Karakteristik dan Contoh Kingdom Monera, Pelajari yuk!

Mereka tidak memiliki inti sejati (nukleus) seperti yang ditemukan pada organisme yang lebih kompleks.

Sebaliknya, DNA mereka berada di dalam area yang disebut nukleoid, yang tidak dibatasi oleh membran nukleus.

2. Tidak Memiliki Organel Sel

Monera tidak memiliki organel-organel sel yang ditemukan pada sel-sel eukariotik yang lebih kompleks.

Ini berarti mereka tidak memiliki mitokondria untuk produksi energi, lisosom untuk pemecahan zat, plastida untuk fotosintesis, badan golgi untuk pengangkutan, atau retikulum endoplasma untuk sintesis protein, dan lain sebagainya.

3. Reproduksi Aseksual

Reproduksi monera terjadi secara aseksual.

Cara yang paling umum adalah dengan pembelahan biner, di mana satu sel membelah menjadi dua sel anak yang identik secara genetik.

Beberapa monera juga dapat berkembang melalui tunas, di mana sel induk menghasilkan tunas kecil yang kemudian tumbuh menjadi individu yang mandiri.

4. Dinding Sel yang Kaku dan Peptidoglikan

Dinding sel monera memiliki struktur kaku dan terbuat dari suatu senyawa penting yang disebut peptidoglikan.

Dinding sel ini memberikan bentuk dan perlindungan bagi sel monera, dan juga dapat menjadi sasaran untuk antibiotik tertentu.

5. Autotrof dan Heterotrof

Beberapa monera bersifat autotrof, yang berarti mereka dapat menghasilkan makanan mereka sendiri melalui proses seperti fotosintesis atau oksidasi senyawa anorganik.

Contoh autotrof Monera termasuk bakteri fotosintetik. Di sisi lain, Monera heterotrof harus mendapatkan makanan dengan memecah dan menyerap senyawa organik yang dibuat oleh organisme lain.

Baca Juga: Iklim Benua Asia dan Pengaruhnya terhadap Indonesia

Contoh Kingdom Monera

Setelah memahami pengertian dan karakteristiknya, kita dapat membedakan contoh kingdom monera dengan kingdom lainnya.

Contoh kingdom Monera terdiri dari bakteri dan arkea. Berikut adalah beberapa contoh kingdom monera:

Bakteri:

1. Escherichia coli (E. coli): Salah satu contoh kingdom monera yang sangat terkenal adalah E. coli. Sebagian besar strain E. coli adalah mikroorganisme yang menghuni saluran pencernaan manusia dan hewan. Namun, beberapa strain E. coli bisa menjadi patogen yang menyebabkan penyakit seperti infeksi usus.
2. Mycobacterium tuberculosis: Bakteri ini adalah penyebab penyakit tuberkulosis pada manusia. Tuberkulosis adalah masalah kesehatan global yang serius.
3. Streptococcus pyogenes: Bakteri ini adalah penyebab umum infeksi tenggorokan dan penyakit lain pada manusia. Ini juga dikenal sebagai bakteri streptokokus grup A.
4. Cyanobacteria: Juga dikenal sebagai alga biru-hijau, cyanobacteria adalah bakteri fotosintetik yang mampu menghasilkan oksigen dan memainkan peran penting dalam ekosistem akuatik.

Arkea:

1. Methanococcus thermophilus: Arkea ini ditemukan dalam lingkungan ekstrem, seperti mata air panas bawah laut. Mereka adalah produsen metana dan memainkan peran penting dalam siklus karbon di lingkungan ini.
2. Halobacterium salinarum: Arkea ini ditemukan dalam lingkungan yang sangat asin seperti danau garam atau kolam air asin. Mereka telah mengembangkan adaptasi untuk bertahan dalam kondisi-kondisi ini yang merusak bagi banyak organisme lain.
3. Sulfolobus acidocaldarius: Arkea ini hidup di lingkungan yang sangat asam dan panas, seperti mata air panas vulkanik. Mereka adalah contoh adaptasi ekstrem arkea terhadap kondisi-kondisi yang ekstrim.

Contoh kingdom monera ini hanya mencakup sebagian kecil dari keanekaragaman bakteri dan arkea yang ada di alam.

Kingdom Monera adalah kingdom yang sangat beragam dengan perwakilan yang dapat ditemukan di hampir semua jenis habitat di bumi.

Baca Juga: 12+ Rekomendasi AC 1/2 PK, Watt Rendah dan Harga Terjangkau

Demikian penjelasan tentang karakteristik hingga contoh kingdom monera yang dapat kita pelajari.

Semoga dapat menambah wawasan, ya!