20 April 2024

Generasi Alpha, Anak dari Kaum Milenial yang Jago Digital

Moms perlu memahami karakternya untuk bisa menghadapinya dengan baik.
Generasi Alpha, Anak dari Kaum Milenial yang Jago Digital

2. Atur Screen Times

Hal yang paling ditakuti Moms dengan kemajuan teknologi adalah anak jadi sulit berinteraksi dengan manusia lain secara langsung.

Sedangkan, bagi anak-anak generasi alpha, teknologi digital adalah hal yang dibutuhkan sehari-hari dalam segala aktivitas.

Supaya ada waktu untuk bersosialisasi dengan orang lain, ada baiknya Moms dan Dads mengatur jadwal screen times.

Misalnya, anak diberi batasan bermain gadget selama 2 jam sehari.

Bisa juga menggunakannya pada hari libur atau weekend.

Misalnya, anak diberi byatasan bermain yediakan permainan atau kegiatan lain supaya anak tidak cepat bosan ketika harus bersosialisasi dengan orang lain.

3. Cek Keamanan Media Sosial

Cek Keamanan Media Sosial (Freepik.com)
Foto: Cek Keamanan Media Sosial (Freepik.com)

Seperti yang dikatakan sebelumnya, beberapa anak generasi alpha sudah memiliki media sosial sendiri.

Bahkan, sejumlah aktivitas dan kegiatan sekolah juga diberikan di media sosial. Itu sebabnya, penggunaan platform ini tidak bisa terlakan.

Namun, tahukah Moms kalau di dalam media sosial banyak sekali kejahatan yang berkeliaran?

Untuk itu, Moms dan Dads jangan ragu untuk mengedukasi anak generasi alpha terkait cyber crime.

Hal ini supaya anak terhindar dari kejahatan-kejahatan tersebut.

Moms juga harus mengaktifkan sistem keamanan yang ada dalam media sosial anak. Tak lupa untuk selalu mengecek gadget anak.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Popok Anak Berkualitas dan Murah, Pilih Sesuai Kenyamanan Si Kecil, Moms!

4. Jadi Orang Tua Sekaligus Teman

Tampaknya, anak-anak generasi alpha akan menolak gaya parenting yang otoriter dan kaku.

Generasi ini lebih menyukai pendekatan yang lebih baik dari orang tua.

Jadi, Moms dan Dad tidak hanya mengendalikan dan meminta anak untuk menurut.

Namun, orang tua juga berperan sebagai pendengar yang baik untuk memenuhi kebutuhan emosional anak.

Moms bisa menjadi sharing partner anak. Terutama ketika ia merasa sedang menghadapi sebuah masalah.

Selain itu, membebaskan anak untuk memilih hal-hal yang diminatinya. Ini supaya dapat explore kemampuan.

Dengan begini, anak jadi tidak takut mencoba hal-hal baru yang menarik perhatiannya.

Jadilah Moms dan Dads yang suportif dan menyenangkan bagi anak. Namun, tetap tegas terhadap aturan yang sudah dibuat.

5. Buat Waktu Keluarga

Generasi alpha adalah anak-anak yang berani melontarkan opininya, lho.

Ada baiknya Moms dan Dads sering mendengar ide-ide menarik dari Si Kecil.

Misalnya, dengan mengajaknya ngobrol bareng setiap malam.

Orang tua juga jangan ragu untuk membuat waktu keluarga bersama anak-anak generasi ini.

Tentunya, membuat sesi khusus ini sesuai dengan hal-hal yang disukai anak.

Misalnya, membuat kompetisi bermain games digital bareng atau membuat content media sosial bersama.

Pastinya, anak menjadi lebih relate dengan Moms dan Dads.

Ingat, Moms, coba sesuaikan diri kita dengan anak. Jangan melulu memintanya untuk mengikuti keinginan kita.

Jika Moms mempersiapkan diri beradaptasi dengan Si Kecil yang merupakan Generasi Alpha, ini akan memudahkan perkembangan anak untuk menghadapi masa depannya.

  • https://www.forbes.com/sites/christinecarter/2016/12/21/the-complete-guide-to-generation-alpha-the-children-of-millennials/
  • https://www.fluxtrends.com/meet-generation-alpha/
  • https://www.all4kids.org/2019/10/29/raising-generation-alpha-kids-a-parenting-guide/
  • https://www.researchgate.net/publication/342803353_UNDERSTANDING_GENERATION_ALPHA
  • https://parenting.firstcry.com/articles/generation-alpha-characteristics-and-parenting-tips/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb