17 November 2023

20 Contoh Hewan Vivipar serta Pengertian dan Ciri-Cirinya

Cek juga penjelasan dan ciri-cirinya, ya!
20 Contoh Hewan Vivipar serta Pengertian dan Ciri-Cirinya

Contoh hewan vivipar bisa dengan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Hewan yang berkembang biak dengan cara beranak ini kebanyakan adalah hewan yang berbulu.

Vivipar menjadi cara hewan untuk berkembang biak dan memperbanyak populasinya.

Cara berkembang biak vivipar banyak dijumpai pada hewan mamalia.

Untuk memahami lebih dalam lagi, simak penjelasan mengenai hewan vivipar ini!

Baca Juga: 15 Jenis Kelinci yang Menggemaskan, Cocok Jadi Peliharaan!

Pengertian Hewan Vivipar

Anak Anjing Golden
Foto: Anak Anjing Golden (Petsworld.in)

Hewan vivipar adalah hewan yang bereproduksi dengan cara melahirkan anaknya, bukan dengan bertelur.

Proses reproduksi vivipar melibatkan perkembangan embrio di dalam tubuh induk.

Dalam hal ini, embrio mendapatkan nutrisi langsung dari induknya, biasanya melalui plasenta, yang memungkinkan pertukaran nutrisi dan oksigen antara induk dan embrio.

Hewan vivipar umumnya ditemukan di kalangan mamalia, meskipun ada beberapa spesies ikan, reptil, dan amfibi yang juga vivipar.

Ciri-Ciri Hewan Vivipar

Hewan vivipar memiliki beberapa ciri khas yang membedakan mereka dari hewan yang bereproduksi dengan cara lain, seperti ovipar (bertelur) atau ovovivipar (mengembangkan telur di dalam tubuh namun tanpa plasenta).

Berikut adalah beberapa ciri utama hewan vivipar:

1. Melahirkan Anak

Ciri paling menonjol dari hewan vivipar adalah kemampuannya untuk melahirkan anak yang sudah berkembang penuh.

Ini berbeda dengan hewan ovipar yang meletakkan telur dan hewan ovovivipar yang telurnya menetas di dalam tubuh.

2. Memiliki Plasenta

Banyak hewan vivipar, terutama mamalia, memiliki plasenta, sebuah organ yang menghubungkan embrio yang berkembang dengan dinding rahim induk.

Plasenta memungkinkan pertukaran nutrisi, gas, dan limbah antara ibu dan embrio.

3. Periode Kehamilan

Hewan vivipar mengalami periode kehamilan atau gestasi, di mana embrio berkembang di dalam tubuh induk.

4. Nutrisi Langsung dari Induk

Berbeda dengan hewan ovipar atau ovovivipar, embrio hewan vivipar mendapatkan nutrisi langsung dari induknya, tidak dari kuning telur atau sumber eksternal lainnya.

5. Perawatan Anak Setelah Lahir

Hewan vivipar seringkali memberikan perawatan yang intensif kepada anak-anak mereka setelah lahir, termasuk menyusui di banyak mamalia.

6. Pertumbuhan Embrio Internal

Embrio hewan vivipar berkembang sepenuhnya di dalam tubuh induk, yang memberikan perlindungan tambahan dari predator dan kondisi lingkungan.

7. Sistem Reproduksi yang Kompleks

Hewan vivipar biasanya memiliki sistem reproduksi yang lebih kompleks, termasuk organ-organ internal khusus untuk mendukung kehamilan.

Selain yang telah disebutkan di atas, ciri lain dari hewan vivipar yaitu:

  • Menyusui
  • Mempunyai daun telinga
  • Tubuh ditutupi bulu
  • Memiliki kelenjar dan puting susu

Contoh Hewan Vivipar

Kucing
Foto: Kucing (Freepik.com/freepik)

Terdapat banyak contoh hewan vivipar yang bisa dijumpai.

Beberapa di antaranya adalah:

1. Anjing

Contoh hewan vivipar yang paling dikenali, yaitu anjing.

Anjing menjadi hewan vivipar yang memiliki kecerdasan tinggi.

Hewan ini tak hanya sering dijadikan sebagai peliharaan tapi juga penjaga rumah.

Masa kehamian anjing bisa berlangsung selama 50–68 hari.

Dalam satu kali kehamilan, anjing betina bisa mengandung setidaknya 3 sampai lebih anak anjing.

2. Kucing

Kucing adalah hewan yang berkembang biak dengan cara beranak.

Hewan vivipar ini bisa mengandung dalam jangka waktu sekitar 58–67 hari lamanya.

Dalam satu kali kehamilan, hewan ini bisa melahirkan satu hingga enam anak kucing.

Saat akan melahirkan, hewan berkaki empat ini akan mencari tempat yang sepi dan terpencil.

3. Kelinci

Selain anjing dan kucing yang sering menjadi hewan peliharaan, kelinci juga merupakan sering menjadi hewan peliharaan.

Kelinci berkembang biak dengan cara beranak.

Hewan menggemaskan ini membutuhkan waktu sekitar 21–30 hari tergantung dari jenis spesiesnya.

Dalam sekali melahirkan 4–12 bayi.

4. Kuda

Kuda adalah salah satu hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara beranak.

Proses pembuahan sel telur betina oleh sel jantan terjadi di dalam tubuh kuda betina.

Di antara hewan vivipar lainnya, kuda menjadi hewan vivipar yang memiliki masa kehamilan terlama, yakni selama 11–12 bulan.

Setelah melahirkan, kuda akan mengunyah plasenta untuk mencegah anaknya mati lemas.

Induk kuda juga akan terus menjilati anaknya yang baru lahir guna melancarkan sirkulasi darah.

Baca Juga: 12 Tempat Penitipan Kucing dan Anjing di Jabodetabek

5. Singa

Singa
Foto: Singa (Freepik.com/wirestock)

Singa hidup dengan cara berkelompok dan selalu menjaga daerah kekuasannya.

Umur singa terbilang lama karena rata-rata bisa hidup antara 10–15 tahun.

Hewan yang dijuluki sebagai raja hutan ini hanya membutuhkan waktu kehamilan sekitar 110 hari atau sekitar 3 bulan saja.

6. Harimau

Harimau adalah hewan vivipar yang masih satu keluarga dengan kucing.

Hewan ini memiliki siklus kehamilan mulai dari 90-112 hari lamanya.

Harimau betina akan lebih sensitif saat sedang mengandung calon anaknya.

Hal ini membuat harimau jantan menghindar dan memilih mengamati harimau betina dari kejauhan.

7. Jerapah

Jerapah adalah hewan vivipar tertinggi karena tingginya bisa mencapai empat meter lebih.

Jerapah jantan mendapatkan betinanya dengan cara membenturkan kepala dan leher ke sesama jerapah jantan.

Pemenangnya akan mendapatkan jerapah betina.

Jerapah betina akan mengalami masa kehamilan selama 15 bulan lamanya.

8. Unta

Unta adalah hewan yang memiliki masa hidup yang sangat lama.

Melansir Human Ageing Genomic Resources, hewan ini bisa hidup hingga 50 tahun lamanya.

Setelah masa pembuahan, unta bisa mengandung selama kurang lebih 13–15 bulan sebelum melahirkan.

Baca Juga: Arti Mimpi Membunuh Ular Kobra, Simbol Rasa Kecemasan!

9. Kera

Selanjutnya ada kera yang termasuk hewan primata dan berkembang biak dengan cara beranak.

Masa kehamilan kera bisa berbeda-beda tergantung dari spesiesnya.

Namun, rata-rata masa kehamilan kera bisa berlangsung atara 122–185 hari.

Selanjutnya, ada zebra yang terbilang sulit dalam menghasilkan keturunan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb