16 April 2024

Doa Syukuran dan Artinya, Insya Allah Semakin Berkah!

Beda jenis syukurannya, beda juga doanya
Doa Syukuran dan Artinya, Insya Allah Semakin Berkah!

Doa syukuran setelah melakukan sesuatu tentu dapat menjadi nilai tambah di hadapan Allah SWT, karena rasa syukur tersebut ditunjukkan dalam sebuah perbuatan.

Dalam studi Alquran, syukur merupakan lawan dari kufur.

Kufur dimaknai menutup diri, sedangkan syukur diartikan membuka atau mengakui diri.

Syukur termasuk ajaran Islam tentang ‘terima kasih’ yang penting dan sangat diperhatikan di mata Allah SWT dan manusia, dikutip Epistemé Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman.

Baca Juga: Tata Cara dan Doa Sujud Syukur Sesuai Ajaran Rasullah SAW, Yuk Dihafal!

Kumpulan Doa Syukuran

Pertanyaan Basa-Basi Lebaran (Orami Photo Stock)
Foto: Pertanyaan Basa-Basi Lebaran (Orami Photo Stock)

Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang selalu bersyukur atas segala nikmat yang didapatkan.

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

(Wa iz ta ‘azzana rabbukum la ‘in syakartum la ‘azidannakum wa la ‘ing kafartum inna azabi lasyadid)

Artinya: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesunggunhnya azab-Ku sangat pedih.(QS Ibrahim: 7)

Oleh karena itu, adanya doa syukuran diharapkan dapat menjadi wujud dari rasa syukur yang dimiliki oleh umat Islam.

Di Indonesia, banyak momen yang bisa menggunakan doa syukuran sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Allah SWT.

Misalnya doa syukuran aqiqah anak, kelulusan, hingga syukuran ketika telah membeli rumah baru.

Biasanya dalam acara tersebut, selain membaca doa syukuran, ada juga kebiasaan lain seperti membagi-bagikan rezeki berupa makanan kepada tetangga atau makan bersama.

Ini menunjukkan tradisi bahwa bersyukur bukan hanya kepada pemberi rezeki, tapi juga dapat dirasakan oleh orang lain sehingga dapat berbagi kebahagiaan.

Beberapa doa syukuran ini dapat disesuaikan dengan momen yang dilewati. Beberapa di antaranya yakni:

Baca Juga: Simak 5 Cara Bersyukur Kepada Allah SWT

1. Doa Syukuran Kelahiran Anak

Jika ingin melaksanakan syukuran atas kelahiran bayi, maka doa syukuran yang dapat dipanjatkan adalah:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَا لَمِيْنَ. اَللهم صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اللهم يَا خَالِقَ اْلإِنْسَانِ فِى أَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ، وَمَا مُعْطِيَ اْلبَنَاتِ وَالْبَنِيْنَ، وَيَا مُرَبِّيَ اْلأَوْلَادِ، وَيَا رَحِيْمَ اْلعِبَادِ، إِنَّكَ قَدْ أَنْعَمْتَ عَلَيْنَا بِطُلُوْعِ هٰذَا اْلوَلَدِ الْمَحْمُوْلِ فِى بَطْنِ أُمِّهِ الْمَثْقُوْلِ.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga beliau. Ya Allah, pencipta manusia dengan sebaik-baik bentuk,

Tuhan yang mendidik anak-anak dan menyayangi hamba-Nya.

Engkau telah memberikan nikmat kepada kami dengan kelahiran anak kami ini yang dikandung dalam perut ibunya.”

2. Doa Syukuran Pernikahan

Pernikahan merupakan proses menuju status dan perjalanan yang baru. Oleh karena itu, doa syukuran pernikahan dipanjatkan agar segala rahmat dan nikmat Allah SWT terus mengiringi langkah.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًايُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِىءُمَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُوَلَكَ الشُّكْرُكَمَايَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللّٰهُم

صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلٰى الِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ.

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah SWT dari godaan setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami, yaitu Nabi Muhammad SAW dan juga keluarga junjungan kami, Nabi Muhammad SAW.”

Atau doa yang ini:

اَللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ أَبِيْنَا آدَمَ وَأُمِّنَا حَوَّاءَ، وَ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَيِّدَتِنَا خَدِيْجَةَ اْلكُبْرَى، وَ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا عَلِىٍّ وَسَيِّدَتِنَا فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءِ، وَ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ الْمَاءِ وَالثَّلْجِ.

Artinya: “Ya Allah, Ya Karim Ya Waduud, untuk putra-putri kami yang telah bersanding di atas pelaminan nan indah dekornya, rukunkanlah dua mempelai ini sebagaimana Engkau telah merukunkan Bapak kami Adam dan Ibu kami Hawaa.

Rukunkanlah keduanya sebagaimana Engkau telah merukunkan junjungan kami Nai Muhammad SAW dan Khadijah Al Qubro.

Dan rukunkanlah keduanya sebagaimana Engkau merukunkan Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra dan cinta yang Engkau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci.”

Baca Juga: 70 Kata-Kata Bersyukur tentang Kehidupan yang Menentramkan Hati

Ada juga tradisi lain yang sering dilakukan di Indonesia, yakni prosesi syukuran ketika kehamilan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb