Ustaz Yusuf Mansur dikabarkan sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah dari leher ke kepala. Meski demikian, kondisi Ustaz Yusuf Mansur dikabarkan telah berangsur membaik.

Menurut Ustaz Yusuf Mansur, akibat penyumbatan pembuluh darah tersebut terjadi gumpalan atau pembengkakan di bagian bawah kepala sebelah kanan.

Berikut ini fakta tentang penyakit penyumbatan pembuluh darah yang diidap oleh Ustaz Yusuf Mansur.

Fakta Penyakit Penyumbatan Pembuluh Darah

Pembuluh darah yang tersebut menyebabkan aliran oksigen ke seluruh tubuh tidak terdistribusi dengan baik. Sehingga terjadi penumpukan plak pada dinding arteri dan jika dibiarkan bisa menyebabkan serangan jantung hingga stroke.

Baca Juga: Mengenal Vaskulitis, Penyakit Peradangan pada Pembuluh Darah

1. Orang dengan Penyakit Tertentu Rentan Terkena Penyumbatan Pembuluh Darah

Foto: Instagram.com/ustazyusufmansur

Penyumbatan pembuluh darah yang dialami oleh Ustaz Yusuf Mansur ini disebut juga dengan venous thromboembolism (VTE).

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Mary Cushman, MD, seorang ahli hematologi dan direktur medis program trombosis dan hemostasis di Universitas Vermont Medical Pusat di Burlington menyebut bahwa sekitar 40% penyumbatan pembuluh darah terjadi setelah mengalami menjalani perawatan di rumah sakit karena penyakit tertentu, sedangkan 30% lainnya terjadi oleh pasien kanker.

Salah satu cara yang dilakukan untuk mengurangi penyumbatan pembuluh darah pada pasien ialah dengan menggunakan obat pengencer darah dosis rendah.

Para penderita kanker yang sedang menjalani rawat jalan atau kemoterapi juga disarankan untuk mendapatkan pengobatan tersebut. Meski begitu, pemberian suntikan pengencer darah ini harus di bawah pengawasan ahli onkologi.

Selain penderita kanker, mereka yang mengidap penyakit autoimun seperti lupus, HIV, memiliki riwayat stroke, juga memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyumbatan pembuluh darah.

2. Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah

Foto: Orami Photo Stock

Ada beberapa gejala penyakit penyumbatan pembuluh darah yang perlu Moms waspadai. Mengutip National Heart, Blood, and Lung Institute, berikut daftarnya:

• Sesak napas
• Nyeri bagian dada
• Palpitasi jantung
• Lemah dan pusing
• Mual
• Berkeringat
• Lemas dan mati rasa pada bagian tubuh tertentu
• Tidak mampu menggerakkan lengan atau kaki
• Kehilangan penglihatan di satu sisi
• Pelo
• Terjadi pembengkakan atau benjolan di bagian tubuh tertentu

Baca Juga: Mengenal Vaskulitis, Penyakit Peradangan pada Pembuluh Darah

3. Penyebab Penyumbatan Pembuluh Darah

Foto: Orami Photo Stock

Merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes merupakan penyebab paling umum seseorang mengidap penyumbatan pembuluh darah.

Ada dua jenis kolesterol yang perlu Moms ketahui yakni kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).

Kerap mengkonsumsi makanan cepat saji, berlemak, bersantan, dan menggunakan banyak minyak merupakan kolesterol jahat yang bisa menjadi penyebab pembentukan plak pada dinding pembuluh darah arteri sehingga memicu penyumbatan pembuluh darah.

4. Dampak dari Penyakit

Foto: Orami Photo Stock

Dampak yang dirasakan setiap orang dengan penyumbatan pembuluh darah berbeda-beda tergantung bagian mana yang mengalami penyumbatan pembuluh darah.

Misalnya, jika Moms mengalami penyumbatan pembuluh darah di bagian jantung maka penyakit serangan jantung mengintai kesehatan Moms.

Apabila Moms mengalami penyumbatan pembuluh darah di bagian leher maka hal itu berhubungan dengan tersumbatnya oksigen ke otak sehingga bisa berisiko terkena stroke.

Baca Juga: Kenali Faktor dan Gejala Awal Stroke yang Terjadi Pada Perempuan

5. Cara Mencegah dan Mengobati

Foto: Orami Photo Stock

Mengutip WebMD, penyumbatan pembuluh darah dapat dicegah dengan beberapa cara yakni tidak merokok, rutin berolahraga minimal 30 menit sehari seperti berjalan kaki, jogging, bersepeda atau berenang.

Membatasi konsumsi makanan berlemak juga bisa jadi cara ampuh mencegah penyumbatan pembuluh darah. Hindari makanan tinggi kolesterol seperti gorengan, fast food, olahan daging, dan makanan tinggi garam.

Sebagai gantinya, Moms bisa mengkonsumsi makanan berserat. Tak lupa, obat terpenting dari segala penyakit ialah berbahagia dan mampu mengelola stres dengan baik.