10 Agustus 2022

Embung Batara Sriten, Wisata di Gunung Kidul dengan Pemandangan Indah

Tempat wisata keluarga yang seru!
Embung Batara Sriten, Wisata di Gunung Kidul dengan Pemandangan Indah

Embung Batara Sriten menjadi salah satu tempat yang cocok dijadikan wisata bersama keluarga.

Banyak yang bisa dinikmati di atas embung yang tinggi ini, salah satunya adalah menyaksikan awan yang seolah saling kejar-mengejar satu sama lain.

Selain itu, Moms dan keluarga bisa menikmati lanskap lembah dan perbukitan yang luas hingga menikmati senja sore hari di sini.

Lebih lengkapnya tentang Embung Batara Sriten, simak ulasan selengkapnya berikut ini, ya!

Baca Juga: 10 Wisata Bandungan Semarang yang Paling Hits

Mengenal Wisata Embung Batara Sriten

embung batara sriten
Foto: embung batara sriten (bob.kemenparekraf.go.id)

Foto Embung Batara (bob.kemenparekraf.go.id)

Mungkin banyak yang belum paham apa itu Embung.

Melansir dari situs Kemenparekraf, embung atau yang biasa disebut cekungan penampung adalah cekungan yang berfungsi untuk menampung dan mengatur suplai aliran air hujan.

Tujuannya agar dapat meningkatkan kualitas air baik dari danau maupun sungai.

Selain itu, embung dapat berfungsi sebagai alternatif pencegahan banjir, untuk pengairan lahan, menjaga kualitas tanah, serta digunakan sebagai estetika atau tempat wisata.

Kemudian, nama Batara diambil dari akronim nama Batur Agung dan Rahayu.

Batur Agung adalah sebuah bukit yang letaknya berada di samping empung, dan nama Rahayu berarti harapan untuk selalu lestari.

Sedangkan nama Sriten berasal dari nama Padukuhan Sriten, lokasi embung ini berada.

Lalu, berapa sih ketinggian Embung Batara Sriten?

Untuk yang penasaran, tempat ini memiliki ketinggian sekitar 859 meter di atas permukaan laut.

Embung tersebut menjadi salah satu embung buatan yang tertinggi di Gunungkidul, dan bahkan tertinggi di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Juga: 12+ Wisata Gunung Kidul yang Bernuansa Alam, Mulai dari Gua, Pantai, Hingga Air Terjun

Tiket Masuk ke Embung Batara Sriten

embung batara sriten
Foto: embung batara sriten (raskita.com)

Foto Wisata Embung Batara Sriten (raskita.com)

Harga tiket masuk ke tempat wisata ini cukup murah, yakni hanya Rp5.000 per orang.

Untuk biaya parkir para pengunjung, yaitu kendaraan roda empat Rp5.000, dan motor Rp2.000.

Jika ingin berkunjung, tempat ini buka setiap hari mulai pukul 04.30 hingga 18.00.

Disarankan untuk datang pada saat cuaca cerah agar dapat melihat keindahannya tanpa tertutupi kabut.

Usahakan juga datang saat kondisi tubuh sedang fit, ya!

Ada berbagai macam olahraga, termasuk paralayang.

Embung Batara Sriten juga dijadikan tempat olahraga yang memacu adrenalin, seperti paralayang, paramotor, dan gantole.

Pemerintah pun telah membangun tempat yang memang dikhususkan untuk kegiatan paralayang di wilayah tersebut.

Seperti yang terlihat dalam unggahan instagram @embungsritengunungkidul, tampak beberapa anggota dari tim Handayani Paragliding sedang asik berparalayang.

Beberapa klub olahraga aerosport lainnya pun pernah beberapa kali mencoba take off dari Puncak Mangir di area Embung Sriten ini, lho!

Baca Juga: 7 Objek Wisata Selopamioro Imogiri Bantul, Surga Tersembunyi di Yogyakarta

Hal yang Menarik di Embung Batara Sriten

embung batara sriten
Foto: embung batara sriten (jogjakita.co.id)

Foto Wisata Gunung Kidul (jogjakita.co.id)

Moms dan keluarga tak akan kecewa berwisata ke Embung Batara Sriten.

Ada beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Perkebunan Buah

Disebut-sebut jika tempat ini juga diproyeksikan sebagai agrowisata kebun buah manggis dan kelengkeng.

Air untuk mengairi kebun ini berasal dari embung tersebut.

Kebun yang dirintis dan dipelihara oleh masyarakat sekitar ini pun menambah lanskap dari Embung Batara Sriten ini.

2. Berkemah

Terdapat camping ground bagi yang ingin berkemah dan menikmati sunrise saat pagi hari.

Saat gelap dan cuaca cerah, bintang yang bertaburan di angkasa dapat terlihat jelas dan memperindah suasana.

Saat pagi tiba, pemandangan yang tersaji pun luar biasa.

Arah timurnya memperlihatkan latar belakang Gunung Lawu.

Dari arah utara, tampak sebagian wilayah Kapanewon Gedangsari dan sebagian wilayah Jawa Tengah dengan latar Gunung Merapi dan Merbabu.

Fasilitas di sekitar area ini juga sudah cukup lengkap, ada mushola, toilet, warung makanan dan minuman, serta beberapa gazebo untuk bersantai.

Tidak lupa untuk membawa jaket atau pakaian tebal lainnya karena udara di sini akan terasa dingin saat malam hari.

Saat akhir pekan, biasanya banyak rombongan yang berkemah juga lho!

Baca Juga: Intip Wisata Bahari Lamongan, Cocok untuk Liburan Keluarga!

3. Petilasan

Terdapat sebuah petilasan yang berupa makam atau kuburan di puncak bukit ini.

Menurut cerita penduduk sekitar, makam tersebut merupakan petilasan kerabat Kesultanan di masa lalu, yakni Syeh Wali Jati.

4. Spot Foto Menarik

Bagi yang gemar mengabadikan momen sunset atau sunrise, tempat ini dapat menjadi solusinya.

Cukup berdiri di sekitar Puncak Mangir atau di tepian telaga, pengunjung bisa merasakan sensasi senja dan sunrise yang mengagumkan dari atas gunung.

Lokasi embung yang tinggi membuat pengunjung dapat melihat sunrise dan sunset tanpa terhalang apa pun.

Baca Juga: 10 Potret Wisata Ledok Sambi, Tempat Liburan Keluarga di Yogyakarta

Lokasi dan Cara Menuju Embung Batara Sriten

embung batara sriten
Foto: embung batara sriten (dyogya.com)

Foto Pemandangan Embung yang Indah (dyogya.com)

Tempat wisata ini terletak di Kabupaten Gunungkidul, tepatnya di Perbukitan Baturagung Utara, Padukuhan Sriten, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Jalannya cukup sempit dan menanjak, bervariasi antara jalan aspal, cor, dan jalan berbatu.

Pengunjung yang berkunjung harus mempersiapkan diri untuk melalui medan yang menantang tersebut, kendaraan harus dalam kondisi yang prima dengan rem yang baik.

Jika berkendara dari Yogyakarta, waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam dengan mengambil rute lewat Jalan Wonosari menuju Piyungan.

Lalu, arahkan menuju Patuk hingga ke pertigaan Sambipitu.

Dari sana, belok kiri ke arah Nglipar dan ikuti petunjuk jalan yang ada.

Dari Jalan Nglipar Ngawen menuju Kedungpoh lalu tiba di pertigaan yang berada di dekat Kantor Kepala Desa Pilangrejo.

Nanti akan ada papan petunjuk yang bisa pengunjung ikuti.

Nah, itulah berbagai hal menarik yang sudah diulas seputar Embung Batara Sriten.

Tertarik untuk berkunjung ke sini?

  • https://bob.kemenparekraf.go.id/89362-menikmati-sejuta-pesona-telaga-buatan-embung-batara-sriten/
  • https://www.maioloo.com/tempat-wisata/yogyakarta-jogja/embung-batara-sriten/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb