5 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Ini Ternyata Gejala Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang mempengaruhi neuron penghasil dopamin (“dopaminergik”) yang dominan di area spesifik otak yang disebut substantia nigra, seperti yang dikutip dari Parkinson.org.
Penyebabnya sebagian besar masih belum diketahui. Meskipun tidak ada obatnya, pilihan pengobatan bervariasi dan termasuk obat-obatan.
Dokter juga mungkin menyarankan operasi untuk mengatur daerah-daerah tertentu dari otak kita dan memperbaiki gejala yang ada.
Pada penyakit Parkinson, sel-sel saraf tertentu (neuron) di otak secara bertahap rusak atau mati.
Ketika kadar dopamin menurun, itu menyebabkan aktivitas otak yang tidak normal, yang mengarah ke gejala penyakit Parkinson.
Gejala umumnya berkembang lambat selama bertahun-tahun. Perkembangan gejala seringkali sedikit berbeda dari satu orang ke orang lain karena keragaman penyakit.
Gejala Penyakit Parkinson
Berikut ini gejala penyakit parkinson yang mungkin saja tak kita sadari.
Baca Juga: Penyakit Celiac Bisa Sebabkan Kebotakan? Begini Penjelasannya
1. Indera Penciuman Berkurang
Foto: shutterstock.com
Jika kita kesulitan untuk mencium makanan yang menyengat atau tidak lagi bisa mencium aroma favorit kita, segera kunjungi dokter.
Ini bukan gejala penyakit Parkinson yang paling umum, namun menurut Deborah Hall, MD, seorang ahli saraf di Rush University Medical Center di Chicago, pasien yang menderita Parkinson melaporkan bahwa kehilangan penciuman adalah tanda paling awal yang mereka alami.
Hubungan antara penurunan indra penciuman dan Parkinson belum begitu jelas, namun satu teori mengatakan gumpalan protein alpha-synuclein, yang ditemukan di otak semua pasien Parkinson, bertanggung jawab untuk penciuman sebelum bermigrasi ke area lain dan mempengaruhi fungsi motorik.
2. Sulit Tidur
Foto: shutterstock.com
Kesulitan tidur sesekali pernah kita alami. Namun, jika biasanya Moms dan Dads adalah seseorang yang biasa tidur cepat dan kini mengalami kesulitan tidur, harus patut diwaspadai.
Sulit tidur juga menjadi gejala penyakit Parkinson. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menemukan mengapa gangguan tidur dan Parkinson terkait, tetapi satu teori mengatakan degenerasi daerah spesifik batang otak yang dapat menyebabkan gangguan tidur dapat berperan dalam gejala penyakit Parkinson lainnya.
Baca Juga: Selain Kurang Tidur, Ini Hal-Hal yang Menyebabkan Anak Sulit Berkonsentrasi
3. Sembelit
Foto: shutterstock.com
Sembelit dengan sendirinya bukan hal yang aneh. Terlebih jika kita tidak memiliki cukup air atau serat dalam makanan yang bisa menyebabkan masalah pencernaan. Juga, penggunaan beberapa obat yang bisa sebabkan sembelit.
Namun, jika tidak ada alasan tersebut dan kita sembelit, bisa jadi itu adalah gejala dari penyakit Parkinson.
Penyakit Parkinson ini mengubah sistem saraf otonom tubuh, yang mengontrol proses seperti pencernaan dan fungsi usus.
4. Suara Lebih Lembut dan Wajah yang Kaku
Foto: shutterstock.com
Suara yang lembut dan wajah kaku tanpa ekspresi juga menjadi tanda gejala penyakit Parkinson. Penyakit ini menyebabkan gangguan gerakan, termasuk otot-otot wajah sehingga menjadi kaku dan tanpa ekspresi.
Baca Juga: 7 Latihan Peregangan untuk Atasi Bahu Kaku, Coba Sekarang!
5. Tremor
Foto: shutterstock.com
Tremor atau gemetar bisa normal setelah banyak berolahraga, jika kita cemas, atau sebagai efek samping dari beberapa obat.
Tetapi jika tremor terjadi pada jari, tangan, dagu, bibir, atau anggota badan saat tubuh kita tengah rileks bisa menandakan gejala penyakit Parkinson, menurut National Parkinson Foundation.
Selain itu, perhatikan kekakuan sendi yang tidak normal bersama dengan kelemahan otot yang tidak hilang dan membuat tugas sehari-hari seperti berjalan, menyikat gigi, mengancingkan baju, atau memotong makanan menjadi sulit.
Ini juga menjadi tanda gejala penyakit Parkinson dan apabila 5 gejala ini terjadi di tubuh Moms dan Dads, segera menemui dokter dan mendapat penanganan terbaik.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.