Haruskah Membeli atau Menyewa Freezer untuk ASIP? Pertimbangkan Hal-hal Berikut
Menyusui Si Kecil tentu menjadi rutinitas bagi ibu yang baru melahirkan. Selain menyusui langsung, tak jarang Moms juga memompa ASI agar payudara tidak terasa penuh ketika Si Kecil sedang tidak disusui.
Dalam proses tersebut tentu Moms membutuhkan lemari pendingin untuk menyimpan ASI perah (ASIP) agar senantiasa terjaga kualitasnya untuk dikonsumsi bayi.
Namun, jika produksi ASIP tersebut banyak dan Moms membutuhkan lemari pendingin atau kulkas yang terpisah dengan bahan makanan lain, tentu freezer bisa menjadi pilihan.
Mengingat ibu bekerja juga membutuhkan stok ASIP untuk bayinya, freezer dapat membuat kualitas ASI lebih terjaga alias tahan lama.
Baca Juga : Perhatikan Aturan Ini saat Menyimpan ASI Perah
Simpan ASIP dalam Plastik Agar Lebih Tahan Lama
Menyimpan ASIP di dalam freezer ASI akan membuatnya lebih tahan lebih lama. Sementara untuk botol yang digunakan tergantung selera, bisa berupa botol plastik maupun kaca.
Namun, jika Moms memilih untuk menggunakan freezer khusus ASI, lebih direkomendasikan untuk menggunakan media penyimpanan berupa kantong plastik, bukan botol.
Menyimpan ASIP di dalam freezer ASI yang dibiarkan kosong sebagian di suhu nol derajat akan membuatnya bertahan antara 3 hingga 6 bulan, lho, Moms.
Sementara pembekuan dengan suhu lebih dingin akan memperpanjang daya tahan ASIP sampai maksimal 1 tahun. Hal ini jelas berbeda dengan ASIP yang disimpan dalam freezer lemari es biasa yang hanya bertahan selama maksimal dua minggu.
Baca Juga : Bolehkah Mencampur ASI Perah Dalam Waktu Berbeda?
Perhatikan Hal Ini Saat Menyimpan ASIP di Dalam Freezer
Setelah memompa ASIP dan ingin menyimpannya, penting bagi Moms untuk melakukan hal-hal berikut agar kualitas dan higienis ASI tetap terjaga :
- Gunakan wadah yang sudah disterilkan. Wadah yang bisa Moms pilih bisa berupa botol plastik atau kantong ASI.
- Beri label berupa tanggal pada masing-masing botol atau kantong ASI. Gunakan terlebih dahulu ASIP dari tanggal penyimpanan yang paling lama.
- Jaga keberihan pompa ASI. Cuci bagian-bagiannya menggunakan air sabun yang hangat dan bilas menyeluruh sebelum sterilisasi.
- Cuci tangan sebelum memerah dan menangani ASIP untuk disimpan. Memastikan semuanya sebersih mungkin akan mengurangi kemungkinan bakteri akan tumbuh di dalam ASI yang disimpan.
Baca Juga : Bentuknya Unik dan Punya Makna Indah, Tertarik Membeli Perhiasan Terbuat dari ASI Ini?
Haruskah Membeli atau Menyewa Freezer ASI?
Melihat manfaatnya yang luar biasa dalam menjaga kualitas ASI perah, sebaiknya Moms memang membelinya sendiri.
Namun, membeli atau menyewa freezer ASI merupakan pilihan Moms. Jika Moms merasa lebih praktis dan hemat dengan menyewa, kenapa tidak.
Terlebih lagi, freezer khusus ASI sebenarnya bukan satu-satunya media penyimpanan untuk ASIP.
Moms juga dapat menyimpan ASIP agar tetap segar untuk Si Kecil dalam beberapa cara seperti yang ada di bawah ini:
- Menempatkannya dalam wadah penyimpanan dengan suhu kamar yang tidak lebih dari 25 derajat. Di mana dengan metode ini ASIP mampu bertahan hingga 5 jam.
- Menyimpan ASIP di dalam kotak pendingin atau cooler bag lengkap dengan icepack. Metode penyimpanan ini mampu membuat ASIP bertahan hingga 24 jam.
- Menggunakan lemari es dengan suhu 4 derajat Celcius atau lebih dingin yang akan membuat ASIP bertahan hingga 5 hari. Untuk menggunakan cara ini, pastikan ASIP disimpan di bagian belakang kulkas, di tempat yang paling dingin, jauh dari daging, makanan mentah, atau telur.
- Membekukan ASIP di dalam freezer lemari es, sehingga ASIP bisa bertahan selama 2 minggu.
Baca Juga : Apakah Ada Batas Maksimal Menyimpan ASI Perah?
Nah, setelah melihat metode penyimpanan ASIP menggunakan selain freezer ASI, kira-kira Moms berniat untuk beli atau sewa freezer ASI untuk Si Kecil? Atau Moms memilih untuk tidak menggunakan freezer khusus ASI sama sekali, dan memanfaatkan metode yang telah disebutkan di atas?
(RGW)
Sumber: womenshealth.gov, babycentre.co.uk, checkpregnancy.com
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.