30 April 2024

Cara Membaca Idgham Mutamatsilain dan Contohnya di Alquran

Ketahui selengkapnya tentang tajwid idgham mutamatsilain?
Cara Membaca Idgham Mutamatsilain dan Contohnya di Alquran

3. Mutlaq

Idgham mutamatsilain mutlaq ini kebalikan dari bacaan idgham mutamatsilain.

Jadi, jika mutlaq huruf pertamanya berharakat dan huruf keduanya disukun. Contohnya adalah ما نَنْسَخْ.

Tambahan Idgham Mutamatsilain

Membaca Al-Quran
Foto: Membaca Al-Quran (bincangsyariah.com)

Dapat disimpulkan bahwa idgham mutamatsilain menghendaki syarat adanya 2 huruf yang sama dan huruf pertama mati.

Sedangkan huruf kedua hidup sehingga cara membacanya memasukkan huruf pertama ke dalam huruf kedua seolah-olah huruf tersebut bertasydid.

Namun, di antara sekian huruf hijaiyah, ada huruf yang dikecualikan atau huruf yang diberi syarat tambahan.

Huruf tersebut adalah huruf wawu (و) dan ya (ي). Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan contoh berikut ini.

Contoh 1 : Huruf wawu (و) bertemu wawu (و) dalam QS Al-Kahfi ayat 107.

آمَنُوْا وَعَمِلُوْا

Contoh 2 : Huruf ya (ي) bertemu ya (ي) dalam QS As-Sajdah ayat 5.

فِيْ يَوْمٍ

Dalam dua contoh di atas, meskipun sudah memenuhi syarat idgham mutamatsilain, tapi kedua contoh tersebut tidak bisa dibaca sebagaimana idgham mutamatsilain. Melainkan harus dibaca tetap atau jelas.

Menurut Jamii'ul Qurra (Para Ulama Qiraat), kasus di atas harus dibaca tetap atau jelas dengan alasan agar bacaan Mad tidak hilang.

Andaikan di-idgham-kan, maka bacaan Mad akan hilang.

Maka dari itu, syarat tambahan bagi huruf wawu (و) dan ya (ي) adalah ia bukan merupakan huruf mad.

Apabila sebelum huruf wawu (و) dan ya (ي) terdapat huruf berharakat fathah maka dapat di-idgham-kan.

Contohnya sebagai berikut yang tertara dalam QS Al-Maidah ayat 93:

ثُمَّ اتَّقَوْا وَأَحْسَنُوا

Pengecualian Tambahan

Selain huruf wawu (و) dan ya (ي) yang memiliki syarat tambahan agar bisa menjadi Idgham Mutamatsilain, ada satu kasus yang juga dimasukkan dalam bab pengecualian.

Kasus pengecualian tambahan ini terjadi dalam QS Al-Haqqah ayat 28-29.

مَالِيَهْ (-) هَلَكَ

Dapat dilihat pada ayat di atas bahwa harusnya terjadi idgham mutamatsilain karena huruf ha (ه) bertemu ha (ه).

Namun, sebagian mengecualikan karena huruf ha (ه) di sini adalah saktah.

Oleh karena itu, tidak bisa di-idgham-kan.

Namun, dalam riwayat bacaan Hafs, mengenai QS Al-Haqqah ayat 28-29 itu terdapat dua cara bacaan yaitu bisa di-Idgham-kan dan juga bisa tidak di-Idgham-kan (dibaca jelas atau saktah).

Namun, yang lebih kuat adalah pendapat kedua.

Baca Juga: 114 Daftar Surat Alquran dan Artinya serta Keutamaan Membaca Alquran yang Wajib Dipahami

Itulah pengertian idgham mutamatsilain.

Semoga membantu Moms dan Dads dalam memahami lebih dalam tentang ilmu tajwid ya!

  • https://www.khudzilkitab.com/2019/01/idgham-mutamatsilain-lengkap.html
  • https://www.hukumtajwid.com/2017/06/idghom-mutamatsilain-pengertian-dan.html
  • https://tafsiralquran.id/idgham-mutamatsilain-istilah-pembagian-dan-contohnya-dalam-al-quran/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb