Efek Afterburn Setelah Olahraga Berbahayakah? Begini Penjelasannya
Salah satu cara terbaik untuk menjaga berat badan dan juga menurunkan lemak di tubuh yang berlebihan adalah dengan olahraga.
Saat olahraga dilakukan, lemak dan sejumlah kalori lainnya di dalam tubuh akan dibakar. Sehingga, berat badan akan turun secara berkala hingga akhirnya kita mendapatkan berat badan ideal yang diinginkan.
Selain itu, ada istilah efek afterburn setelah kita berolahraga. Bagi sebagian orang, istilah yang satu ini memang cukup asing di telinga.
Bahkan, tak jarang orang mengasumsikannya sebagai hal yang berbahaya. Benarkah berbahaya?
Bagus untuk Diet
Foto: districthypnosis.com
Ternyata, efek afterburn sangat bermanfaat terutama untuk yang sedang fokus menurunkan berat badan lo, Moms! Sederhananya, afterburn adalah kalori yang terus dibakar setelah kita berhenti berolahraga.
Ternyata, tubuh tak hanya membakar kalori saat kita sedang berolahraga saja, namun juga setelahnya. Cara ini dilakukan tubuh bukan tanpa tujuan.
Saat berolahraga, tubuh membakar banyak sekali kalori. Nah, supaya tidak “kaget” karena tiba-tiba berhenti, tubuh akan terus membakar kalori setelah kita selesai berolahraga.
Sisa pembakaran ini juga dilakukan untuk mendinginkan kembali suhu tubuh dan mengatasi perubahan hormon setelah berolahraga.
Khusus urusan membakar lemak, olahraga sebenarnya dibagi menjadi dua.
Pertama olahraga yang akan membakar lemak saat dilakukan dan akan berhenti jika sesinya selesai. Selanjutnya ada olahraga yang akan terus membakar lemak bahkan setelah beberapa jam berhenti.
Baca Juga : Yuk Kenali Berbagai Macam Jenis Diet Kekinian
Olahraga jenis kedua itu menghasilkan efek afterburn. Artinya meski kita sudah berhenti berolahraga, metabolisme tetap meningkat sehingga saat tidur lemak akan terus terbakar secara berkala.
Dikutip dari healthline.com, Amy Knab, PhD, seorang peneliti di Appalachian State University di Boone, N.C., menyimpulkan bahwa kunci pembakaran kalori ekstra bukanlah panjangnya latihan, melainkan intensitasnya.
Ya, semakin intens latihan, maka akan semakin banyak kalori yang dibakar setelahnya untuk mengembalikan kondisi tubuh ke keadaan istirahat.
Kendati demikian, sulit memperkirakan jumlah pasti kalori yang dihasilkan dari afterburn karena reaksi tiap orang terhadap latihan intensitas tinggi berbeda-beda.
Hal ini dipengaruhi oleh faktor kebugaran, jenis kelamin, usia, durasi, dan intensitas latihan.
Olahraga yang Merangsang Efek Afterburn
Foto: inquirer.com
Olahraga intensitas tinggi atau high intensity interval training (HIIT) adalah olahraga yang bisa merangsang efek afterburn.
Tak hanya menurunkan berat badan, olahraga intensitas tinggi diketahui berdampak besar untuk persendian dan organ-organ vital seperti jantung.
Sayangnya, olahraga ini tak bisa sembarang orang dilakukan. Jika kita termasuk pemula, kita bisa melakukan olahraga intensitas tinggi asalkan dilakukan dengan benar.
Sementara itu, jika kita memiliki riwayat penyakit kronis dan ingin berolahraga agar menghasilkan efek afterburn pada tubuh, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
Ternyata, efek afterburn setelah berolahraga tidak membahayakan tubuh. Hanya saja, untuk memunculkan efek afterburn di tubuh, kita harus olahraga intensitas tinggi agar mendapatkan hasilnya.
Yuk, mulai berolahraga Moms!
Baca Juga : 7 Kesalahan Ini Buat Lemak di Perut Buncit Susah Hilang
(SA/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.