07 Maret 2018

Hati-hati Bahaya Lingkungan Bagi Kehamilan!

Sebelum hamil, jangan abaikan bahaya ini!
Hati-hati Bahaya Lingkungan Bagi Kehamilan!

Tanpa kita sadari, ada beberapa zat berbahaya di lingkungan sekitar, terutama racun dan radiasi, yang bisa membahayakan kehamilan dan janin.

Penelitian selama ini memang belum memberikan hasil yang pasti. Namun, ibu hamil yang terpapar zat-zat yang berpotensi sebagai bahan beracun tidak berarti akan selalu mengalami masalah. Selama Moms bisa mengurangi kemungkinan terkena paparan racun tersebut, kesehatan Moms dan si janin akan tetap terjaga.

Jika Moms sedang hamil atau merencanakan kehamilan, menghindari paparan racun lingkungan merupakan salah satu langkah yang paling penting agar tidak mengakibatkan dampak pada kehamilan. Bahkan, menjauhkan diri dari paparan racun saat hamil sama pentingnya bagi kesehatan bayi seperti halnya diet sehat, manajemen stres, olahraga yang aman, dan tidur nyenyak.

Berikut adalah beberapa bahaya lingkungan yang perlu Moms hindari:

Sinar X

Pemeriksaan dengan sinar X berarti menimbulkan kemungkinan Moms rentan terhadap radiasi, walaupun dalam dosis kecil. Mungkin efeknya tidak berbahaya, tetapi dalam jangka panjang akan sangat merugikan perkembangan janin. Lakukanlah semua pemeriksaan gigi dan medis sebelum Moms mulai merencanakan kehamilan uniuk menghindari kemungkinan janin terkena paparan zat berbahaya.

Sumber Radiasi Lainnya

Komputer dan televisi kadang dianggap sebagai sumber bahaya karena mengeluarkan radiasi, walaupun dalam jumlah kecil. Namun, radiasi dari barang-barang tersebut tidak memiliki kekuatan yang cukup besar untuk menganggu kesuburan atau kehamilan.

Penelitian mengenai pengaruh ponsel terhadap otak dan sistem saraf manusia masih belum jelas hasilnya, tetapi sebaiknya Moms mengurangi penggunaan telepon selular. Hindari berkomunikasi menggunakan telepon selular terlalu lama dan agar lebih aman, sebaiknya gunakan hands-free. Jangan berkomunikasi dengan telepon selular yang menempel di telinga dalam ruangan tertutup.

Hewan Peliharaan

Kotoran hewan peliharaan, seperti misalnya kucing, anjing, burung dan sebagainya, dapat menjadi pembawa parasit toksoplasma. Apabila kotoran kucing mengenai wanita hamil, maka dapat menimbulkan kemungkinan kerusakan terhadap janin termasuk kerusakan otak dan bisa menyebabkan berbagai macam masalah kehamilan dan bahkan keguguran.

Sebaiknya hindari kontak langsung dengan kucing ataupun binatang peliharaan lain kapan saja jika memungkinkan. Gunakan sarung tangan apabila Moms harus membersihkan wadah kotoran kucing, dan cucilah wadah itu dengan air mendidih selama lima menit setiap hari. Parasit toksoplasma mungkin juga bisa terkandung di dalam tanah, jadi selalu gunakan sarung tangan ketika sedang berkebun. Cucilah tangan sampai bersih setelah menyentuh tanah.

Parasit toksoplasma juga dapat hinggap pada daging atau sayuran mentah. Oleh karena itu masaklah daging sampai matang dan cucilah sayuran segar sampai bersih sebelum dikonsumsi langsung, sehingga mencegah virus tersebut masuk ke dalam tubuh.

Peralatan Rumah Tangga

Pastikan peralatan rumah tangga seperti microwave atau kompor gas masih berfungsi dengan benar dan tidak terdapat kebocoran radiasi atau karbon monoksida ke dalam rumah Anda.

Produk-Produk Kimia

Batasilah penggunaan produk-produk kimia pada perawatan rumah tangga dan berkebun. Pengharum ruangan tertentu, cairan pemoles perabotan, pembersih oven, obat pembasmi rumput liar, pembersih lantai, dan produk-produk lain mungkin mengandung bahan beracun. Selalu periksa setiap label produk dengan cermat, dan carilah produk pembersih peralatan rumah tangga dan produk berkebun yang tidak beracun dan ramah lingkungan. Ada banyak alternatif alami, efektif dan aman yang tersedia di pasaran.

Berhati-hatilah melakukan kontak langsung dengan bahan-bahan kimia pada berbagai produk perawatan kecantikan, seperti misalnya kosmetik, minyak wangi, cat kuku, perawatan rambut, dan sebagainya.

Zat Aditif Makanan

Sebaiknya mengonsumsi makanan segar dan hindari segala jenis makanan kemasan. Dengan cara ini secara otomatis Moms menghindari zat aditif makanan buatan, termasuk pemanis buatan, pewarna makanan, dan MSG.

Simpanlah makanan dan minuman dalam gelas dan bukan plastik, dan hindari menggunakan bungkus plastik dan makanan kaleng yang biasanya terdiri dari lapisan yang mengandung BPA dan BPS.

Keamanan Rumah

Pastikan rumah Moms dalam kondisi aman dan bebas bahan beracun sebelum Moms rnulai merencanakan kehamilan. Inilah saat yang tepat untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang berisiko bagi wanita hamil. Bahan-bahan kimia yang terkandung dalam produk dekorasi rumah tertentu bisa mernbahayakan kehamilan. Pilihlah cat dan produk-produk lain yang ramah lingkungan dan aman.

Bahaya Asap Rokok

Bagi Moms yang sedang hamil dan masih berstatus perokok aktif, sebaiknya mulai menghentikan kebiasaan tersebut. Sebab, bahan beracun yang terkandung dalam rokok bukan hanya memberikan dampak pada kehamilan, namun juga bayi yang masih ada di dalam kandungan.

Sebenarnya, bahaya rokok juga tidak hanya dirasakan oleh perokok aktif, tetapi juga perokok pasif yang menghisap asap rokok. Untuk meminimalkan dampak pada kehamilan, sebisa mungkin hindarilah berdekatan dengan perokok pasif atau berada dalam ruangan yang penuh asap rokok.

Naik Pesawat dalam Waktu Lama

Duduk dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama, seperti bepergian dengan pesawat, akan menyebabkan penggumpalan darah di tungkai atau pinggul. Gumpalan ini kemudian bisa terlepas dan bergerak ke arah paru-paru yang bisa menyebabkan kematian. Untuk rnembantu mencegah dampak tersebut, bangkitlah dari tempat duduk setiap satu jam dan berjalanlah sejenak. Lakukan juga peregangan pergelangan tangan, kaki, dan leher secara teratur selama penerbangan. Peregangan ini dapat memperlancar pasokan darah bersih ke sekuruh tubuh.

Apabila Moms sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil, sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter dan bidan tentang berbagai zat berbahaya di lingkungan sekitar yang bisa membawa dampak pada kehamilan.

Bagaimana Moms menghindari bahaya lingkungan tersebut di atas? Bagikan kepada kami, ya.

(ROS)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb