4 Doa Panjang Umur agar Hidup Berkah Setiap Usia Bertambah
Usia manusia sudah ditentukan takdir Allah SWT. Dalam menjalaninya, kita bisa memanjatkan doa panjang umur agar bisa terus menebar kebaikan di muka bumi.
Karena di hidup yang panjang, tentu kita bisa merasakan beragam nikmat lebih lama.
Meski dalam studi UIN Alaudin Makassar sebenarnya saat seseorang dipanjangkan umurnya maka akan kembali menjadi lemah, ditandai dengan rambut yang mulai memutih, penglihatan mulai kabur, pendengaran yang berkurang hingga kulit mulai keriput.
Sehingga yang diharapkan saat meminta doa panjang umur tersebut baiknya ditujukan agar dapat memberi manfaat dan meningkatkan amal kebaikan di usia lanjut.
Baca Juga: 8 Doa Minta Rezeki yang Halal, Berkah, dan Berlimpah
Doa Panjang Umur dan Artinya
Sebenarnya dalam Islam, tidak ada doa panjang umur yang khusus.
Sehingga apa pun doa yang dipanjatkan asal berisi harapan yang baik, dikerjakan dengan khusyuk, bisa dikabulkan.
Doa panjang umur ini biasanya diucapkan ketika berulang tahun.
Namun karena Islam tidak mengajarkan ulang tahun, seseorang bisa membaca doa ini setiap saat.
Karena doa panjang umur dan banyak rezeki bersifat ini juga umum, sehingga tidak perlu menunggu waktu khusus untuk membacanya.
Allah SWT adalah Tuhan tempat meminta segala hal, asalkan tidak melanggar syariat hal tersebut bisa saja dikabulkan secepatnya atau menunggu waktu yang tepat.
Oleh karena itu, memanjatkan doa panjang umur dan doa meminta banyak rezeki bisa dibaca kapan pun agar kehidupan ini dipenuhi dengan kemakmuran.
Tidak salah jika seseorang meminta panjang umur dan banyak rezeki.
Namun yang perlu diingat adalah selalu minta keberkahan di dalamnya, agar apa yang diinginkan bermanfaat dan tidak menggiring seseorang ke dalam dosa.
Ada beberapa rekomendasi doa panjang umur yang bisa diungkapkan kapan pun, agar saat diberi umur yang panjang tidak berjalan dengan sia-sia. Yuk, simak!
1. Doa Panjang Umur, Diberi Kesehatan, serta Bahagia Dunia dan Akhirat
اَللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمُورَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالۤاخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ
Allahumma Thowwil ‘Umuurona, Wa Shohhih Ajsaadana, wa nawwir quluubana, wa sabbit iimaananaa wa ahsin a’maalanaa, wa wassi’ arzaqonaa,
wa ilal khoiri qorribnaa wa ‘anisy-syarri ab’idnaa, waqdhi khawaa-ijana fiddiini waddunyaa wal aakhirati innaka ‘alaa kulli syai-in qodiirun.
Artinya:
“Ya Allah! Panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami,
dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Baca Juga: 10 Doa Melembutkan Hati Anak agar Tumbuh Tidak Keras Kepala
2. Doa Panjang Umur dan Memohon agar Meninggal dalam Keadaan Husnul Khotimah
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ
Alloohumma Innaa nas-aluka salaamatan fid diini wa ‘aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wa barokatan fir rizqi wa taubatan qoblal maut wa rohmatan ‘indal maut wa maghfirotan ba’dal maut.
Artinya:
“Ya Allah kami memohon kepadaMu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rezeki, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati.”
3. Doa Panjang Umur dan Diberi Rezeki yang Berkah
Doa ini pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika mendoakan anak Ummu Sulaim yaitu Anas bin Malik RA, saat istrinya mengandung dengan doa:
اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ
"Allahumma aktsir malahu wa waladahu wa barik fima a’thoithu."
Artinya:
“Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya, serta berkahilah apa yang engkau karuniakan padanya.” (HR Bukhari).
Doa ini bisa dibaca oleh suami atau calon bapak dari bayi yang dikandung istrinya.
Namun jika doa ini ingin dibaca oleh ibu hamil, maka lafaz doanya bisa diubah menjadi berikut ini:
اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي
"Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii."
Artinya:
“Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri.”
Doa ini juga bisa digabung dengan doa yang pernah dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman AS, ketika meminta agar diberi rezeki yang banyak oleh Allah SWT.
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
"Qaala rabbigfir lii wa hab lii mulkal laa yambagii li`aḥadim mim ba’dii, innaka antal-wahhaab."
Artinya:
“Ia berkata: ‘Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi’.”
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.