27 September 2023

Fungsi Ekologis dari Hutan Mangrove, Penting untuk Ekosistem

Bisa mengendalikan banjir dan erosi
Fungsi Ekologis dari Hutan Mangrove, Penting untuk Ekosistem

Foto: Freepik.com/tawatchai07

Tidak hanya menghadirkan panorama yang menakjubkan, ada juga fungsi ekologis dari hutan mangrove atau hutan bakau yang penting untuk ekosistem.

Hutan mangrove adalah ekosistem yang tumbuh di wilayah pesisir, antara lingkungan laut dan daratan.

Hutan mangrove memiliki ciri khas karena tumbuh di daerah yang dipengaruhi oleh pasang surut laut.

Jadi, pohon-pohonnya memiliki adaptasi khusus untuk bertahan dalam kondisi tersebut.

Fungsi ekologis dari hutan mangrove sangatlah banyak, mencakup segala hal mulai dari perlindungan pantai hingga menyediakan habitat bagi berbagai jenis satwa liar.

Cek selengkapnya dalam artikel di bawah ini, ya.

Baca Juga: 13 Manfaat Tiram Laut, Lengkap dengan Tips Memasaknya

Fungsi Ekologis dari Hutan Mangrove

Pohon Bakau
Foto: Pohon Bakau (Unsplash.com/david clode)

Nilai ekologis hutan mangrove merujuk pada manfaat dan peran yang dimainkan oleh ekosistem mangrove dalam menjaga keseimbangan lingkungan alam dan mendukung berbagai kehidupan di daerah pesisir.

Lebih lanjut, berikut beragam fungsi ekologis dari hutan mangrove yang perlu diketahui.

1. Habitat Berbagai Jenis Makhluk Hidup

Mengutip laman UN Environment Programme, salah satu fungsi ekologis dari hutan mangrove yaitu sebagai habitat berbagai jenis makhluk hidup.

Mangrove menyediakan tempat berkembang biak yang penting bagi berbagai spesies ikan, udang, krustasea, dan moluska.

Akar-akar mangrove yang kompleks juga menyediakan tempat persembunyian bagi larva ikan dan organisme kecil.

Bahkan, beberapa spesies reptil, seperti buaya dan kura-kura, menggunakan hutan mangrove sebagai tempat bertelur dan berkembang biak.

Telur-telur mereka pun aman dari predator laut selama berada di hutan mangrove.

Beragam spesies lain yang juga tinggal dalam hutan bakau yakni burung, monyet, musang, hingga babi hutan.

2. Pengendali Banjir dan Erosi

Fungsi ekologis dari hutan mangrove selanjutnya adalah sebagai pengendali banjir dan erosi.

Akar-akar mangrove yang kuat menyebar di bawah permukaan tanah dan di atas permukaan air.

Hal ini membantu mengikat sedimen dan tanah di pantai sehingga dapat mencegah erosi.

Oleh karenanya, pantai yang dilindungi oleh hutan mangrove cenderung lebih stabil dan terlindungi dari abrasi atau pengikisan oleh gelombang laut.

Baca Juga: 75 Inspirasi Caption Pantai untuk Instagram, Estetik!

3. Penyaring Air Alami

Fungsi ekologis dari hutan mangrove juga dapat menjadi penyaring air alami.

Ketika air mengalir melalui hutan mangrove, akar-akarnya bertindak sebagai penyaring alami.

Pohon bakau akan menahan dan mengikat lumpur, sedimen, dan partikel-partikel padat lainnya yang terbawa oleh air dari sungai atau laut.

Hal ini membantu menjaga kualitas air di ekosistem pesisir dengan mengendalikan sedimentasi dan mempertahankan kejernihan air.

Hutan mangrove juga mampu menyaring zat-zat tercemar dalam air, seperti logam berat, pestisida, dan bahan kimia lainnya.

Akar-akar mangrove memiliki kemampuan untuk menyerap dan mengikat zat-zat berbahaya ini, sehingga mencegah mereka mencapai perairan laut yang lebih dalam.

Jadi, ekosistem laut tetap terjaga.

Selain menyaring lumpur dan zat tercemar, hutan mangrove juga berperan sebagai pembersih alami yang menghilangkan nutrisi berlebih dari air, seperti nitrogen dan fosfor.

Dengan begitu, mangrove dapat mengurangi risiko terjadinya eutrofikasi atau pertumbuhan alga berlebihan yang dapat merusak ekosistem laut.

Hutan mangrove juga merupakan sumber makanan bagi beragam jenis makhluk hidup yang tinggal di...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb