.

Moms akan menemukan bahwa buah ini diselubungi dengan bunga yang kuncup, tersusun rapi dan sejajar semakin mengecil.

  • Daun Jumbai

Selain itu, ciri khas ukiran Jepara juga bisa ditemukan bentuk daun jumbai.

Tangkai relung yang juga disebut relung adalah jenis hiasan ukir Jepara yang memiliki bentuk panjang.

Umumnya, ukiran relung ini mengikuti pola, yaitu menyesuaikan dengan daun jumbainya.

  • Trubusan

Trubusan adalah motif dari ukiran Jepara yang terdiri dari dua jenis.

Ada trubusan yang keluar di sepanjang tangkai relung dengan bentuk daun dan ada trubusan yang keluar dari cabang atau ruas.

Masing-masing daun pada motif ukir Jepara asli biasanya memiliki bentuk segitiga.

Namun kini, motif dikombinasikan dan dibuat menjadi bentuk tembus atau krawangan sehingga hasil ukiran terlihat semakin bagus.

2. Detail Terkesan seperti Hidup

Ciri khas ukiran Jepara lainnya adalah detail yang sangat bagus dan terkadang tampak seperti hidup.

Detail dari ukiran Jepara ini dibuat dengan kecermatan yang tinggi.

Ini karena para pengukir dari Jepara adalah orang yang sudah sangat terlatih.

Mereka mampu membuat ukiran Jepara dengan cara tetap mempertahankan detail masing masing objek.

Penerapan ukiran ini bisa dilihat pada berbagai produk mebel.

Mebel jati Jepara biasanya memiliki hasil ukiran yang sangat baik karena tekstur dari kayu jati yang digunakan ini lebih mudah untuk diukir.

Moms juga disarankan untuk memilikinya karena mebel yang terbuat dari kayu jati.

Ini bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan mebel yang terbuat dari jenis kayu lain.

3. Pewarnaan Ukiran yang Sangat Baik

Ciri khas ukiran Jepara selanjutnya adalah terlihat dari perwarnaan ukiran yang sangat apik.

Selain detailnya ukiran, pewarnaannya juga baik sehingga memberi kesan yang bagus.

Teknik yang dipakai untuk pewarnaan adalah teknik yang baik.

Maka, hasil warnanya juga tidak mudah luntur, menarik, dan terlihat lebih halus.

4. Pengrajin Berusaha untuk Berinovasi

Nah, ciri khas ukiran Jepara ini tentu tidak lepas dari ide kreatif pengrajin yang terus berusaha untuk berinovasi.

Ada beberapa patokan khusus dalam pembuatan ukiran Jepara.

Jadi, tidak semua orang yang bisa membuat ukiran tersebut.

Namun, para pengrajin juga masih bisa bebas menyalurkan idenya untuk setiap ukiran yang mereka buat.

Terbukti dengan beragamnya motif dan corak yang ada sekarang, yang merupakan buah dari inovasi.

Motif yang digunakan juga tidak monoton.

Setiap pengrajin memiliki kemampuan membuat motif tersebut menjadi lebih rapi, hidup, dan pastinya semakin menarik.

Baca Juga: Kenali Kelebihan dan Kekurangan Kayu Kamper untuk Furniture

Keunikan Seni Ukir Jepara

Ciri khas Ukiran Jepara
Foto: Ciri khas Ukiran Jepara (Wikimedia.org)

Setelah Moms mengetahui ciri khas ukiran Jepara, cari tahu juga tentang keunikannya di bawah ini, ya.

  • Dari motif, corak, hingga tampilan yang digunakan berdasarkan kebudayaan suku Jawa.
  • Adanya sentuhan tradisional dan modern. Pengrajin menggabungkan elemen-elemen desain kontemporer, seperti garis-garis yang bersih dan simpel.
  • Banyaknya pohon yang ada di Pulau Jawa, menjadi inspirasi dalam pembuatan seni ukir Jepara.
  • Corak yang dibuat sangat rapih sehingga tidak terkesan kaku.

Kesuksesannya Tak Lepas dari Peran R.A Kartini

Kartini
Foto: Kartini (Collectie.wereldculturen.nl)

Setelah Moms mengetahui tentang ciri khas ukiran Jepara, Moms juga perlu tahu bahwa ukiran ini tidak lepas dari tokoh perempuan R.A Kartini.

Faktanya, sebelum terkenal seperti sekarang, kerajinan ukir Jepara dahulu sempat lesu.

Namun, Raden Ajeng Kartini ternyata juga memiliki andil yang cukup besar bagi kebangkitan kerajinan ini di kota asalnya, Jepara.

R.A. Kartini dahulu melihat kehidupan para pengrajin ukir yang tidak beranjak dari kemiskinan dan membuatnya tergerak.

Ia lantas memanggil beberapa pengrajin dari daerah Belakang Gunung untuk bersama-sama membuat ukiran.

Seperti peti jahitan, meja kecil, figura, tempat perhiasan, dan barang cinderamata lainnya.

Hasilnya ini dijual oleh Raden Ajeng Kartini ke Semarang dan Batavia, sehingga akhirnya diketahui kualitas karya seni ukir dari Jepara ini.

Berkatnya, pesanan banyak berdatangan dan hasil produksi pengrajin seni ukir Jepara pun bertambah jenisnya.

Kartini juga memperkenalkan karya seni ukir Jepara ke luar negeri dengan memberikan berbagai cendera mata kepada teman-temannya di luar negeri.

Berkatnya, taraf hidup pengrajin ukir di Jepara meningkat dan hingga kini ciri ukir khas Jepara sangat terkenal.

Itulah ciri khas ukiran Jepara dan berbagai fakta seputarnya.

Nah, ukiran jenis apa nih yang menjadi kesukaan Moms?

  • https://indonesia.go.id/kategori/keanekaragaman-hayati/932/seni-ukir-jepara-berkelas-dunia
  • https://dejepara.com/id/blog/ciri-khas-ukiran-jepara-yang-melegenda
  • https://www.halo-jeparadise.com/2019/02/ciri-khas-motif-ukir-jepara.html
  • https://haloedukasi.com/seni-ukir-jepara

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.