02 Mei 2022

Hukum Istri Cuek pada Suami dalam Islam, Moms Wajib Tahu!

Jangan disepelekan ya Moms!
Hukum Istri Cuek pada Suami dalam Islam, Moms Wajib Tahu!

Dalam Islam, pernikahan juga ada aturannya lho Moms. Termasuk hukum istri cuek pada suami. Seperti apa hukumnya? Yuk simak ulasannya.

Suami adalah pemimpin di dalam rumah tangga, baik bagi isteri, juga bagi anak-anaknya, karena Allah SWT telah menjadikan suami sebagai seorang pemimpin. Allah SWT telah memberi keutamaan bagi laki-laki yang lebih besar, karena dialah yang berkewajiban memberi nafkah kepada keluarganya.

Allah SWT berfirman: “Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (isteri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dan hartanya,” (An-Nisaa’: 34).

Oleh karena itu, suami mempunyai hak atas isterinya yang harus senantiasa dipelihara, ditaati dan ditunaikan oleh isteri dengan baik dan ini bisa menjadi alasan bagi seorang istri untuk masuk surga. Namun bagaimana jika istri tidak memperhatikan suami, apa hukum istri yang cuek pada suami?

Baca Juga: Perbincangan Wajib Suami dan Istri

Hukum Istri Cuek pada Suami

Hukum Istri Cuek pada Suami -1
Foto: Hukum Istri Cuek pada Suami -1

Foto: Orami Photo Stock

Setelah menikah, maka kewajiban taat kepada suami menjadi hak tertinggi yang harus dipenuhi, setelah kewajiban taatnya kepada Allah dan Rasul. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Seandainya aku boleh menyuruh seorang sujud kepada seseorang, maka aku akan perintahkan seorang perempuan sujud kepada suaminya,”.

Istri harus taat kepada suaminya dalam hal-hal yang ma’ruf atau mengandung kebaikan dalam agama. Misalnya ketika diajak untuk jima’ (bersetubuh), diperintahkan untuk salat, berpuasa, shadaqah, mengenakan busana muslimah, menghadiri majelis ilmu, dan bentuk-bentuk perintah lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan syari’at.

Dalam hadits yang lain, Rasulullah SAW bersabda: “Perempuan-perempuan yang menjadi penghuni Surga adalah yang penuh kasih sayang, banyak anak, dan banyak kembali (setia) kepada suaminya yang apabila suaminya marah, ia mendatanginya dan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya dan berkata, ‘Aku tidak dapat tidur nyenyak hingga engkau ridha,”.

Bahkan, Rasulullah SAW menganggap bahwa perlakuan dari istri bisa mempengaruhi masuk atau tidaknya dia ke dalam surga. Rasulullah SAW bersabda: “…Perhatikanlah bagaimana hubunganmu dengannya karena suamimu (merupakan) Surgamu dan Nerakamu,”.

Hadits ini menggambarkan perintah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam untuk memperhatikan hak suami yang harus dipenuhi isterinya. Oleh karena itu, haid-hadis tersebut di atas dapat menjadi alasan yang kuat bahwa hukum istri cuek pada suami adalah hal yang tidak boleh dilakukan atau haram.

Hukum haram istri cuek pada suami terletak pada hak suami untuk ‘bersenang-senang’ dengan istrinya setiap hari. Hak suami ini sekaligus merupakan kewajiban seorang istri untuk melayani suaminya setiap saat. Kewajiban tersebut tidak boleh diabaikan dan menjadi amalan wajib yang namun dapat ditunda pelaksanaannya.

Baca Juga: Hubungan Suami Istri Setelah Punya Anak, Benarkah Jadi Lebih Dekat?

Jangan Ingkari Kebaikan Suami

Hukum Istri Cuek pada Suami -2
Foto: Hukum Istri Cuek pada Suami -2 (Pexels.com)

Foto: Orami Photo Stock

Banyak istri cuek yang beralasan bahwa alsannya melakukan hal tersebut karena merasa tidak dipenuhi hak atau keinginannya. Padahal yang perlu dilakukan adalah introspeksi diri dan juga ingat-ingat kembali kebaikan apa saja yang pernah dilakukan oleh suami untuknya.

Sebab, mengingkari kebaikan-kebaikan suami dapat termasuk di antara sebab yang memasukkan para perempuan ke neraka. Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda: “Diperlihatkan kepadaku neraka, dan aku tidaklah melihat pemandangan yang lebih mengerikan pada hari itu. Aku melihat mayoritas penghuninya adalah para perempuan,”

Para sahabat mengatakan, “Wahai Rasulullah, apa sebabnya?”. Rasulullah SAW mengatakan, “Dengan sebab kekafirannya,”. Para sahabat bertanya lagi, “Karena kekafiran mereka terhadap Allah?”. Rasulullah SAW menjawab:

“Karena mereka mengingkari (kebaikan) suami, mereka mengingkari kebaikan (orang lain). Jika Engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka bertahun-tahun lamanya, kemudian mereka melihat darimu sesuatu (satu kesalahan), maka mereka mengatakan, ‘Tidaklah aku melihat satu kebaikan pun darimu sama sekali,” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Ini Hukum Istri Marah pada Suami Menurut Islam, Sudah Tahu?

Sangat jelas dalam hadist tersebut penyebab Rasulullah SAW tidak membolehkan istri melupakan kewajiban suami. Padahal, pastinya sudah banyak kebaikan yang suami lakukan untuk istri meski kadang bisa dilakukan tanpa disadari.

Banyak istri cuek yang beralasan bahwa alasannya melakukan hal tersebut karena merasa tidak dipenuhi hak atau keinginannya. Padahal yang perlu dilakukan adalah introspeksi diri dan juga ingat-ingat kembali kebaikan apa saja yang pernah dilakukan oleh suami untuknya.lah kamu menyakitinya. Semoga Allah membalasmu. Dia adalah tamumu, yang sebentar lagi akan meninggalkanmu dan mendatangi kami,” (HR Tirmidzi).

Namun, jika istri melihat kesalahan suami, hendaknya istri ridho terhadap akhlak suami. Ini karena tidak ada manusia yang sempurna. Dia memiliki kesalahan, keburukan, atau kekurangan di satu sisi, namun dia memiliki (banyak) kebaikan di sisi yang lain.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Janganlah seorang mukmin membenci perempuan mukminah. Jika dia membenci salah satu perangainya, niscaya dia akan ridha dengan perangainya yang lain,” (HR. Muslim).

Bahkan, studi di The University of Hongkong mencatat, intensitas cinta dan perasaan romantis memudar seiring berjalannya waktu yang dapat menimbulkan ketidakpuasan dan perpisahan hubungan antar pasangan.

Yang harus dilakukan adalah rasa saling memahami dan menghormati. Karena kembali kepada hukum istri cuek pada suami yang tidak dibolehkan, saling merasa dicintai yang dirasakan oleh pasangan dapat menjadi pupuk dalam mahligai rumah tangga yang harus dipelihara.

  • https://almanhaj.or.id/2080-ketaatan-isteri-kepada-suaminya.html
  • https://muslim.or.id/53076-untuk-para-istri-jangan-ingkari-kebaikan-suami.html
  • https://www.researchgate.net/publication/275714808_Love_and_Marriage

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb