Mengenal 42 Hadis Arbain, Pentingnya Niat dalam Memulai Segala Hal

Bagi yang beragama Islam, dianjurkan menjalankan aktivitas sehari-hari berdasarkan hadis. Salah satunya hadis Arbain.

Namun, sebelum berpegang pada hadis, umat Islam perlu mengamini dan menjalankan aktivitas serta kehidupan berdasarkan kitab suci Alquran.

Sebab, kitab suci Alquran merupakan firman Allah SWT yang menjadi landasan dasar dan bersifat mutlak.

Setelah itu, barulah bisa menjalani kehidupan sesuai hadis.

Sudah tahu isi hadis Arbain? Yuk, simak selengkapnya berikut ini!

Baca Juga: Kumpulan Hadist Suami Menyakiti Istri, Pengingat untuk Dads!

Apa yang Dimaksud dengan Hadis Arbain?

Hadis adalah sumber hukum kedua bagi muslim, setelah kitab suci Alquran.

Arti hadis sendiri adalah segala perkataan, sabda, perbuatan, kejadian, peristiwa, masalah, dan ketetapan yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Hadis merupakan ucapan maupun tindakan Nabi Muhammad SAW atau Rasulullah yang dicatat.

Setelah dicatat, hadis disampaikan oleh sahabat nabi hingga disebarkan kepada ulama dan diterima oleh umat muslim.

Sementara itu, arti Arbain secara bahasa artinya empat puluh.

Arbain sendiri merupakan kumpulan hadis yang disusun oleh Imam

Bila digabungkan, hadis Arbain merupakan kumpulan hadis sahih yang disusun di dalam kitab kecil dan berisikan 42 hal mengenai pokok-pokok ajaran Islam.

Kumpulan hadis Arbain ini juga mencakup kebutuhan dan segala urusan umat muslim di dunia maupun di akhirat.

Salah satu isi hadis Arbain adalah menegaskan pentingnya mengawali segala sesuatu dengan niat dan hanya mengharapkan rida Allah semata.

Selain itu, ada pula penjelasan tentang rukun islam, rukun iman, dan ihsan.

Perkara halal dan haram juga dijelaskan di dalam hadis Arbain, lho Moms!

Dijelaskan pula bahwa beribadah kepada Allah SWT harus disesuaikan dengan kemampuan diri.

Hindari beribadah secara berlebih-lebihan, namun juga jangan sampai lalai.

Baca Juga: 10+ Hadis tentang Salat dan Keutamaanya dalam Islam

Sekilas Mengenai Imam An-Nawawi

Imam An-Nawawi adalah Yahya bin Syaraf bin Hasan bin Husain An-Nawawi Ad-Dimasyqiy atau Abu Zakaria

Imam An-Nawawi lahir pada bulan Muharram tahun 631 H di Nawa.

Dahulu kala, daerah Nawa merupakan sebuah kampung di area Dimasyq atau Damaskus yang sekarang menjadi ibu kota Negara Suriah.

Ayah dari Imam An-Nawawi mendidiknya dengan penuh kesalehan dan ketakwaan.

Oleh sebab itu, saat Imam An-Nawawi belum menginjak usia akil baligh, ia sudah dapat menghafal seluruh surat dalam kitab suci Alquran.

Imam An-Nawawi bermukim di Nawa hingga berusia 18 tahun.

Lalu, pada tahun 649 H, Imam An-Nawawi memulai pergi menuntut ilmu ke Dimasyq.

Di sana ia menghadiri halaqah-halaqah ilmiah atau perkumpulan ulama yang membahas urusan agama.

Imam An-Nawawi adalah pribadi yang penuh kehati-hatian, sederhana, merasa cukup, dan bertakwa.

Banyak waktu yang ia gunakan untuk beribadah atau menulis.

Ia juga dikenal menegakkan amar ma’ruf nahi munkar atau mengajak pada kebaikan dan mencegah perilaku buruk, termasuk kepada para penguasa.

Hal ini tentunya dilakukan dengan cara yang telah digariskan Islam.

Imam An-Nawawi berupaya mencantumkan hadis-hadis yang sah.

Oleh sebab itu, Moms bisa menemukan banyak hadis Arbain an Nawawi di dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.

Baca Juga: 19 Jenis Hadis Sahih Lengkap dengan Tulisan Arab dan Artinya

Isi Hadis Arbain

Hadis-hadis Arbain Nawawi tidak hanya menjelaskan mengenai pedoman hidup dan beragama Islam yang baik, lho Moms.

Hadis ini juga menjelaskan mengenai keimanan, tauhid, keimanan, ibadah, muamalah, syariah, hingga fiqih.

Pada hadis Arbain 1 sampai 10, terdiri dari penjelasan yang pendek dan singkat mengenai baik dan buruknya amalan tergantung dari niat hingga rukun-rukun dalam Islam.

Sedangkan lebih lengkapnya, berikut ke-42 hadis yang dihimpun ke dalam Kitab Hadis Arbain:

1. Amalan bergantung pada niat
2. Rukun Islam, rukun iman, dan ihsan
3. Islam dibangun di atas lima dasar (rukun Islam)
4. Takdir setiap manusia sudah tertulis
5. Larangan membuat sesuatu yang baru dalam agama atau bid’ah
6. Segala hal yang haram dan halal telah jelas
7. Agama adalah nasihat
8. Terjaganya darah dan harta seorang muslim
9. Kerjakanlah perintah yang kamu mampu
10. Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik
11. Tinggalkanlah sesuatu yang membuatmu ragu
12. Meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat
13. Mencintai kebaikan untuk saudaranya
14. Tidak halal darah seorang muslim
15. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir
16. Janganlah engkau marah
17. Kewajiban berlaku ihsan terhada segala sesuatu
18. Bertakwalah di mana pun berada
19. Jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu
20. Jika engkau tidak malu maka berbuatlah sesukamu
21. Katakan: aku beriman kepada Allah
22. Apakah aku akan masuk Al-Jannah?
23. Kesucian itu separuh dari iman
24. Janganlah kalian saling menzalimi
25. Bersedekah tidak harus dengan harta
26. Setiap persendian ada sedekahnya
27. Kebaikan itu adalah akhlak yang baik
28. Mendengar dan taat kepada penguasa
29. Pintu-pintu kebaikan
30. Allah telah menetapkan kewajiban-kewajiban
31. Perintah untuk bersifat zuhud (fokus kepada Allah)
32. Larangan membahayakan diri dan orang lain
33. Penuntut harus membawa bukti
34. Kewajiban mengingkari kemungkaran
35. Sesama muslim adalah saudara
36. Balasan itu sejenis dengan amalan
37. Satu kebaikan dibalas 10 hingga 700 kali lipat
38. Cara mendapatkan kecintaan Allah
39. Allah mengampuni siapa yang salah dan lupa
40. Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing
41. Jauhi hawa nafsu, ikuti syariat Allah SWT
42. Allah Maha Pengampun

Baca Juga: 6 Hadis tentang Kehidupan, Ingatkan Akhirat yang Abadi

Itu dia kumpulan hadis Arbain yang dikumpulkan oleh Imam An-Nawawi. Semoga bisa kita amalkan dengan baik, ya!